Pangeran George & Putri Charlotte Ikuti Belajar dari Rumah

Sekolah dasar mereka akan beralih ke pembelajaran jarak jauh.



- Pangeran George dan Putri Charlotte akan belajar dari rumah, karena sekolah mereka, Thomas's Battersea, beralih ke pembelajaran jarak jauh.

- Kurikulum "akan diajarkan melalui platform pembelajaran online" mulai Jumat 20 Maret ini, karena pandemi coronavirus.

- Pangeran William dan Duchess Kate dikatakan mengikuti saran pemerintah selama waktu yang tidak pasti ini.


Pangeran George dan Puteri Charlotte, dua dari tiga anak Pangeran William dan Duchess Kate, adalah dua di antara siswa terbaru di seluruh dunia yang beralih ke pembelajaran di rumah di tengah pandemi coronavirus. Sekolah mereka, Thomas's Battersea di London, mengumumkan bahwa mereka akan mengalihkan kelasnya ke pembelajaran jarak jauh mulai Jumat, 20 Maret.

"Dari hari ini kurikulum akan diajarkan melalui platform pembelajaran online dan kami telah meminta orang tua untuk menjaga anak-anak mereka di rumah dan mengakses pelajaran mereka melalui sistem ini," kata seorang juru bicara dari sekolah itu dalam sebuah pernyataan. "Ini akan memastikan bahwa anak-anak memiliki kesinambungan belajar ketika mereka tidak dapat bersekolah."

Thomas's Battersea akan tetap buka secara fisik hingga akhir semester, 26 Maret, untuk murid yang keluarganya tidak mampu menjaga anak-anak mereka di rumah, "seperti mereka yang merupakan 'staf garis depan' dalam profesi medis, misalnya," pernyataan itu menambahkan.

George, yang berusia enam tahun, mulai menghadiri Thomas's Battersea pada 2017, sementara adik perempuannya, yang berusia empat tahun, mengikutinya pada 2019.

Adapun Duke dan Duchess of Cambridge, telah mengikuti saran dari pemerintah Inggris dan sekolah anak-anak mereka selama masa-masa yang tidak pasti ini, sumber yang dekat dengan pasangan itu mengatakan kepada People. Mereka tidak membuat penampilan tahunan di St. Patrick's Day kemarin, meskipun bukan karena coronavirus; melainkan karena batalion pertama Pengawal Irlandia, yang biasanya menampung para bangsawan selama acara itu, dikerahkan ke Irak dan Sudan Selatan.

Awal pekan ini, Istana Buckingham mengumumkan bahwa keluarga kerajaan sedang "mempelajari implikasi dari saran Pemerintah dan dampaknya pada acara mendatang." Sang ratu telah membuat perubahan pada jadwalnya, seperti pergi ke Kastel Windsor seminggu lebih awal dan menunda sejumlah acara publik yang diperkirakan akan menarik banyak orang.




(Penulis: Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)