Percaya atau tidak, sudah satu dekade penuh sejak Inggris berhenti merayakan pernikahan kerajaan Kate Middleton dan Pangeran William, menandakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-10.
Pernikahan kerajaan di negara itu memang kerap dikelilingi oleh keriuhan besar. Contohnya adalah pada tiga tahun yang lalu, ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle menikah di Windsor Castle. Oleh karena itu, ketika pernikahan pewaris takhta dan calon ratu berlangsung, tentu saja perayaan perlu diadakan.
Namun, di tengah atensi nasional dan upacara yang disiarkan televisi secara publik (ditonton oleh sekitar dua miliar orang), pasangan tersebut masih berhasil menyimpan beberapa hal terkait pernikahan itu untuk diri mereka sendiri, dalam bentuk makna tersembunyi dan gerakan simbolis sepanjang hari besar mereka.
Berikut adalah beberapa ‘sentuhan’ berarti yang mungkin Anda lewatkan.
1. Gaun Para Pengiring Pengantin
Pippa Middleton, saudara perempuan Duchess of Cambridge, berperan sebagai bridesmaid di hari besar Kate. Sang pengantin wanita juga memilih empat anak temannya untuk menjadi pengiring pengantin: Lady Louise Windsor (putri Pangeran Edward dan Countess of Wessex); Margarita Armstrong-Jones (cucu dari Putri Margaret dan Anthony Armstrong-Jones); Grace van Cutsem (putri teman William, Tuan dan Nyonya Hugh van Cutsem); dan Eliza Lopes (cucu dari Camilla, Duchess of Cornwall).
Gaun-gaun mereka dibuat langsung oleh desainer pakaian anak Nicki Macfarlane, menggunakan kain yang sama dengan gaun pengantin Kate yang merupakan karya Alexander McQueen. Namun, gaun-gaun itu menampilkan detail rahasia yang pasti Anda lewatkan.
Pada lapisan tiap gaunnya, tampak sulaman tangan yang membentuk nama masing-masing pengiring pengantin dan tanggalnya, sebagai "momen spesial", tegas keluarga kerajaan.
Pada saat itu, hadir pula The Page Boys, yaitu William Lowther-Pinkerton (berumur 10 tahun - putra dari Tuan dan Nyonya Jamie Lowther-Pinkerton yang merupakan mantan sekretaris pribadi Pangeran William) dan Tom Pettifer (berumur 8 tahun - putra dari Tiggy Pettifer, mantan Pengasuh Charles dan Harry), yang tampak seperti versi mini dari Pangeran William. Mereka mengenakan seragam dengan gaya foot guard yang mengambil lencananya dari Pengawal Irlandia, yang digunakan oleh Duke of Cambridge pada bulan-bulan sebelum pernikahan, karena itu pakaiannya juga.
2. Anting Pernikahan Kate
Anting yang Kate kenakan untuk hari pernikahannya adalah hadiah dari kedua orang tuanya, Carole dan Michael Middleton.
Anting tersebut terasa lebih bermakna karena pembuat perhiasan Robinson Pelham mengambil inspirasi untuk desain sang anting dari lambang keluarga Middleton, yang meliputi biji pohon dan daun oak.
Berdasarkan informasi dari keluarga kerajaan, anting-anting berlian tersebut menampilkan "daun oak yang stylish dengan tetesan berlian berbentuk buah pir dan sebuah biji berlian bertingkat yang tergantung di tengah.”
3. Pin yang Dikenakan Michael dan James Middleton
Apa yang dikenakan oleh ayah dari pengantin wanita dan saudara laki-lakinya, James, turut memberikan penghormatan pada lambang keluarga Middleton.
Kedua pria itu mengenakan sebuah pin emas di dasi mereka; satu menampilkan biji emas di bagian atas, sementara yang lain menampakkan daun oak. Pin tersebut juga dirancang oleh Robinson Pelham.
4. Buket Pernikahan
Meskipun terlihat sederhana jika dibandingkan dengan ragam karangan bunga pernikahan pengantin lainnya, tiap bunga yang terdapat di dalamnya memiliki makna khusus dan dipilih karena alasan tertentu.
Menurut situs web keluarga kerajaan, buket yang dirakit oleh perancang bunga Shane Connelly itu menampilkan myrtle, lily-of-the-valley, sweet william, ivy, dan hyacinth.
Myrtle adalah lambang dari pernikahan dan cinta yang dapat ditelusuri kembali ke Ratu Victoria, yang mana putri tertuanya adalah pengantin kerajaan pertama yang menggunakan bunga tersebut dalam buket sebagai simbol 'kepolosan' pengantin.
Lily of the valley melambangkan kebahagiaan; hyacinth melambangkan keteguhan cinta; ivy melambangkan kesetiaan, pernikahan, persahabatan, dan kasih sayang; dan kami menafsirkan bahwa sweet william adalah ‘anggukan’ untuk kekasihnya.
Pengiring pengantin pun tampak membawa replika mini dari karangan bunga sang pengantin wanita.
5. Karangan Bunga Kepala Pengiring Pengantin
Keempat pengiring pengantin mengenakan karangan bunga kepala yang terbuat dari lily of the valley dan ivy. Pilihan tersebut tampaknya berfungsi sebagai penghormatan kepada orang tuanya, di mana ibunya, Carole, mengenakan karangan bunga kepala yang serupa pada hari pernikahannya pada tahun 1981 silam.
6. Mobil pada Hari Pernikahan
Salah satu elemen non-tradisional yang hadir pada pernikahan kerajaan itu adalah ketika Duke dan Duchess of Cambridge mengemudikan mobil Aston Martin yang dapat dikonversi, dengan plat nomor 'JU5T WED' di bagian belakangnya.
Mobil itu sebenarnya dipinjamkan kepada mereka oleh ayah William, Pangeran Charles. Nyatanya, Pangeran Charles dihadiahi mobil tersebut oleh sang Ratu pada hari ulang tahunnya yang ke-21.
7. Tiara Kate
Tiara yang dikenakan oleh Duchess of Cambridge adalah milik Ratu, yang dipinjamkan kepadanya khusus untuk hari spesial tersebut.
Tiara rancangan Cartier itu memiliki arti khusus bagi Yang Mulia Ratu, yang merupakan hadiah dari ayahnya (Raja George VI) untuk ibunya, tiga minggu sebelum ia menjadi Raja setelah saudaranya turun tahta. Perhiasan kepala itu pun kemudian diteruskan ke Ratu Elizabeth II pada ulang tahunnya yang ke-18.
8. Musik pada Hari Pernikahan
Untuk menghormati mendiang ibu William, beberapa lagu yang dinyanyikan selama upacara pernikahan memiliki hubungan khusus dengan Putri Diana.
Nyatanya, himne Guide me, O Thou Great Redeemer dinyanyikan di pemakaman Putri Diana pada tahun 1997 silam. Sementara itu, musik yang dihadirkan ketika Kate dan ayahnya berjalan di aisle adalah I Was Glad oleh Sir Charles Hubert Hastings Parry. Berdasarkan informasi dari Channel 4 News, lagu tersebut juga ditampilkan dalam pernikahan kerajaan Charles dan Diana.
Tahun lalu, Pangeran Charles membahas bagaimana ia memilih beberapa musik untuk pernikahan William dan Kate, dengan mengatakan kepada Classic FM: "Saya tahu putra sulung saya cukup pengertian dan sangat senang ketika saya menyarankan beberapa lagu untuk pernikahannya. Saya harap lagu-lagu (pilihan saya) itu memberi kesenangan bagi sebagian orang, tetapi cukup menyenangkan memiliki orkestra untuk acara-acara besar seperti itu, dan mengapa tidak sesekali menyarankan beberapa karya? Initnya ... Saya sangat menikmatinya."
9. Gaun Pernikahan
Gaun pengantin Alexander McQueen, yang dirancang oleh Sarah Burton, telah tercatat dalam sejarah karena keanggunan, keindahan, dan sebagai perayaan mode Inggris.
Ragam detail yang terdapat pada gaun tersebut adalah bunga renda yang dihadirkan untuk melambangkan Inggris Raya. Selain itu, tampak pula renda mawar buatan tangan, thistles, lily, dan shamrocks yang ditenun pada gaun itu.
10. Bros Sang Ratu
Dari sekian banyak koleksi yang dimiliki, sang Ratu memilih untuk mengenakan bros Lover's Knot milik Ratu Mary untuk pernikahan cucunya. Tentu saja, Lover's Knot adalah pilihan yang tepat untuk pernikahan, tetapi Ratu pun telah memakainya pada beberapa acara kerajaan dan kenegaraan terkenal sebelumnya, seperti pernikahan mendiang saudara perempuannya, Putri Margaret, berdasarkan informasi dari Court Jeweller.
11. Kue Pernikahan
Lebih dari 900 bunga yang terbuat dari pasta gula diukir pada kue pasangan kerajaan oleh desainer dan pembuat kue Fiona Cairns. Bunga sweet william dan myrtle yang berfungsi sebagai lambang cinta dan pernikahan tampak pada kue indah tersebut, seperti yang ada di karangan bunga Kate. Begitu pula dengan desain yang tampak renda gaun pengantin Kate Middleton.
Lapisan kue pasangan itu diawetkan dan kemudian digunakan pada pembaptisan ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
12. Aisle Pernikahan
Selain bunga dekaden, Shane Connelly juga mendesain interior dari Westminster Abbey agar tampak seperti ‘hutan mini’, dengan bunga yang bersumber dari perkebunan kerajaan seperti Windsor dan Sandringham. Pepohonan yang menyertainya pun dipilih dengan hati-hati.
Berdasarkan pernyataan Shane kepada BBC, pohon maple adalah bagian dari rencana Kate, yang berfungsi untuk menyederhanakan pernikahan dan menunjukkan akar dari negaranya.
"Tujuannya adalah agar tempat tersebut terlihat bersahaja, sederhana, serta alami dan hal tersebut mencerminkan fakta bahwa Catherine adalah seorang ‘gadis desa’ dan bahwa pasangan itu adalah yang terbaik dari Inggris. Pepohonannya adalah field maple, yang merupakan pohon asli Inggris dan pohon tersebut melambangkan ketenangan serta kerendahan hati," kata Shane.
(Penulis: Olivia Blair; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Bazaar UK)