- Pangeran William merekam voicemail pribadi atas nama dirinya dan DuchessKate untuk berterima kasih kepada para staf di Queen's Hospital Burton dan University Hospital Monklands yang berada di garis depan melawan pandemi coronavirus.
- "Kami hanya ingin mengatakan dari lubuk hati kami berdua betapa bangganya kami terhadap kalian semua dan betapa menakjubkannya yang Anda semua lakukan dalam keadaan yang sedemikian ekstrem," kata Pangeran William dalam pesan yang direkam.
Cambridges memastikan untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada staf rumah sakit yang bekerja tanpa lelah untuk membantu mereka yang memerangi virus corona.
Pangeran William dan Duchess Kate membagikan pesan mereka lewat Twitter Kensington Palace resmi untuk pesan suara yang direkam sang pangeran untuk dikirimkan kepada karyawan Queen's Hospital Burton di Inggris dan University Hospital Monklands di Skotlandia.
"Kami hanya ingin mengatakan dari lubuk hati kami berdua betapa bangganya kami terhadap kalian semua dan betapa menakjubkannya yang Anda semua lakukan dalam keadaan yang sedemikian ekstrem," kata Duke of Cambridge. "Saya tahu Anda semua melihat ini sebagai pekerjaan Anda dan Anda tetap melanjutkannya tetapi ini adalah level yang berbeda dan kalian melakukan pekerjaan yang luar biasa. Seluruh negeri bangga dengan Anda, bukan hanya kami, kami benar-benar bersungguh-sungguh. Jadi terima kasih atas semua yang Anda lakukan dan semua waktu yang Anda habiskan."
Baik Pangeran William dan Kate Middleton saat ini sedang mengarantina diri dengan anak-anak mereka di rumah negara mereka, Anmer Hall, Estate Sandringham, mengikuti perintah pemerintah untuk tetap tinggal di rumah sebisa mungkin di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
Sebelum meninggalkan London, baik William dan Kate sempat mengunjungi para responden darurat NHS untuk berterima kasih kepada mereka atas kerja keras mereka di tengah krisis kesehatan yang sedang berlangsung. Pasangan kerajaan ini juga mempromosikan pentingnya memprioritaskan kesehatan mental sementara orang-orang di seluruh dunia sedang mengasingkan diri dan mempraktikkan pembatasan sosial untuk berusaha menghentikan penyebaran penyakit.
(Penulis: Bianca Betancourt Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)