Ratu telah membuat pernyataan kepada anggota masyarakat bahwa mereka masing-masing memiliki "bagian yang sangat penting" dalam menghentikan penyebaran virus corona lebih lanjut. Ratu meninggalkan Istana Buckingham untuk tinggal di Kastel Windsor satu minggu lebih awal, setelah pemerintah menyarankan agar mereka yang berusia lebih dari 70 tahun mengasingkan diri.
Dalam pernyataan itu, yang dipublikasikan melalui saluran media sosial resmi keluarga kerajaan, Ratu mengakui bahwa negara itu memasuki periode "keprihatinan besar dan ketidakpastian", tetapi bahwa negara itu "tentu saja siap menghadapi tantangan".
"Kita semua dinasihati untuk mengubah rutinitas normal dan pola hidup teratur kita demi kebaikan komunitas yang kita tinggali dan, khususnya, untuk melindungi yang paling rentan di dalamnya," tulis Ratu.
"Pada saat-saat seperti ini, saya diingatkan bahwa sejarah bangsa kita telah berdiri di atas fondasi dari orang-orang dan komunitas yang bergabung untuk bekerja sebagai satu, memusatkan upaya gabungan kita dengan fokus pada tujuan bersama."
Sang anggota kerajaan juga berterima kasih kepada para ilmuwan, petugas medis, layanan darurat dan layanan publik untuk "keahlian dan komitmen" mereka, tetapi menegaskan bahwa publik juga memiliki tanggung jawab mereka sendiri untuk mendukung perjuangan mereka. Kata-katanya datang setelah orang Inggris didesak untuk tinggal di rumah, menghindari pub, klub, teater dan bioskop, dan bekerja dari rumah jika memungkinkan. Pernyataan itu juga menentang"panic-buying" seperti yang dilakukan banyak orang, menyisakan sangat sedikit bagi orang-orang yang paling rentan dalam masyarakat.
"Sekarang, lebih dari kapan pun di masa-sama sulit ini kita semua memiliki peran yang sangat penting untuk dimainkan sebagai individu dalam beberapa hari, minggu, dan bulan mendatang," kata sang ratu. "Banyak dari kita yang perlu untuk menemukan cara baru agar tetap berhubungan satu sama lain dan memastikan bahwa orang yang dicintai aman."
(Penulis: Harper's Bazaar UK; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)