Dalam satu setengah tahun terakhir sejak Victoria Beckham memulai debutnya dengan lini kecantikan eponimnya, Victoria telah menjadi salah satu selebritas yang telah meluncurkan atau mengumumkan merek perawatan kulit, kosmetik, dan wewangiannya sendiri. Tetapi memang patut diakui bahwa Victoria Beckham adalah persona yang lebih dari sekadar selebriti, ia adalah pusat mode dan budaya pop. Dan lini kecantikan Victoria Beckham Beauty tidak hanya sekadar hadir untuk meramaikan tren kecantikan mana pun. Didesain dengan mengutamakan kemewahan yang berkelanjutan, Victoria Beckham Beauty (VBB) dipastikan hadir untuk jangka waktu yang panjang.
Dimulai hanya dengan koleksi produk mata yang terdiri dari shadows dan smudgy liners pada tahun 2019, VBB telah berkembang dengan menyertakan lipstik Posh, sheer lip tints, pelembap, dan serum yang bahkan berhasil memenangkan Harper's Bazaar Anti-Aging Award yang lahir dari hasil kerja sama dengan Augustinus Bader. Baru-baru ini sebuah maskara baru yang inovatif juga turut ditambahkan dalam keluarga tersebut dan wewangian akan segera hadir. Seperti banyak merek kecantikan lainnya, produk Victoria diformulasikan dengan bahan-bahan bersih. Namun tidak seperti merek kecantikan lainnya, produk Victoria hadir dalam stoples dan tube yang sepenuhnya dapat didaur ulang. Produk ini sekaligus mudah digunakan, mudah dipakai, dan mudah dilepas. Ini adalah satu-satunya riasan yang masih kami gunakan selama karantina.
Future Lash Mascara
Victoria Beckham Beauty
victoriabeckhambeauty.com
28.00 dolar (394.800 rupiah)
Posh Lipstick
Victoria Beckham Beauty
victoriabeckhambeauty.com
38.00 dolar (535.800 rupiah)
Bitten Lip Tint
Victoria Beckham Beauty
victoriabeckhambeauty.com
36.00 dolar (507.600 rupiah)
Cell Rejuvenating Regimen: The Healthy Skin Set
Victoria Beckham Beauty
victoriabeckhambeauty.com
320.00 (4.512.000 rupiah)
"Saya memakai riasan untuk merasa nyaman dengan diri saya sendiri. Saya ingin merasa diberdayakan, saya ingin merasa seperti versi terbaik dari diri saya sendiri."
Sampai saat itu, kami bertanya kepada Victoria apakah ia mungkin pernah khawatir tentang cara orang akan menggunakan riasan akan berubah selamanya setelah Covid? "Saya sama sekali tidak khawatir tentang itu," katanya kepada Bazaar.com. "Bagi saya, saya memakai riasan untuk merasa nyaman dengan diri saya sendiri. Saya ingin merasa diberdayakan, saya ingin merasa seperti versi terbaik dari diri saya sendiri. Maksud saya, memakai masker tidak menghentikan saya memakai lipstik".
Victoria mengatakan ia memanfaatkan waktunya selama masa karantina untuk bereksperimen dengan penampilan riasan yang berbeda. Meskipun seperti kebanyakan dari kita, ia harus melakukan seluruh rutinitas kecantikannya sendiri. "Saya sangat menikmatinya," imbuhnya. "Saya menikmati waktu dengan Harper melakukan perawatan wajah di rumah. Mulai dari manikur di rumah, menggunakan masker rambut, dan semacamnya."
Tidak mengherankan, Victoria belum menyerah pada godaan untuk mengenakan celana olahraga selama masa karantina. "Saya bukan salah satu dari orang-orang yang mengenakan celana pinggang elastis dan beraktivitas tanpa riasan," katanya. "Namun perlu ditegaskan bahwa saya tidak memakai riasan untuk orang lain. Saya benar-benar memakainya untuk diri saya sendiri, itu membuat saya merasa lebih baik. Bahkan jika saya pergi ke gym, saya ingin memastikan bahwa saya telah mengenakan perawatan kulit, sedikit lipstik, dan saya memakai maskara. Bahkan saat saya sedang menjalani hari tanpa riasan, saya suka tetap tampil presentable karena memang begitulah sifat saya."
Dari semua produk dalam koleksi, favorit Bazaar adalah maskara rilisan terbaru yang sempurna untuk digunakan pada hari-hari tanpa riasan, setidaknya karena formulanya dapat meningkatkan bulu mata dan langkah pembersihannya yang notabene tergolong cukup sederhana yaitu dengan air hangat di penghujung hari. Desainer tersebut juga mengatakan bahwa ia bekerja dengan timnya untuk waktu yang "lama" untuk menyempurnakan formula maskara yang "bersih" dan terasa segar serta sejuk (tidak "kaku"). "Saya pribadi tidak suka tampilan yang kaku dan banyak produk berat," katanya. "Saya menghormati bahwa setiap orang menyukai hal yang berbeda, tetapi bukan itu yang saya inginkan. Saya menginginkan sesuatu yang terasa modern."
Definisi Victoria tentang modernitas sebenarnya tidak hanya baru hadir pada tahun 2021. "Ketika saya pertama kali memulai perjalanan ini, saya dan Sarah Creal ingin menciptakan lini kecantikan masa depan. Jadi, benar-benar fokus pada formula yang bersih, keberlanjutan, dan membuat semua yang kita lakukan inklusif — itu benar-benar adalah kuncinya. Ada begitu banyak yang ingin kami lakukan," baginya. Keberlanjutan menyentuh setiap sudut merek. Produk disimpan dalam kaca kokoh dengan penggunaan plastik minimal, hadir dengan kemasan sekunder limbah pasca konsumen 100 persen, dan dikirim menggunakan bahan berbasis jagung yang dapat didaur ulang dan / atau biodegradable. Setiap pesanan dikirim dalam kantong kanvas yang dapat digunakan kembali, dan merek tersebut menyediakan panduan online tentang tahapan daur ulang produk. Untuk bahan-bahannya, VBB mematuhi standar bersih dan tidak beracun yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa dan sepenuhnya cruelty-free.
"Saya pikir apa yang kami tampilkan di wajah kami sangat penting."
"Saya pikir kita semua memiliki tanggung jawab," ujar Victoria. "Ketika saya mulai melakukan penelitian, saya benar-benar ingin tahu apa yang ada di produk yang saya gunakan, dan apa yang ada di produk yang digunakan putri saya, namun itu sangat abu-abu. Saya pikir apa yang kita pakai di wajah kami sangat penting." Tapi apa produk yang dikemas di dalamnya itu berarti sama juga dengan formula yang terkandung di dalamnya, dan Victoria tidak mau berkompromi sedikit pun dengan hasil dan sisi kemewahan. "Itu adalah sesuatu yang mengejutkan saya melalui proses ini dan ini jelas menjadi tantangan bagi tim. Ada alasan mengapa tidak banyak orang yang melakukan ini. Ini jauh lebih menantang, tetapi tantangan itu telah kami terima dan sesuatu yang sangat kami banggakan. "
Komitmen terhadap lingkungan juga meluas ke rumah tangga Victoria. "Harper dan saya benar-benar pergi ke seluruh rumah untuk memindahkan semua botol air plastik dan melihat semua yang ada di rumah kami," katanya. "Sangat menyenangkan bagi saya untuk mendidik diri saya sendiri dan juga bagi saya untuk mendidik anak-anak saya. Maksud saya, Harper yang baru berusia 9 tahun dan fakta bahwa ia ingin tahu apa yang ada di kandungan sampo dan ia menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai hal ini — saya pikir itu sangat bagus. Sebagai orang tua, kami memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anak kami dan bersikap baik kepada diri kami sendiri serta menjaga planet ini adalah sesuatu yang kami anggap sangat, sangat serius."
(Penulis: Jenna Rosenstein; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)