Saint Laurent telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan tampil selama Paris Fashion Week, rumah mode ini memilih untuk berjalan sesuai jadwal sendiri untuk sisa tahun ini, sebagai tanggapan atas krisis coronavirus yang sedang berlangsung. Rumah mode asal Prancis ini mengungkapkan pendekatan baru di Instagram pagi ini, menjelaskan bahwa sistem baru akan ada setidaknya untuk sisa tahun ini.
"Sadar akan keadaan saat ini dan adanya gelombang perubahan yang radikal, Saint Laurent telah memutuskan untuk mengubah haluan langkahnya dan membentuk kembali jadwalnya," kata rumah itu. "Sekarang, lebih dari sebelumnya, label akan menentukan ritmenya sendiri, melegitimasi nilai waktu dan terhubung dengan orang-orang secara global dengan semakin dekat dengan mereka dalam ruang dan kehidupan mereka sendiri."
"Dengan strategi baru yang diterapkan, Saint Laurent tidak akan mempresentasikan koleksinya dalam jadwal yang ditentukan pada tahun 2020. Saint Laurent akan menentukan sendiri kalendernya dan meluncurkan koleksi-koleksinya mengikuti rencana yang disusun dengan perspektif terkini, yang tentunya tetap didorong oleh kreativitas. "
Tidak jelas apakah Saint Laurent akan mengadakan pertunjukan catwalk sama sekali atau tidak, atau apakah ia akan memilih untuk mengambil pendekatan yang lebih intim atau sepenuhnya virtual untuk menampilkan koleksi mulai sekarang. Namun tentunya ini akan menandai perubahan drastis untuk rumah mode tersebut, yang biasanya mereka akan mempresentasikan koleksinya di depan Menara Eiffel.
Pengumuman label (yang tentunya bukan yang terakhir dari para rumah mode mewah) mengikuti keputusan untuk membatalkan pekan mode pria dan pekan mode busana di Paris musim panas ini dan untuk menggabungkan pertunjukan wanita dan pria di Milan. Sementara itu, London Fashion Week mengumumkan akan diselenggarakan secara virtual dengan pendekatan non-gender untuk pertunjukan selama sisa tahun ini.
(Penulis: Amy De Klerk; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)