Apa yang pertama kali Anda raih saat membuka mata di pagi hari? Tak perlu malu untuk mengakui jika jawaban Anda adalah smartphone karena kami yakin Anda bukanlah satu-satunya yang melakukannya.
Tidak diragukan lagi, ponsel sudah melekat sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat luas. Peranti ini layaknya sebuah akses untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, mulai dari komunikasi, edukasi, hiburan, pekerjaan, hingga urusan berbelanja. Ponsel pun menjadi andalan di kala kita semua bekerja dari rumah.
Namun di sisi lain, ponsel membuat penggunanya mengalami ketergantungan sehingga mereka mulai mengabaikan kehidupan sosial di dunia nyata. Sebuah studi menyebutkan dampak yang ditimbulkan akibat ketergantungan pada telepon genggam, di antaranya adalah mengurangi rasa percaya diri, menimbulkan stres dan depresi, stres, sulit tidur, tumor otak, sakit kepala, dan sakit otot. Ponsel juga dapat memicu kecemasan terutama dengan pemberitaan terkait pandemi virus corona yang semakin hari kian mengkhawatirkan.
Jika tak ingin merasakan hal-hal tersebut, saatnya Anda mengistirahatkan ponsel dan menjauhkannya dari jangkauan Anda sejenak. Tak perlu takut merasa bosan karena nyatanya masih banyak kegiatan menarik dan bermanfaat yang bisa dilakukan tanpa menyentuh ponsel. Mulai dari berkebun, memasak, hingga berkreasi dengan seni, inilah sejumlah aktifktas yang dapat membantu memperbaiki suasana hati selama di rumah.
Berkebun
Banyak penelitian yang menyebut bahwa kegiatan berkebun memiliki segudang manfaat terutama bagi kesehatan mental yang tepat dilakukan saat kita mengalami masa-masa sulit seperti sekarang ini. Holly Farrell dari Royal Holticultural Society dalam bukunya yang berjudul RHS Gardening for Mindfulness mencatat bahwa berkebun dapat memperbaiki kepercayaan diri, mengurangi depresi, mengurangi kelelahan, dan menjadi media untuk mempraktikkan mindfulness.
Tidak masalah jika Anda tidak memiliki cukup lahan untuk menanam. Anda bisa memanfaatkan ruang-ruang yang tersedia dengan menyusun pot secara vertikal, meletakkannya di pagar, atau menggantungnya. Atur tanaman sedemikian rupa agar enak dipandang mata ketika Anda sedang suntuk.
Netflix and chill!
Tak ada yang lebih baik dibandingkan menonton film original dan serial terbaik sembari bersantai di atas kasur yang nyaman dengan mengenakan piyama. Saluran streaming yang satu ini layaknya ruang penyimpanan film tanpa batas yang memungkinkan Anda untuk menyaksikan beragam acara tanpa henti.
Memasak
Di masa pandemi seperti saat ini, memasak makanan sendiri adalah opsi terbaik sebab Anda dapat menjaga kadar nutrisi dan kebersihannya sendiri. Alih-alih membuka tutorial memasak dari smartphone, Anda bisa membuka kembali buku resep peninggalan orang tua untuk berkreasi mengolah beragam makanan, kue-kue klasik, hingga hidangan penutup.
Membaca buku
Stephen King pernah mengatakan bahwa, “Books are a uniquely portable magic.” Ya, setiap halaman dari sebuah buku akan mengantar Anda ke dunia baru dan mengajak Anda untuk beranjak sejenak dari kenyataan serta berpikir kritis. Mengutip situs The Telegraph, membaca buku juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi stres, menenangkan otot, dan memperlambat detak jantung. Jadi, sekarang adalah saatnya untuk meraih buku yang selama ini bersandar di ruang baca Anda.
Olahraga
Berolahraga menggunakan video panduan dari kanal-kanal kebugaran di YouTube tentu sangat membantu, namun ada kalanya keberadaan telepon genggam justru mengganggu konsentrasi Anda. Lakukan olahraga ringan seperti plank, squat, sit up, burpee, dan sebagainya tanpa distraksi dari layar smartphone.
Meditasi
Meditasi merupakan cara relaksasi yang mudah dilakukan dan sarana untuk mempraktikkan mindfulness. Banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat dari meditasi, dan sebagaimana dikutip dari Insider, meditasi terbukti dapat meningkatkan fokus, mengurangi kecemasan, meringankan stres, dan memperbaiki tidur. Luangkan waktu beberapa menit untuk duduk tenang dan fokus pada napas Anda.
Bercengkerama bersama keluarga
Sebagian besar waktu Anda telah habis untuk berinteraksi soal pekerjaan. Di saat Anda sudah memiliki cukup banyak waktu di rumah, alihkan perhatian Anda kepada keluarga, pasangan, atau anak-anak. Ciptakan momen quality time untuk saling berbagi cerita dan memberikan dukungan sebab keluarga adalah support system terdekat.
Merapikan lemari pakaian
Terkadang Anda merasa tidak memiliki cukup pakaian padahal lemari tampak penuh sesak. Inilah saatnya untuk mengatur kembali isi lemari dan memilah koleksi busana yang Anda punya. Pertimbangkan untuk mendonasikan pakaian yang sudah tidak terpakai kepada mereka yang membutuhkan.
Membersihkan dan mendekorasi ulang ruangan
Home sweet home, namun bagaimana jika Anda sudah suntuk dengan suasana rumah yang sama sejak Anda menempatinya? Tak ada salahnya untuk mencoba suasana baru dengan menata kembali setiap ruang di rumah Anda. Dimulai dari membersihkan barang-barang tak terpakai yang memenuhi ruangan, kemudian mengatur ulang layoutnya, hingga mengubah warna cat dinding.
Membuat scrapbook
Apakah Anda menemukan benda kenang-kenangan seperti kartu pos, tiket perjalanan, atau pernak-pernik kecil lainnya saat membersihkan ruangan? Simpan semua kenangan itu dalam sebuah scrapbook menarik dan satukan dengan foto-foto yang menggambarkan kenangan Anda masa itu. Anda juga bisa membuat scrapbook tentang keluarga, pasangan, sahabat, atau hewan peliharaan.
Membuat kerajinan tangan
Jika ingin lebih berkreasi, Anda dapat membuat prakarya menarik dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Selain mempraktikkan konsep sustainability, membuat prakarya juga dapat membantu menenangkan pikiran sekaligus mengasah kreatifitas. Mengapa tidak meluangkan waktu untuk merangkai pot bunga dan kap lampu unik dari botol bekas atau mengolah koran bekas menjadi keranjang mini, kantong kertas, bingkai foto, dan karya seni?
Menjahit
Kegiatan yang satu ini bisa menjadi opsi untuk mengasah ketrampilan Anda di waktu senggang. Tak hanya terbatas pada pakaian, Anda bisa berkreasi dengan membuat pernak-pernik lain seperti tote bag, penutup bantal, pouch, pegangan panci, topi, celemek, atau case untuk gawai. Selain menjahit, Anda mungkin bisa merajut untuk membuat scarf, selimut, sarung tangan, dan kaus kaki.
Melukis
Dengan melukis, tuangkan isi pikiran Anda ke atas kanvas dan biarkan jiwa seni Anda menuntun saat tangan mulai bermain dengan warna. Aktivitas ini juga tepat untuk menghabiskan waktu di masa karantina seperti sekarang, bahkan Bruce Willis dan Demi Moore pun melakukannya.
Bermain atau mendengarkan musik
Saat suntuk, tak ada salahnya untuk membuka buku musik serta memainkan kembali piano atau gitar Anda dan menikmati setiap nadanya. Selain bermanfaat bagi kesehatan jiwa, bermain instrumen juga dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kemampuan mengatur waktu, dan kemampuan otak.
Lalu jika ingin mendengarkan musik untuk menemani Anda beraktivitas atau sekadar bersantai, lebih baik gunakan radio atau putar koleksi vinyl Anda alih-alih memainkannya dari aplikasi gadget.
Bermain board game
Habiskan waktu bersenang-senang bersama keluarga tanpa keluar rumah dengan bermain bermacam-macam permainan seperti monopoli, scrabble, jenga, puzzle, ular tangga, atau igo.
Menulis
Anda bisa memulainya dengan menulis jurnal harian tentang aktivitas sehari-hari atau pengalaman menarik yang pernah Anda lalui. Tak hanya mengasah otak, menulis juga dapat menjadi sarana untuk meluapkan perasaan dan emosi ketika Anda sedang tertekan.
Memotret
Memotret di sini artinya Anda benar-benar melakukannya menggunakan kamera. Waktu senggang dapat dimanfaatkan untuk mengabadikan momen kebersamaan dengan keluarga atau sekadar meningkatkan skill fotografi dengan mengambil objek yang ada di sekitar Anda seperti tanaman, hewan peliharaan, perabot rumah, atau bahkan koleksi mainan. Gambar yang Anda ambil pun nantinya dapat disusun dalam sebuah scrapbook.
Bermain bersama hewan peliharaan
Baik itu anjing, kucing, kelinci, dan bahkan seekor ikan, kehadiran binatang peliharaan dapat mengubah suasana hati Anda. Saat menyaksikan tingkah lucu atau membelai bulu mereka, tubuh akan mengeluarkan hormon serotonin dan dopamin sehingga Anda menjadi lebih rileks dan bahagia. Selain menjadi teman di saat kesepian, berinteraksi dengan hewan peliharaan juga dapat menguatkan ikatan dan afeksi satu sama lain.
(Foto courtesy of: Roman Kraft on Unsplash, Brooke Lark on Unsplash, Sarah Brown on Unsplash, Olesia Buyar on Unsplash, Susn Matthiessen on Unsplash)