Menutup festival Bridal Week 2015 yang diselenggarakan oleh Harper's Bazaar Indonesia di Ritz Carlton Pacific Placa beberapa waktu lalu, Kraton by Auguste Soesastro menjadi salah satu highlight untuk tren busana pengantin. Tak heran, melalui tajuk Made to Measure & Bridal 2015 yang diusungnya, sebanyak 15 potong busana tampil tak biasa. Meski berjalan di dalam koridor bridal, bukan eksistensi glamorama yang kental melainkan ketelitian dan presisi potongan busana yang super polished. Dimulai dengan presentasi gaun dan setelan berwarna hitam, kemudian diisi palet abu-abu, dan diselingi oleh kain tradisional berupa material tenun ikat Ende. Auguste sukses mengetengahkan prinsip modernitas dengan infusi maskulin, pada busana yang selazimnya didominasi sentuhan feminin.
Kemudian, hadirlah palet yang selama ini diasosiasikan dengan pernikahan, yakni putih yang dikemas ke dalam gaun-gaun berpotongan bersahaja dan setelan senada. Tak berarti sederhana, intrik detail justru hadir melalui siluet dramatis dan kisah helaian kain polos tanpa bantuan ornamen. Sebagai penutup, perancang busana yang pernah mengambil studi di École de la Chambre Syndicale de la Couture di Paris ini malah menampilkan gaun berwarna biru malam sebagai pamungkas.
(Gusti Aditya, Foto: Rinal Wiratama)