Siapa yang tak kenal dengan wujud sepatu ballet flats dengan ornamen pita maupun wadah top handle dengan rantai emas khas Ferragamo? Bisa dibilang legendaris pada masanya. Kini, demi mempertahankan status ikonisnya, Ferragamo menyambut sosok Maximilian Davis untuk menerjemahkan elemen-elemen ikonis Ferragamo lewat sudut pandang uniknya sebagai desainer streetwear muda asal Manchester, Inggris dengan keturunan Karibia.
Rangkaian busana ready-to-wear hadir dengan siluet-siluet understated dan streamlined berpalet monokromatis hitam, putih, dan cokelat. Kemudian semburat gradasi merah dan oranye yang tampil pada rangkaian busana dress, setelan, serta tas dengan kilau patent leather sekejab menebarkan semangat baru. Senantiasa mempertahankan unsur kerja tangan dan tailoring yang prima, tajuk A New Dawn semakin disempurnakan dengan sentuhan spirit muda yang minimalis namun dengan pernyataan besar.
Inkorporasi simbol Gancini menjadi tumpuan sepatu hak struktural dan jinjingan tas, kembali menyatakan tren statement heel and bags yang tak kunjung redup. Kemudian rangkaian tas bersiluet tegas dan material suede serta patent leather dengan hardware emas menggemakan estetika yang identik dengan era '80 dan '90-an, namun kini dengan filter kontemporer. Motif cutout geometris pada tas kulit dikontraskan dengan material kanvas dan formasi color blocking hitam putih untuk tampilan yang jenaka namun tetap luks.
(Penulis: Hans Hambali, Foto: Courtesy ofFerragamo.)