Kate Middleton Mengenakan Gaun Mantel Hitam untuk Aktivitas Kerajaan Pertama setelah Pemakaman Pangeran Philip

Kunjungan mendadak keduanya ke East Ham Squadron, Korps Pelatihan Udara itu memiliki hubungan khusus dengan mendiang Duke of Edinburgh.



Duke dan Duchess of Cambridge telah kembali bekerja.

Hari ini, Pangeran William dan Duchess Kate telah memulai kembali pekerjaan mereka sebagai anggota senior kerjaan, setelah meninggalnya Pangeran Philip. Pasangan tersebut muncul di 282 East Ham Squadron, Korps Pelatihan Udara di London Timur untuk berbicara dengan Kadet Udara mengenai pekerjaan mereka untuk mendukung pemuda dalam mengembangkan keterampilan hidup yang penting. Selama kunjungan yang satu itu, para skuadron memberikan penghormatan kepada Duke of Edinburgh, yang merupakan Panglima Komodor Udara dari Korps Pelatihan Udara selama 63 tahun. Pada tahun 2015 silam, Philip memberikan ‘perlindungan militer’ kepada Duchess of Cambridge, yang kemudian menjadi Komandan Kehormatan Udara.

Kunjungan yang dilakukan oleh kedua Cambridge tersebut masih jatuh dalam periode berkabung resmi kerajaan selama satu bulan kematian Philip. Oleh karena itu, baik William maupun Kate terlihat mengenakan pakaian serba hitam untuk menunjukkan rasa hormat kepada mendiang pangeran. Kate mengenakan gaun mantel yang dipasangkan dengan sepatu pump hitam klasik dan clutch kulit berukuran kecil. Selama mengelilingi ragam fasilitas dalam ruangan, William dan Kate tetap mengenakan masker wajah.





Selain itu, selama kunjungan tersebut, William dan Kate mengambil bagian dalam latihan lapangan dan tugas kepemimpinan. Hal tersebut dilakukan sebelum berbicara dengan sekelompok pemuda yang sedang mempersiapkan Penghargaan Duke of Edinburgh persembahan dari organisasi tersebut, yang telah berlangsung sejak tahun 1956 silam. Menjelang akhir kunjungan, para skuadron melakukan Three Cheers Salute untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Pangeran Philip, yang sering bertemu dengan mereka dan tetap berhubungan dengan kadet sepanjang dirinya menjabat sebagai kepala patronase.

(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Bazaar US)