Jenis-Jenis Sepatu Hak Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kenali jenis-jenis sepatu hak tinggi yang selama ini Anda kenakan dan inilah panduan untuk Anda mengetahui jenis sepatu yang sedang diincar.



Selama ini mungkin Anda belum pernah mendengar asal usul sepatu berhak tinggi, atau hanya mengira bahwa sepatu hak tinggi sejatinya hanya dikenakan oleh perempuan. Tapi tahukah Anda bahwa sepatu high heels justru awalnya banyak dikenakan oleh para pria.

Di abad ke-15 contohnya, di masa itu banyak prajurit di Persia mengenakan sepatu berhak tinggi yang kemudian kebiasaan mereka mengenakan sepatu berhak tinggi sampai ke telinga para wanita di Eropa.

Para imigran dari Persia yang tiba di Eropa berhasil menciptakan tren sepatu berhak tinggi yang tidak hanya diikuti para wanita Eropa, namun juga para bangsawan pria di masa itu agar tampak terlihat lebih tinggi.

Sepatu dengan hak tinggi yang sangat membantu penampilan siapapun yang mengenakannya kemudian tetap dicintai sampai detik ini. Kali ini, Bazaar ingin mengajak Anda untuk mengenali berbagai jenis sepatu hak tinggi yang sangat beraneka ragam.

Sepatu hak tinggi yang tidak hanya terdiri dari stiletto atau wedges, nyatanya memiliki ragam jenis yang banyak lagi. Berikut daftarnya.

1. Stiletto Heel

Stiletto bisa dibilang adalah jenis hak tinggi yang paling banyak diketahui semua orang. Stiletto yang memiliki desain lancip dan panjang merupakan jenis hak tinggi yang tertinggi diantara sepatu berhak tinggi lainnya.

Stiletto rata-rata memiliki hak berukuran 2,5 cm hingga lebih dari 8 cm. Stiletto sendiri diperkirakan sudah ada sejak tahun 1948 atau tahun 1954 dan pertama kali diciptakan oleh Salvatore Ferragamo, Roger Vivier dan Andre Perugia.

Tom Ford

Salah satu kemunculan stiletto yang ikonis adalah di tahun 1950-an, di mana aktris legendaris Marilyn Monroe terlihat berjalan menggunakan stiletto karya Salvatore Ferragamo untuk memperagakan cara jalannya yang sensual.

Miu Miu

2. Wedge Heel

Wedge heel, pertama kali diciptakan oleh desainer Salvatore Ferragamo di tahun 1936. Perbedaan wedge heel dengan high heels dapat dilihat dari bentuk hak wedge yang memiliki bagian hak yang disatukan dengan bagian alas sepatu.

Wedge sendiri biasanya terbuat dari material kayu atau gabus dan memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan high heels pada umumnya.

Toga

Pemilihan material tersebut awalnya dikarenakan sulitnya Salvatore menemukan material kulit atau karet sebagai bahan utama pembuatan sepatu saat berlangsungnya Perang Dunia ke-2.

Sulitnya menemukan kulit dan karet membuat wedge mencapai popularitasnya saat Perang Dunia ke-2 berlangsung. Wedge yang ringan dan mudah untuk dikenakan saat berjalan membuat banyak wanita di masa itu lebih memilih untuk menggunakan wedge saat

Michael Kors

3. Pumps

Pumps juga termasuk dalam daftar sepatu high heels yang paling digemari hampir semua wanita. Jenis sepatu dengan hak yang juga dinamakan sebagai court shoes ini, biasanya memiliki ketinggian di antara 2 cm hingga 3 cm atau bahkan lebih.

Sebuah sepatu high heelsdapat dikatakan sebagai pumps apabila memiliki bagian depan sepatu yang tertutup. Bagian depan sepatu pumps biasanya di desain dengan menampilkan garis bawah jari kaki hingga bagian punggung kaki.

Christian Louboutin

Sepatu pumps juga dibuat tanpa menggunakan tali, renda, ataupun strap layaknya jenis sepatu stiletto. Tidak heran sepatu jenis ini biasa dikenakan oleh wanita-wanita modern saat sedang bekerja dan banyak sosok politikus wanita.

Meskipun pumps sudah ada sejak jaman dahulu dan telah menjadi lambang prestisius dan banyak dikenakan para bangsawan. Pumps yang kita ketahui sekarang awalnya kembali diciptakan oleh Roger Vivier saat bekerja di rumah mode Christian Dior tepat setelah berakhirnya Perang Dunia ke-2.

Saint Laurent

4. Ankle Strap Heel

Sepatu tinggi dengan bagian strap yang dipasang di bagian pergelangan kaki dinamakan sebagai ankle strap heel. Di mana bagian strap diaplikasikan untuk memberikan kenyamanan bagi sang pemakai.

Sepatu jenis ankle strap heel tidak memiliki ketinggian yang pasti layaknya stiletto, pumps atau kitten heel. Ada banyak macam-macam ketinggian sepatu ankle strap heel yang selama ini beredar dari mulai yang pendek hingga yang berketinggian melebihi 5 cm.

Valentino

Popularitas ankle strap heel mulai merebak sejak era 1950-an, dimana banyak wanita di masa itu terobsesi dengan sepatu yang memiliki strap di bagian kaki. Rok wanita yang di masa itu berpotongan pendek, membuat banyak wanita memilih menggunakan ankle strap heel agar tampak stylish.

Selebriti seperti Lucille Ball hingga Marilyn Monroe pernah tertangkap kamera mengenakan berbagai sepatu ankle strap heel yang membuat banyak wanita di masa itu terobsesi dengan sepatu jenis ini.

Jimmy Choo

5. Kitten Heel

Jenis sepatu kitten heel memiliki ciri-ciri hak yang bersiluet ramping, dengan ketinggian yang terhitung pendek. Rata-rata sepatu dengan jenis kitten heel memiliki ketinggan 1.5 inci hingga 1.75 inci.

Selain itu, kitten heel juga memiliki ujung hak yang berbentuk kotak sehingga menambah kenyamanan untuk sang pemakainya. Sepatu dengan hak berjenis kitten heel juga rata-rata memiliki bentuk siluet yang feminin.

\

Miu Miu

Pertama kali hadir di era '50-an atau era Great Depression, kitten heel dengan cepat menguasai tren sepatu wanita di masa itu. Pengaruh Great Depression membuat banyak wanita di masa itu yang lebih mementingkan kenyamanan menjadikan kitten heel semakin digemari.

Segi praktis yang ditawarkan sepatu berjenis kitten heel ini kemudian terus digemari hingga era tahun 60'-an. Selebriti seperti Audrey Hepburn juga turut mempopulerkan sepatu jenis ini dengan mengenakannya saat membintangi film Breakfast at Tiffany's dan Sabrina.

Proenza Schouler

6. Platform Heel

Platform heel adalah jenis hak sepatu yang memiliki desain alas sandal yang tebal sekaligus memiliki bagian hak yang tebal. Sepatu tinggi yang dinamakan sebagai platform heel rata-rata memiliki ketebalan alas hingga 8 inci dan bagian hak dengan ketinggian hingga 40 cm.

Platform heel yang terkenal sejak era '70-an yang kita kenal hingga sekarang, awalnya diciptakan oleh desainer sepatu Salvatore Ferragamo yang awalnya dijuluki sebagai 'The Rainbow' meskipun sudah dikenal sejak era 1400-an.

Thom Browne

Di era 70'-an di mana hampir setiap jenis alas kaki di desain dengan hak platform, di masa itu platform sneakers yang hingga kini banyak dikenakan oleh para wanita masih belum diciptakan.

Sepatu sneakers yang di desain dengan platform baru muncul sejak era tahun '90-an di mana desainer Vivienne Westwood menampilkan sneakers platform di perger.

Hal lain yang menyebabkan platform heel kembali ke masa kejayaannya juga terjadi di era 90'-an ketika girlband legendaris Spice Girls sering terlihat tampil dengan mengenakan platform heel.

Prada

7. Peep Toe Heel

Sepatu dengan jenis peep toe heel sudah banyak dikenakan wanita di era '40-an hingga '50-an. Sepatu hak tinggi dengan desain peep toe memiliki ciri khas dimana bagian jari kaki sang pemakai dapat terlihat.

Peep toe heel juga tidak memiliki jenis hak yang khusus melainkan sangat variatif. Jenis peep toe heel memiliki ragam yang banyak yang dikombinasikan dengan bentuk sling back, pumps hingga ankle strap.

Jimmy Choo

Aquazurra

8. Mules

Mules adalah jenis sepatu yang di desain tanpa bagian yang mengelilingi tumit kaki. Mules yang berbentuk layaknya sebuah bedroom slippers memiliki desain yang hanya menutup bagian jari-jari hingga punggung kaki.

Meskipun sepatu berjenis mules sudah ada sejak lama, mules yang ditambahkan hak di bagian alas baru muncul sejak tahun 1970-an hingga tahun 2017.

Dimana banyak selebriti seperti Beyonce hingga karakter serial televisi Sex and The City yaitu Carrie Bradshaw dan hampir semua wanita memiliki setidaknya beberapa pasang sepatu berjenis mules yang sangat mudah dikenakan dan nyaman untuk dikenakan.

Gabriela Hearst

Doraytemur

(Layout: Emira Shofia; Foto: Courtesy of Tom Ford, Miu Miu, Toga, Michael Kors, Christian Loubutin, Saint Laurent, Valentino, Jimmy Choo, Proenza Schouler, Thom Browne, Prada, Aquazurra, Gabriela Hearst, & Dorateymur)