Pengalaman Tak Terlupakan di Pameran Loewe Crafted World

Retrospektif lebih dari 178 tahun untuk pertama kalinya hadir sebagai perayaan keterampilan, inovasi, dan sejarah.



Loewe Crafted World merupakan eksplorasi dan selebrasi craftsmanship dalam segala bentuk yang menjadi ekshibisi terbesar perdana sang label asal Spanyol di bawah naungan Direktur Kreatif dan Kurator Jonathan Anderson. Warisan, arsip vital, maupun koleksi “andalan” sejak berdirinya pada tahun 1846 tampil melalui enam komponen konseptual di gedung bersejarah Shanghai Exhibition Center yang tata ruangnya berkolaborasi dengan perusahaan arsitektur revolusioner sepanjang abad ke-21, Office for Metropolitan Architecture (OMA). Ya, kota terbesar Republik Rakyat Tiongkok ini adalah destinasi awal-mula pameran yang akan berlanjut ke alamat lainnya.

Perjalanan dimulai dengan kisah evolusi Loewe (yang bacanya LO-EV-EH) berjudul Born with Hands, di mana produk-produk kulit khas seperti lansiran pertama tas Amazona dan vanity case kuno nan distingtif secara kolektif terpajang bersama dokumen-dokumen masa itu dan dilengkapi karya ikon Pablo Picasso bagai kesinambungan koleksi harta karun negara Spanyol.

Setelah itu, panggung pencuri atensi ada lagi di ujung bilik dengan rancangan populer Jonathan Anderson untuk superstar Rihanna di Superbowl dan hands-on bodysuit pada Beyoncé di konser tur dunianya, Renaissance.

Narasi berlanjut dalam suasana multi indra yang melingkupi sentuhan, suara, dan augmented reality, serta kejutan “peekaboo” berupa celah kecil pada setiap area. Tentu, Jonathan tetap menyebarkan aksen wit dan playful-nya secara cermat. Anda bisa menengok ke bawah dan menemukan miniatur panda di sela-sela bambu mungil, atau lumba-lumba yang “mengambang” pada arus laut buatan.

Di The Atelier, proses rumit pembuatan desain tas-tas favorit, dari Puzzle Bag hingga Flamenco in Sunrise Orange dijelaskan. Begitu detail dan presisi tahap per tahap yang juga kolaboratif antara kecanggihan teknologi dan kepiawaian tangan para artisan.

Puncak dari eksplorasi itu tercapai saat berada di depan kompartemen menyerupai Howl’s Moving Castle gubahan Studio Ghibli yang berukuran life-size setinggi dua meter dari susunan enam tas Loewe. Wow!

Ada bagian yang dikhususkan untuk 69 koleksi mode Jonathan di Fashion Without Limits selama 10 dekade ia berkarier yang diikuti oleh United in Craft, sebuah momen dalam pameran yang menggelorakan passion dalam membuat sesuatu dengan “tangan sendiri”, yakni menampilkan karya-karya peserta dari seluruh penjuru dunia untuk Loewe Foundation Craft Prize.

Berakhir pada Unexpected Dialogues yang menjelajahi sembilan ruangan tentang inspirasi Loewe sejak sepuluh tahun terakhir, termasuk kreasi giok untuk koleksi Tahun Baru Imlek, presentasi figur seniman Joe Brainard dalam ukuran hidup, dan space khusus untuk koleksi Studio Ghibli bagai sedang berada di dunia impian.

Simak lebih dalam dan ketahui wawancara langsung Bazaar Indonesia dengan Jonathan Anderson di Harper’s Bazaar Indonesia edisi Mei 2024.

Foto oleh Michelle Othman.