Darurat iklim memang nyata dan telah membayangi kehidupan umat manusia. Dengan kondisi bumi yang makin lama semakin memprihatinkan, industri mode dunia juga telah mulai berbondong-bondong mencari cara untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran (ingat bagaimana tak sedikit label mode dunia mulai meninggalkan kalender pekan mode dan mencari cara alternatif demi mengurangi produksi limbah industri?).
Hal yang sama juga tak luput dilakukan oleh brand mode ini. Dikenal sebagai label fast fashion yang telah dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia, perusahaan mode raksasa asal Swedia, H&M resmi mengumumkan kolaborasinya dengan produsen celana denim ikonis asal Amerika, Lee untuk bekerjasama meluncurkan koleksi denim yang lebih ramah lingkungan.
Bertajuk Lee x H&M, kolaborasi ambisius ini berjanji akan mengedepankan elemen keberlanjutan ketimbang menghadirkan desain denim yang hanya memiliki estetika belaka. Hal ini dibuktikan dengan jenis kain yang dipilih pada koleksi ini. Beberapa jenis denim yang akan digunakan pada koleksi ini adalah denim katun daur ulang yang terbuat dari 80% limbah pasca-industri dan 20% limbah pasca-konsumen, kemudian ada juga denim dengan komposisi bebas kapas yang terbuat dari serat buatan yang dapat diperbarui, serta penggunaan pewarna hemat air dan pencucian denim yang memiliki dampak rendah yang telah diverifikasi oleh badan terpercaya untuk konsumsi air, bahan kimia, dan energinya.
Menanggapi kolaborasi besar antar dua brand ini, Jon Loman selaku desainer untuk H&M mengungkapkan antusiasmenya. “Kami senang dapat bekerjasama dengan Lee untuk menciptakan sebuah perubahan. Perubahan pakaian denim yang lebih berkelanjutan dan sirkular. Kami melihat setiap detail dan saling menantang dengan cara yang positif. Sungguh luar biasa dapat bekerja dengan desain ikonik Lee dan memberi mereka sedikit cita rasa kami, yang dapat kami bagikan ke pencinta denim H&M di seluruh dunia.”
Hal yang serupa juga turut disampaikan oleh Global Brand President dari Lee, Chris Waldeck, “Lee bangga bisa berkolaborasi dengan H&M untuk membuat denim yang lebih baik. Brand kami didirikan lebih dari 130 tahun yang lalu atas dasar inovasi, dan hari ini kami senang bisa bergabung dengan H&M untuk mendorong konsep denim yang lebih maju menuju masa depan yang berkelanjutan,” ujar Chris.
Selain akan meluncurkan koleksi denim yang mengadopsi paham keberlanjutan, untuk pertama kalinya, H&M juga akan membagikan data Life Cycle Assessment (LCA) yang dapat diakses di hm.com untuk menunjukkan dampak air, CO2 & energi dari setiap produk dari bahan mentah hingga akhir penggunaan.
Akan merilis koleksi untuk wanita, pria, dan juga anak-anak, koleksi ini akan terdiri dari berbagai pilihan celana denim, rider jacket, koset denim, overalls, dan kaus yang semuanya memiliki nuansa era tahun ‘90-an dan potongan oversized dengan gaya workwear khas warisan label Lee.
Tersedia secara online serta di beberapa toko H&M di Indonesia, koleksi kolaborasi Lee x H&M kini sudah dapat Anda miliki mulai dari tanggal 4 Februari 2021.
(Foto: Courtesy of H&M)