Uji Coba Kamera Samsung Galaxy S9 dan S9+ di Lombok

Saatnya eksperimen fungsi dual exposure dan super slow-mo!

Uji Coba Kamera Samsung Galaxy S9 dan S9+ di Lombok


Kehadiran Samsung seri Galaxy S yang terbaru selalu mampu menggugah antusiasme penggemar gadget. Hal tersebut terjadi kembali pada lansiran terbarunya, yaitu Samsung Galaxy S9 dan S9+, yang diklaim memiliki spesifikasi istimewa. Salah satu faktor keunggulannya terletak pada kamera.




Dengan perkembangan media sosial seperti Instagram, pengguna telepon genggam kini merasa semakin membutuhkan device yang mampu memberikan hasil foto terbaik, sehingga fungsi kamera menjadi sangat penting. Terlebih lagi, handphone sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga kamera handphone memiliki peran penting dalam mengabadikan momen spontan. Samsung menjawab kebutuhan tersebut dengan teknologi terkini sebagai solusinya.


Tim Bazaar membuktikan performa Samsung Galaxy S9+ di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam media trip selama tiga hari, kami mengikuti workshop untuk mencoba fungsi istimewa kamera S9 dan S9+. Kemampuan tersebut antara lain dual exposure dan super slow-mo yang mampu menangkap 960 fps (kamera handphone normal disertai kemampuan menangkap 240 fps). Kecanggihan kamera ini disebutkan mampu mengabadikan momen sehari-hari menjadi lebih epic.



Samsung Galaxy S9+ memiliki keunggulan dual exposure, yaitu fungsi dua kamera belakang dengan aperture maksimal yang berbeda. Masing-masing memiliki bukaan sebesar f 1.5 dan f 2.4. Aperture tersebut termasuk dalam kategori besar dan umumnya terdapat pada lensa kamera profesional. Kecanggihan teknologi memungkinkan fungsi tersebut hadir ke dalam produk yang berukuran jauh lebih kecil.


Baca juga: 5 Kelebihan Handphone Oppo F7 untuk Selfie




Aperture yang lebih besar dapat menerima cahaya masuk lebih banyak (semakin besar bukaan lensa, semakin kecil nominal angka pada kode di belakang f), sehingga sensor kamera dapat menangkap gambar berkualitas baik dalam keadaan minim cahaya. Dengan aperture yang besar pula, shutter speed kamera semakin cepat, sehingga mampu mengurangi kemungkinan goncangan tangan yang tidak stabil.




Kami menemukan warna gambar yang berkualitas baik saat melakukan eksperimen foto dalam keadaan terang dan cahaya suram. Ketajaman objek dapat diperoleh hingga detail yang kecil.





Menurut DxOMark (sebuah situs web yang meneliti kualitas gambar kamera), Samsung Galaxy S9+ memperoleh nilai sebesar 99 (hasil penilaian gabungan foto dan video), dan saat ini menduduki tiga urutan teratas kategori kamera mobile phone. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung Galaxy S9+ memiliki dynamic range yang baik di kelasnya.


Harga resmi dari Samsung Galaxy S9 kapasitas 64GB adalah Rp. 11.499.000. Sementara untuk Galaxy S9+ terdapat tiga macam, yaitu 64GB (Rp. 12.999.000), 128GB (13.499.000), dan 256GB (Rp. 14.499.000)


Jadi, apakah Anda tertarik untuk membuktikan sendiri kecanggihan kamera Samsung Galaxy S9 dan S9+?


(Foto: Ardhana Utama, Mario Damar)