Bottega Veneta Meluncurkan Laboratorium Kreativitas Virtual

Label mode asal Italia tersebut akan meminta bakat-bakat dari seluruh dunia untuk menyebarkan kebahagiaan selama masa sulit ini.



Dengan mayoritas populasi dunia yang sedang dikarantina sebagai akibat wabah baru coronavirus, makan di luar, menghadiri konser, atau menonton pembukaan galeri telah diberhentikan sementara. Tempat-tempat atraksi budaya juga telah ditutup sementara oleh otoritas nasional dan lokal untuk meredam gelombang penyakit yang menyebar, yang berarti bahwa setiap sumber hiburan juga akan beralih secara online atau virtual.

Ini telah menyebabkan banyak selebriti, media, dan label meningkatkan visibilitas mereka secara digital, dengan banyak yang menciptakan konten yang memungkinkan massa mendapatkan konten budaya mereka melalui layar. Bottega Veneta adalah perusahaan terbaru yang telah ikut mengambil langkah ini. Label mewah asal Italia ini melihat keperluan banyak orang untuk "melarikan diri" dari kepanikan tinggal di rumah, meluncurkan program virtual yang dijuluki Bottega Veneta Residency. Program tersebut mengumpulkan bakat dari berbagai bidang kreatif untuk rehat sejenak dari berita seputar COVID- 19.

"Kreativitas dan kekuatan terletak di jantung Bottega Veneta," kata direktur kreatif merek, Daniel Lee, dalam sebuah pernyataan. “Dalam masa yang sangat sulit ini, kami merasakan tanggung jawab untuk merayakan nilai-nilai itu dan menyalakan rasa sukacita dan harapan di komunitas kami dan di luarnya.”



Mencakup semua platform online — Instagram, YouTube, Weibo, Line, Kakao, Spotify, Apple Music, dan situs webnya — Bottega Veneta bermaksud menampilkan para koki, seniman, penulis, musisi, sutradara film, dan desainer dalam apa yang disebutnya “laboratorium” kreativitas. "Setiap hari dalam satu minggu, label ini akan menampilkan individu dari masing-masing bidang tersebut. Yang pertama adalah Daniel sendiri, diikuti oleh daftar nama yang belum diumumkan.

Memang, banyak label yang melakukan semua yang mereka bisa untuk mencegah COVID-19 agar tidak menyebar lebih lanjut, atau mendukung organisasi yang membantu mereka yang terkena dampak penyakit secara kolateral. Bottega Veneta belum melakukan semua ini (semoga saja, mengingat Italia adalah salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemi global). Alih-alih demikian, Bottega berusaha untuk menyalurkan sumber daya ke dalam upaya yang bertujuan untuk menyediakan konten budaya pada saat yang sulit ini. Dan dengan semua berita yang menghambat kami setiap hari, kami semua memang ingin merasakan jeda sesaat ini.




(Penulis: Barry Samaha; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)