Anda Perlu Mengurangi Penggunaan Plastik Sekarang

Bahaya yang mengancam akibat polusi plastik tidak akan dirasakan 50 tahun lagi, tapi sekarang.



Anda tentu masih ingat akan sebuah video yang sempat viral beberapa waktu lalu di Instagram. Video tersebut menunjukkan seseorang berenang di dalam laut, namun bukannya dikelilingi oleh ikan, ia justru dikelilingi oleh sampah plastik sepanjang berenang.

Jika Anda belum pernah melihat video tersebut, berikut cuplikannya.

Dan yang lebih mengejutkan lagi, lokasi video ini adalah di Indonesia, meski tidak dijelaskan lokasi tepatnya di mana.

Di video tersebut kemudian dijelaskan bahwa Indonesia adalah negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia, memproduksi 130.000 ton sampah, termasuk plastik setiap harinya.

Dan hanya setengahnya yang sampai ke tempat pembuangan sampah, sementara sisanya dibuang ke laut atau dibakar.

Sejumlah fakta yang dipaparkan oleh situs plasticoceans.org bahkan lebih mencengangkan lagi:

- Seluruh dunia kini memproduksi sekitar 300 juta ton plastik setiap tahunnya, setengahnya berupa plastik sekali pakai

- Packaging merupakan pengguna plastik paling besar, sekitar 40% dari total penggunaan plastik

- Setiap tahun, sekitar 500 miliar kantong plastik digunakan di seluruh dunia, lebih dari satu juga kantong digunakan setiap menit.

- Sebuah kantong plastik memiliki masa pakai rata-rata hanya 15 menit.

- Dalam satu dekade terakhir, kita memproduksi lebih banyak plastik dibandingkan seluruh 100 tahun di abad sebelumnya.

- Sebanyak 14% sampah berasal dari botol minuman, dan jika Anda menghitung tutup dan labelnya, maka angkanya akan lebih tinggi lagi.


BBC Earth menambahkan bahwa terdapat sekitar delapan juta metrik plastik yang masuk ke dalam laut, setiap tahunnya.

Sebelum berupaya mengganti plastik, Anda lebih dahulu harus mengetahui dari mana saja sampah plastik berasal. UN Environment telah merangkumnya pada unggahan Instagram berikut.

Jika gaya hidup seluruh manusia tetap dipertahankan seperti sekarang, maka pada tahun 2025 (tujuh tahun lagi) jumlah sampah di laut akan dua kali lebih banyak dari yang sekarang.

Menurut riset Department of Earth Sciences, Montana State University, Amerika, kandungan yang berbeda-beda di plastik membuatnya tersebar di berbagai tingkatan di dalam lautan. Styrofoam misalnya, akan terurai menjadi komponen polystyrene yang akan tenggelam ke dasar lautan.

Tidak hanya itu, sebelum masuk ke lautan, plastik bertindak layaknya sebuah spons, menyerap racun dari sumber lain sebelum masuk ke dalam lautan.

Lalu, apa akibatnya jika sampah plastik terus dibiarkan memenuhi lautan?

Plastik ini akan dikonsumsi oleh binatang laut, yang akan dikonsumsi oleh manusia.

Ada beberapa cara plastik dapat membahayakan manusia. Racun yang langsung dibawa oleh plastik berasal dari merkuri, timah, dan kadmium. Racun-racun ini juga telah ditemukan di banyak ikan di lautan, yang sangat berbahaya bagi manusia.

Selain itu, racun lain di dalam plastik juga dihubungkan dengan kanker, cacat lahir, masalah sistem imunisasi, dan isu tumbuh kembang anak.

Penyu dapat menduga bahwa plastik adalah ubur-ubur


Burung pun mengonsumsi mikroplastik

Berikut adalah sejumlah hal-hal praktis yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi sampah plastik.

1. Tidak menggunakan plastik atau packaging yang hanya sekali pakai

2. Membawa gelas kopi Anda sendiri saat akan membeli kopi takeaway di kedai kopi

3. Gunakan tas kain atau plastik yang terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti sari pati jagung, sebagai pengganti kantong plastik

4. Bawa kotak makan sendiri saat akan membeli makanan di restoran yang sebagian besar masih menggunakan styrofoam

5. Bawa peralatan makan (sendok, garpu) Anda sendiri saat akan makan di tempat yang menyediakan sendok dan garpu plastik

6. Berhenti menggunakan sedotan plastik. Pilih sedotan dari bahan yang lebih tahan lama seperti metal

7. Mulai mengganti produk rumah berbahan dasar plastik, seperti menggunakan sikat gigi yang gagangnya terbuat dari bambu

8. Tidak merokok di pantai

9. Turut serta dalam kegiatan membersihkan sampah di pantai

10. Mulai menularkan kepada orang sekitar Anda tentang pentingnya mengganti gaya hidup yang sering menggunakan plastik



(Foto: daizuoxin©123rf.com)