Berikut Cara Ampuh Menyembuhkan Kondisi Sunburn Langsung dari Para Ahli

Apakah Anda selama ini telah salah menggunakan SPF? Berikut panduan tepat untuk memulihkan kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari.



Kita semua pernah berada di masa tersebut: Anda menghabiskan banyak produk SPF tetapi pada akhirnya melewatkan satu bagian, atau Anda lupa untuk mengaplikasikan kembali produk tabir surya sepanjang hari. Konsekuensi yang menyakitkan? Tentu saja, kondisi kulit terbakar akibat sinar matahari atau yang dikenal juga dengan istilah sunburn. Sangat mudah untuk melupakan penggunaan tabir surya, terutama jika Anda keluar untuk pertama kali setelah beberapa saat berada di dalam rumah saja. Dan dokter kulit yang baik tidak akan membiarkan Anda mudah terkena luka bakar, tetapi mereka akan menawarkan pengobatan berikut untuk meredakan nyeri, mempercepat proses penyembuhan, dan mengembalikan kulit Anda ke jalur semula.

  • Mulailah dengan mengaplikasikan pereda nyeri

Langkah pertama dan yang terpenting, "Penting untuk diketahui bahwa sengatan matahari secara signifikan dapat meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari, jadi pencegahan dengan menggunakan tabir surya adalah kuncinya," ungkap Valerie Harvey, seorang dokter kulit yang berbasis di Virginia. Kulit terbakar terjadi ketika kulit terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Setelah kulit kemerahan atau warna cokelat tua muncul, kerusakan sebenarnya sudah terjadi. Untuk itu, Anda perlu sesegera mungkin minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti Tylenol atau Advil setiap empat jam sekali, seperti saran yang dianjurkan oleh Valerie. “Ini akan meredakan peradangan,” jelasnya.

  • Jaga tetap dingin

Langkah Anda selanjutnya adalah untuk mengatasi luka bakar itu sendiri. Oleskan kompres dingin untuk menenangkan kulit, ungkap dokter kulit Orit Markowitz yang berbasis di New York yang juga pendiri dari OptiSkin. “Triknya adalah jangan sampai kulit benar-benar kering, untuk itu Anda perlu mengoleskan pelembap untuk mengunci kandungan airnya.” Oleh karena itu, selain harus memastikan diri untuk minum banyak air karena kulit Anda akan mengalami dehidrasi, Anda juga harus membarenginya dengan kompres dingin untuk menurunkan suhu tubuh Anda.

Orit memberi tahu pasiennya untuk mengatasi kulit yang meradang dengan gel lidah buaya yang telah didinginkan (sensasi dingin akan menghilangkan panas yang memancar dari luka bakar) yang dicampur dengan benzocaine. Atau Anda juga dapat mengoleskan krim hidrokortison OTC dingin dengan kadar 1 persen yang dicampur dengan pramoksin OTC (anestesi topikal) untuk membantu menenangkan kulit dan mengurangi panas yang dipancarkan dari dalam tubuh.

  • Oleskan produk dengan bahan-bahan yang menenangkan

Kunci untuk mengatasi sengatan matahari adalah dengan memperkenalkan bahan-bahan perawatan kulit yang luar biasa. Meskipun Anda dapat menggunakan gel lidah buaya terlebih dahulu (yang masih merupakan standar emas dalam mengobati masalah luka bakar akibat sinar matahari) dan krim OTC , Anda juga dapat mengoleskan madu dan oat untuk menenangkan kulit, serta zinc untuk mempercepat penyembuhan dengan mengaktifkan mikrobioma dan membentuk barrier.

Tentu saja, Anda harus menghindari sinar matahari setelah terkena luka bakar, tetapi vitamin D (yang bisa didapatkan dalam bentuk minum) sebenarnya sangat bermanfaat. "Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dengan dosis tinggi yang diminum satu jam setelah terkena sengatan matahari dapat secara signifikan mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan peradangan pada kulit," ungkap Valerie.

  • Biarkan proses luka bakar terjadi secara alami

Mungkin ini akan sangat menggoda (dan cukup memuaskan) jika Anda mengupas kulit saat mulai mengering. Tetapi para ahli menyarankan agar tidak melakukannya karena dapat meninggalkan bekas luka. "Sangat penting untuk memberikan luka bakar Anda untuk sembuh secara alami," tegas Orit. “Jika luka bakar mulai melepuh atau langsung mengelupas, inilah saatnya mengunjungi ahli pengobatan untuk membantu penyembuhan guna mencegah kerusakan atau infeksi kulit.”

Waktu yang diperlukan untuk menyembuhkan luka bakar bergantung pada beberapa faktor utama seperti: tingkat keparahan luka bakar, lokasi luka bakar, jenis kulit Anda, dan rekam jejak paparan sinar matahari sebelumnya. Namun, para ahli semua setuju bahwa rata-rata, sengatan matahari membutuhkan waktu tujuh hingga 10 hari untuk sembuh secara sepenuhnya.

Rekomendasi produk perawatan after-sun:

(Foto: Courtesy of Sensatia Botanicals)

Sensatia Botanicals After-sun Dream Cream
165.000 rupiah

(Foto: Courtesy of Banana Boat)

Banana Boat Aloe Vera Gel
113.300 rupiah

(Foto: Courtesy of Nivea)

Nivea Sun After Sun Spray
171.200 rupiah

(Foto: Courtesy of Hawaiian Tropic)

Hawaiian Tropic After Sun Moisturizer Lime Coolada
110.349 rupiah

(Foto: Courtesy of Corinde de Farme)

Corine de Farme After Sun Lotion
180.000 rupiah

(Penulis: Katie Intner; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)