5 Museum Kontemporer Wajib Kunjungi di Jepang

Daftar museum berikut ini adalah museum yang wajib Anda tambahkan ke dalam itinerary perjalanan ke Jepang berikutnya.



Daya tarik lain dari negara yang kerap dikenal lewat kuliner dan kebudayaannya, adalah situs bangunan dan fasat arsitektur yang beragam.

Berikut kami telah menyiapkan daftar museum kontemporer yang sayang untuk Anda lewatkan ketika berada di Jepang, lengkap dengan cara dan aturan dari masing-masing tempat yang perlu Anda ketahui.


Karena letaknya yang berada di luar kota Tokyo, pastikan Anda memiliki JR (Japan Railway) Pass dan durasi liburan yang cukup panjang.

1. Miho Art Museum – Kyoto



Situs museum yang dikerjakan oleh arsitek Dr.I.M. Pei dan Kibowkan International, Inc di tahun 1996 silam, merupakan bentuk kerjasama antara Jepang dan Amerika. Dengan mengambil latar gunung dekat prefektur Shiga, museum ini menyuguhkan pemandangan yang istimewa. Louis Vuitton bahkan menjadikan Miho Museum sebagai venue pergelaran busana koleksi Cruise 2018 di pertengahan bulan Mei lalu.

How to get there:
Dengan menggunakan kereta JR dari Kyoto Station menuju Ishiyama Station. Kemudian berganti dengan Bus Teisan selama 50 menit.


Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Jepang yang Wajib Anda Beli

2. Benesse Art Museum – Naoshima



Gabungan museum dan hotel yang didesain oleh Tadao Ando, merupakan perpaduan ideal dari alam, seni, dan arsitektur. Karya seni tidak hanya berada dalam museum, namun juga terdapat di area luar sekitar museum, dekat dengan pantai maupun di hutan.

3. Chichu Art Museum – Naoshima



Bangunan yang didesain oleh Tadao Ando pada tahun 2004 merupakan tempat bagi instalasi seni berukuran besar dari seniman Claude Monet, James Turrell, dan Walter De Maria. Salah satu daya tariknya adalah konsep museum yang berada di bawah permukaan tanah dengan tata cahaya natural yang masuk dari berbagai sudut ruang.

How to get there:
Sangat disarankan untuk Anda bermalam selama berada di Naoshima. Dikarenakan waktu tempuh yang diperlukan dari Osaka menuju ke Naoshima adalah 3.5 jam.

Pertama, dengan menggunakan kereta cepat atau Shinkansen yang akan membawa Anda dari stasiun Shin Osaka menuju stasiun Okayama. Kemudian turun dan berganti kereta JR Marine Liner menuju stasiun Chayamachi selama kurang lebih 20 menit. Setibanya di Chayamachi, Anda harus beganti kereta menuju stasiun Uno. Pelabuhan kapal ferry Uno berada tepat di seberang pintu keluar stasiun dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Anda harus memastikan jadwal kapal ferry yang akan membawa Anda menuju Naoshima. Perjalanan menyebrang pulau hanya memakan waktu 15-17 menit.

Sesampainya di pelabuhan Naoshima, Anda bisa melakukan perjalanan ke museum-museum dengan menyewa sepeda atau menggunakan bus. Bus dengan tarif 100yen akan membawa Anda melewati situs2 kebudayaan seperti Art House Project, Museum Tadao Ando, hingga akhirnya tiba di tempat pemberhentian shuttle bus. Shuttle Bus layanan gratis ini akan mengantar Anda sampai di depan pintu masuk Benesse Art Museum, Lee Ufan Museum, dan Chichu Art Museum.

Need to know:
- Jam buka museum: 10.00 - 17.00
- Tidak diperbolehkan untuk mengambil foto selama berada di dalam museum
- Ada beberapa area yang mengharuskan Anda melepas alas kaki

4. Teshima Art Museum – Teshima



Berlokasi di atas bukit yang dikelilingi sawah dan menghadap ke hamparan laut Seto Inland Sea, Teshima Art Museum adalah bangunan yang didesain oleh arsitek Ryue Nishizawa sebagai bentuk respons dari karya seniman Rei Naito.

How to get there:

Pulau Naoshima memiliki dua pelabuhan. Jarak keduanya dapat ditempuh dengan sepeda, bus, atau jalan kaki selama 20 menit. Kapal ferry dari pelabuhan Honmura bisa membawa Anda menuju Teshima Karato Port dalam waktu 30 menit, menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan. Setibanya di Teshima Karato Port, Anda bisa berjalan kaki selama 25 menit, berkendara dengan mobil atau sepeda sewaan. Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Selama berjalan kaki, Anda akan melewati barisan pohon dan hutan yang menyejukkan. Sedangkan dengan berkendara sepeda atau mobil, Anda akan dipuaskan dengan hamparan laut biru dan barisan bukit-bukit hijau.

Need to know:
- Jam buka museum: 10.00 - 16.00
- Tidak diperbolehkan untuk mengambil foto selama berada di dalam museum
Anda harus melepas alas kaki ketika masuk ke area museum
Anda bisa masuk ke museum di siang hari, dan kembali lagi di sore harinya. Karena masing-masing waktu memberikan pengalaman yang berbeda.

5. 21st Century Museum of Contemporary Art – Kanazawa


Didesain oleh Sejima Kazuyo dan Ryue Nishizawa, museum ini tidak hanya menawarkan varian bentuk seni kontemporer lokal dan internasional, namun memberikan pengalaman seni lainnya melalui seni pertunjukan, musik, dan film.

How to get there:
Dengan menggunakan kereta Shinkansen dari Tokyo Station menuju Kanazawa Station. Setibanya di tujuan, Anda harus keluar stasiun dan berjalan ke pemberhentian bus Kanazawaeki yang berjarak 100 meter. Kemudian mencari bus dengan tujuan Hirosaka. Setelah itu dilanjutkan dengan berjalan kaki 200 meter menuju pintu masuk museum.

Need to know:
- Jam buka museum: 10.00 - 20.00
- Museum tutup setiap hari Senin


(Dok.foto: Courtesy of Miho Art Museum, Benesse House Museum, 21st Century Museum of Contemporary Art)