Ada yang berbeda pagi itu di kantor majalah Harper’s Bazaar Indonesia, suasana riang terasa menyelimuti kantor Bazaar yang berlokasi di bilangan Jakarta Selatan. Bagaimana tidak, salah satu influencer yang kerap menghibur para pengikutnya dengan gaya khasnya, Keanu berkunjung ke kantor Bazaar.
Disambut oleh Head of Business Growth MRA Media, Iwet Ramadhan, rupanya Keanu datang untuk bertemu dengan Editor-in-Chief Harper’s Bazaar Indonesia, Ria Lirungan, setelah ia sempat mengunggah "pesan" yang menyampaikan ketertarikannya kepada salah satu media fashion, beauty, dan lifestyle terbesar di Indonesia.
“Ya ampun aku senang sekali bisa datang main ke kantor Bazaar. Mbak Ria, terima kasih ya Keanu udah boleh diizinin main ke kantornya Harper’s Bazaar, ini seperti mimpi mbak karena benar-benar Bazaar sekeren itu, berkelas,” tutur Keanu.
“Sama-sama Keanu,” balas Ria.
“Mbak Ria, aku penasaran Bazaar kan sudah ada dari 154 tahun yang lalu dan di Indonesia juga sudah 22 tahun, bagaimana sih mbak rahasia mempertahankan kejayaan Bazaar? Apalagi sekarang sudah ada digital, ada Keanu juga di sini, lalu bagaimana cara Bazaar catch up dengan perkembangan zaman itu?” tanya Keanu membuka perbincangan.
“Cara mempertahankan kesuksesan itu memang tidak mudah, untuk itu kita memang harus updated. Kita harus adaptif dengan perubahan zaman, kita juga harus terbuka dengan perubahan. Bazaar selalu mencoba mengikuti perkembangan dengan cara membangun website, menyediakan e-magazines, kita juga ikutin social media, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, dan yang terbaru TikTok. Jadi memang harus multi-platforms Nu, itu adalah the key of success-nya,” jelas Ria.
Di sela-sela perbincangan yang penuh inspiratif dan kaya akan pembelajaran baru itu, Iwet yang menyimak perbincangan pun bertutur bahwa ia merasa adanya perubahan yang ia lihat dari seorang pribadi Keanu.
“Nu, sebenarnya aku tuh penasaran sekali dengan Keanu karena aku lihat ada satu perubahan yang terlihat dari kamu. Kamu itu sekarang lebih ‘tertib’, nah yang bikin aku penasaran adalah yang membuat kamu berubah itu apa sebenarnya?” tanya Iwet.
Tanpa keraguan, Keanu pun mengatakan bahwa hal ini dapat terjadi karena ia akhirnya menyadari bahwa penampilan yang baik, terutama penampilan rambut menjadi kunci dari transformasinya. “Karena aku mulai menyadari pentingnya penampilan, terutama rambut. Jadi dulu aku selalu cuek dengan rambut aku jadi mau tidak nyatok, lepek, mau ngejingkrak sekalipun aku tuh tidak pernah peduli,” bagi Keanu.
“Berarti itu dulu ya?” Iwet mempertegas.
“Iya dulu mas, padahal dan yang untungnya aku sadari sekarang itu memengaruhi sekali, setiap aku berkaca dan rambut tidak ‘on’, ini menjadi salah satu alasan yang membuat jadi bad mood, marah-marah terus mas, mba. Namun setelah aku akhirnya sadar, aku mulai rawat, rambut butuh apa sih gitu. Dan ternyata kalau rambut lebih ‘on’, penampilan, itu buat aku jadi lebih percaya diri.”
“Sekarang yang aku penasaran nih, contoh marah-marah yang bisa memberikan value dan impact ke audience itu seperti apa Nu?”
“Paling aku selipkan edukasi di marah-marahnya. Misalnya seperti kenapa kalian sampoan aja padahal ada kondisioner loh. Jadi lebih komunikatif aja gitu mas,” jawab Keanu.
Kembali beralih ke Ria, ia pun tertarik untuk mengetahui lebih lanjut selain value yang telah disebutkan Keanu sebelumnya, apa lagi yang menjadi pesan yang ingin disampaikan oleh Keanu kepada penggemarnya. “Nah, Keanu saya juga percaya kalau influencer itu harus bisa memberikan value melalui konten-konten mereka, sekarang pertanyaan saya bagi Keanu value apa lagi yang bisa diberikan lewat konten yang Keanu berikan ke audience di social media?” tanya Ria.
“Kalau bagi aku sendiri ya, aku tuh ingin semua orang yang menonton konten aku bisa percaya untuk bermimpi, menjadi diri sendiri dan tidak pura-pura menjadi orang lain untuk menggapai mimpinya. Lalu lebih tampil apa adanya dan mau berusaha. Karena aku merasa itu penting sekali, ketika orang melihat aku di sini, orang percaya bahwa semua itu bisa tercapai,” paparnya.
Penasaran bagaimana kelanjutan dari perbincangan antara ketiganya? Mari tonton video lengkapnya hanya di kanal YouTube Harper’s Bazaar Indonesia!
(Fotografer: Saeffie Adjie Badas)