Label kosmetik asal Amerika Serikat, Estée Lauder, kembali mengumumkan keluarga baru untuk menjadi salah satu brand ambassador mereka, ia adalah Karlie Kloss, seorang supermodel yang telah berjalan di atas panggung runway desainer ternama seperti Christian Dior, Alexander McQueen, Versace, dan lain-lain.
Supermodel dengan tinggi nyaris 2 meter tersebut mengikuti jejak teman-teman sesama model lainnya, yang sudah lebih dulu bergabung dengan label tersebut. Sebut saja, Kendall Jenner, Carolyn Murphy, Fei Fei Sun, Gabriella Wilde, Hilary Rhoda, Joan Smalls, Misty Copeland, dan Yang Mi.
(Kendal Jenner untuk Estée Lauder)
(Carolyn Murphy untuk Estée Lauder)
(Fei Fei Sun Estée Lauder)
(Gabriella Wilde Estée Lauder)
(Hilary Rhoda Estée Lauder)
(Joan Smalls Estée Lauder)
(Misty Copeland untuk Estée Lauder)
(Yang Mi untuk Estée Lauder)
Karlie sendiri kini bukan hanya aktif sebagai model, namun ia juga menekuni bisnis dan didaulat sebagai 100 filantropis versi majalah Time. Sebab di tahun 2015 Karlie sukses merilis Kode With Klossy, sebuah yayasan untuk pemberdayaan anak perempuan dalam hal mempelajari coding, sehingga nantinya mereka dapat menjadi pemimpin di bidang teknologi.
Padahal di awal kariernya Karlie berpikir ia akan mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi dokter, "Saya sudah yakin jika nanti jalannya saya akan menyandang titel dr. Kloss, hal itu masih saya pegang teguh sekalipun saya sudah memulai karier modeling," cerita Karlie yang mengaku petama kali ditemukan oleh agensi model di salah satu mal di St. Louis, Missouri.
"Walaupun saya sudah traveling mengelilingi dunia untuk bekerja, di awal-awal masa sekolah saya berpikir model hanyalah sebuah hobi semata," ujarnya lagi, "Hingga akhirnya setelah lulus sekolah, dan pindah ke New York, saya akhirnya menyatakan, 'Baik, saya akan melakukan ini (modeling), I'm going to give my all," tambah Karlie.
Karlie memang pribadi yang sangat unik, dan terbilang cerdas. Sebab ia mengemukakan bila ia sangat senang mempelajari ilmu sains dan matematika, "Sampai sekarang ketertarikan saya terhadap subject tersebut masih ada pada diri saya," katanya. Karlie juga sempat mengambil kelas coding, karena ia mau memahami bagaimana teknologi tak hanya mengubah industri yang ia tekuni, namun juga di segala bidang.
"After taking that class, i had this 'a-ha' moment. Tidak ada batasan yang dapat Anda buat dengan kode dan bersama akses untuk belajar serta menjadi hebat," ujarnya.
Ia juga memanfaatkan karier modelingnya untuk lebih belajar. Karlie banyak bekerja sama dengan pekerja kreatif, dan dikelilingi oleh orang dengan pengalaman yang unik. Bagian yang paling ia sukai adalah saat ia memiliki akses menuju ide-ide brilian tersebut, baik tentang fashion itu sendiri, dengan para fotografer, makeup artist, atau bisnis lainnya.
"I love learning about how things are built. Baru-baru ini saya bertemu dengan insinyur kimia yang bekerja sebagai product development untuk Estée Lauder, dan saya sangat tertarik untuk belajar tentang sains dan seni di balik pembuatan kosmetik," kata Karlie.
Maka dengan bergabungnya Karlie bersama Estée Lauder seolah sudah melengkapi bucket list yang selama ini sudah ia buat. "Sebuah kehormatan bagi saya dapat menjadi bagian dari label yang kaya akan warisan. Estée Lauder is the crème de la crème! Mereka memiliki visual kampanye yang ikonis, namun dengan menjadi bagian dari Estée Lauder bukan hanya sekadar itu saja.
Saya sangat terinspirasi dengan apa yang sudah diperjuangkan oleh perusahaan ini. Latar belakang label ini, bisnis, riset scientific, serta komitmen untuk menjadi produk terbaik di kelasnya bagi seluruh wanita di dunia," pungkasnya.
Kampanye pertama Karlie dapat Anda lihat nanti di bulan Juli 2018 melalui berbagai platform seperti digital, sosial media, TV, butik, dan media cetak. Sedangkan yang menjadi produk ikonis untuk Karlie antara lain Pure Color Envy Sculpting Lipstick, Double Wear Stay-in-Place Makeup dan Revitalizing Supreme+ Global Anti-Aging Cell Power Creme.
Foto kampanyenya sendiri diambil oleh Josh Olins di Los Angeles dan Palm Springs. Di sisi lain, Stephane de La Faverie selaku Global Brand President Estée Lauder menyatakan bahwa Karlie adalah sosok modern-day versi Estée, dan menurutnya Karlie telah meraih banyak pencapaian dan kesuksesan bagi kariernya melalui kerja keras,
"Pertama berhasil menguasai dunia fashion, kemudian menjadi persona di media dan televisi, dan sekarang memberdayakan wanita muda untuk menjadi calon pemimpin dalam dunia teknologi.
Passion-nya terhadap dunia kecantikan, suaranya yang unik, dan penampilannya di sosial media secara global akan membantu kami dalam menginspirasi dan berhubungan dengan para wanita di seluruh dunia."
Bagi Aerin Lauder, Style and Image Director Estée Lauder, Karlie sangat sempurna, "Sebagai model sukses, pebisnis, dan pemilik Kode With Klossy, ia adalah paduan kecantikan dan keberhasilan. Saya sangat senang Karlie bergabung dengan label kami."
Dan, demi menyelaraskan misi Karlie, Estée Lauder pun turut mendukung yayasan Karlie melalui beasiswa coding camp dan acara-acara lain. Semisal dua minggu coding summer camp untuk anak-anak perempuan berusia 13-18 tahun.
(Foto: Courtesy of Estée Lauder Companies & Instagram)