Rihanna telah berbicara terus terang tentang kehidupan pribadinya setelah putus dengan Hassan Jameel, rencananya untuk memiliki anak-anak dan di mana ia melihat dirinya dalam waktu 10 tahun ke depan.
Penyanyi ini menjelaskan bahwa ia memiliki mentalitas baru pada dekade ini: "Sejak saya berusia 32, saya menyadari hidup ini sangat singkat," katanya. "Anda tidak punya banyak waktu untuk mentolerir omong kosong, Anda tahu? Anda menaruh begitu banyak di piring Anda. Saat Anda kewalahan, Anda harus mulai menghentikan segala sesuatunya. Dan saya terlalu kewalahan. Apa yang terjadi sekarang adalah bahwa saya akan kembali menjadi hitam dan putih. Area kelabu saya sedang dimatikan.”
Untuk saat ini, Rihanna fokus pada musik dan bisnisnya. "Saya bekerja seperti ini sekarang sehingga saya tidak harus melakukannya di masa depan," katanya. "Saya tahu saya ingin hidup secara berbeda."
Salah satu alasannya? Ia ingin menjadi seorang Ibu. Ketika ditanya di mana ia menggambarkan dirinya dalam 10 tahun kedepan, Rihanna menjawab, “Sepuluh tahun? Saya akan berusia 42 tahun! Saya akan menjadi kuno. Saya akan punya anak — tiga atau empat."
Ketika ditanya apakah ia masih tetap ingin memiliki anak jika ia belum menemukan pasangan yang tepat, Rihanna tidak ragu-ragu: “Ya ampun, ya. Saya merasa masyarakat membuat saya ingin merasa seperti, 'Oh, Anda salah...' Mereka mengurangi Anda sebagai seorang ibu jika tidak ada ayah dalam kehidupan anak-anak Anda. Tetapi satu-satunya hal yang penting adalah kebahagiaan, itulah satu-satunya hubungan yang sehat antara orangtua dan anak. Itulah satu-satunya hal yang dapat benar-benar membesarkan anak, adalah cinta."
(Penulis: Alyssa Bailey; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)