Tas Chanel Paling Ikonis Sepanjang Masa Ini Siap Hadir dengan Ragam Material Menggoda

Sang rumah mode memperkenalkan kembali tas seri 11.12 yang telah hadir di antara kita untuk generasi selanjutnya.



Siapa yang tidak hafal dengan model tas Chanel yang dikenal akan tekstur quilted dan bagian pengunci berhiaskan logo CC yang tak lekang waktu. Setelah berada di antara kita dan kehidupan banyak wanita di lintas generasi, sang rumah mode merilis sebuah kampanye bertajuk The Chanel Iconic sebagai pengingat betapa jinjingan ini telah menjadi bagian penting di hidup banyak individu.

Dipotret oleh Inez van Lamsweerde dan Vinoodh Matadin, kampanye ini mengambil latar lokasi di wilayah ikonis kota Paris, Saint-Germain-des-Prés. Kelima muse sang rumah mode, Anna Mouglalis, Rianne van Rompaey, Imaan Hammam, Louise de Chevigny dan Zoé Adjani merepresentasikan energi wanita Parisian dan wanita Chanel di dalam kampanye penuh kekuatan ini.

Membahas sejarah di balik tas 11.12, tas ini hadir di dunia menggunakan dua buah ide milik sang pendiri yaitu Gabrielle Chanel dan direktur kreatif sang rumah mode, Karl Lagerfeld yang memimpin Chanel sejak tahun 1983 hingga ia wafat di tahun 2019. Dilandasi oleh model tas 2.55 yang diciptakan oleh Gabrielle Chanel pada tahun 1955, Karl berhasil memperbarui tas tersebut dengan tambahan logo CC dan tambahan rantai yang saling berkaitan pada strap kulit di tas 11.12. Seketika, semua orang di era 1980-an ingin memilikinya dan langkah Karl saat itu memengaruhi simbol kekayaan di masa itu.

Ketika menelusuri sejarah tas ikonis Chanel, tas ini tak semata berhasil mencuri perhatian banyak khalayak dan berbagai generasi dikarenakan bentuknya yang tak perlu diragukan. Predikat tas couturière juga jatuh kepada jinjingan ini. Hal itu tergambar dari setiap sudut detail tas yang dibuat dengan presisi dan sempurna serta diikuti oleh penggunaan material dasar yang mewah.

"Tas Chanel 11.12 akan selalu menjadi bagian dari hidup. Tas ini memiliki model dan proporsi yang sempurna, penuh dengan elemen yang tak lekang waktu dan mewah namun subtil. Kelima wanita di kampanye ini benar-benar mewakili beberapa generasi yang telah disentuh oleh rumah mode Chanel selama kehadirannya," jelas Inez van Lamsweerde dan Vinoodh Matadin.

Fungsionalitas tanpa mengesampingkan keindahan, membuat semua perhatian wanita di segala era tertuju kepada tas Chanel 11.12. Bentuknya yang universal, mendukung setiap gerak-gerik wanita tanpa didikte oleh aliran gaya tertentu. Bahannya yang dibuat dari kulit lambskin hingga grained calfskin atau bahan caviar yang kokoh dan mewah, membuat tas ini berfungsi sebagai benda heirloom yang akan selalu bertahan dari masa ke masa. Ungkapan redefinisi lainnya dengan material yang biasa muncul di koleksi ready to wear sang rumah mode, seperti tweed, jersey, denim, hingga beludru yang atraktif dan inovatif tak kalah membuat banyak wanita haus untuk mengoleksi seluruhnya.

"Semua orang, sejak mereka masih kecil, tahu apa itu tas Chanel klasik. Tas ini memiliki sejarah panjang. Terutama di industri mode, setiap musim tas ini hadir dalam versi berbeda yang mengambil bentuk dasar tas klasik yang telah lama hadir. Setiap kali tas ini diubah, DNA sang rumah mode tak pernah sekali pun tertinggal," tambah Rianne van Rompaey. "Tas ini adalah tas paling terkenal di seluruh dunia."

(FOTO: Courtesy of Chanel)