George Clooney akhirnya menjelaskan mengapa ia dan Amal Clooney memilih untuk tidak memberi anak kembar mereka "nama-nama aneh", dan mencatat bahwa ketenarannya saja sudah akan membuat hidup anak-anaknya "cukup sulit".
Dalam wawancara baru-baru ini untuk AARP The Magazine, aktor tersebut membahas alasan di balik nama yang agak tradisional dari anak kembarnya yang sekarang berusia tiga tahun (Ella dan Alexander) dan tampaknya "menyindir" beberapa orang tua di Hollywood yang memilih untuk memberikan nama yang tidak biasa kepada keturunan mereka dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya tidak ingin memberikan nama-nama aneh untuk anak-anak kita," katanya kepada media berita tersebut. "Mereka sudah akan mendapat cukup banyak masalah. Sulit untuk menjadi putra dari seseorang yang terkenal dan sukses."
"Saya memiliki sedikit keuntungan karena saya berada di usia yang jauh lebih tua sehingga pada saat putra saya sudah mengerti arti dari sebuah ketenaran itu. Saya sudah mungkin tidak dalam sorotan seperti sekarang," tambahnya.
Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan anak-anaknya menggunakan media sosial "untuk memamerkan keberuntungan dari hidup mereka", aktor tersebut mengatakan: "Kami tentu akan mengolok-oloknya sehingga itu akan memalukan."
George menikahi istrinya, yang merupakan pengacara hukum internasional dan hak asasi manusia yang terkenal di dunia, pada tahun 2014 dalam sebuah upacara di Danau Como, Italia. Pasangan itu kemudian menyambut anak kembar mereka pada tahun 2017.
Tahun lalu, George menjelaskan tentang pola asuh yang ia terapkan kepada anak-anaknya dan mengungkapkan satu kesalahan "bodoh" yang ia dan istrinya buat.
"Kami melakukan hal yang sangat bodoh," bintang itu menjelaskan di acara Jimmy Kimmel Live. "Mereka fasih berbahasa Italia, maksud saya benar-benar fasih bahasa Italia pada usia tiga tahun.
"Tapi saya tidak bisa bahasa Italia, istri saya tidak bisa bahasa Italia. Jadi... ini sangat mengerikan, kami mempersenjatai mereka dengan sebuah bahasa," jelas George sambil bercanda: "Saya akan berkata, 'kembali dan bersihkan kamar kalian 'dan mereka akan berkata:' Eh, papa stronzo, '(yang diterjemahkan menjadi 'ayah bajingan') dan saya seperti,' Apa? '"
(Penulis: Ata Owaji Victor; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)