Megan Fox dan Machine Gun Kelly menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
Sabtu lalu, pasangan yang sudah bertunangan itu terlihat di Disneyland bersama putra Megan yang berusia 8 tahun, Bodhi Green, anak bersama mantan suaminya, Brian Austin Green. Di samping, Megan dan Brian juga memiliki dua putra lainnya, yakni Noah Green yang berusia 9 tahun dan Journey Green yang berusia 5 tahun.
Untuk tamasya seru yang menyenangkan ini, aktris Jennifer's Body itu memilih pakaian santai dengan jaket hitam longgar, tank top hitam, jeans baggy sobek, dan sneakers hitam-putih.
Ia juga mengenakan tas selempang hitam dan topi baseball hitam dengan huruf C hot pink terpampang di atasnya, yang terakhir dipakai selama pertunjukan rapper di Amerika Latin bulan lalu. (C kemungkinan mewakili nama asli Machine Gun Kelly Colson Baker.)
Machine Gun Kelly juga berdandan buat ke Disney dengan lebih layak, ia menukar seragam khasnya yang berkilauan dengan T-shirt, celana panjang hitam, dan sepatu Converse. Ia melengkapinya dengan topi telinga Mickey Mouse yang meriah dengan warna favoritnya: pink.
Megan dan MGK telah berterus terang tentang hubungan mereka sejak mereka pertama kali go public pada Juni 2020 lalu, dan mengumumkan pertunangan mereka Januari ini.
MGK memberi tahu Howard Stern bahwa ia merasakan hubungan instan dengan sang aktris itu pada pertemuan pertama mereka.
"Saya tidak tahu apa itu (cinta), sampai saya dan dia melakukan kontak mata," katanya. "Saat itulah saya seperti, 'Whoa.' ... Setelah saya membuat sebagian besar album, saya jatuh cinta untuk pertama kalinya. Itu adalah pengalaman pertama saya dengan terbuka untuk cinta dan hal-hal seperti itu. Saya benar-benar tidak siap untuk percaya bahwa, (cinta) itu adalah sesuatu yang bisa dan pernah ada."
Megan pun menanggapi hal sentimental itu selama penampilannya di podcast Give Them Lala.
"Saya langsung tahu bahwa ia adalah apa yang saya sebut api kembar," katanya. "Alih-alih belahan jiwa, nyala api kembar sebenarnya adalah tempat jiwa telah naik ke tingkat yang cukup tinggi, sehingga dapat dipecah menjadi dua tubuh yang berbeda pada saat yang sama."
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Foto: Courtesy of Bazaar US)