Bintang Besar Hollywood, Cicely Tyson Meninggal di Usia 96 Tahun

Manajernya membenarkan kabar duka tersebut.



Cicely Tyson, ikon Hollywood yang terkenal dan aktor veteran layar dan panggung, tutup usia pada umur 96 tahun.

Manajernya, Larry Thompson, membenarkan kabar tersebut. “Saya telah mengelola karier Nona Cicely selama lebih dari 40 tahun, dan setiap tahun merupakan sebuah keistimewaan dan berkah,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti yang dilaporkan oleh Variety. Cicely menganggap memoar barunya sebagai pohon Natal yang dihiasi dengan semua ornamen kehidupan pribadi dan profesionalnya. Hari ini ia menempatkan ornamen terakhir, berupa sebuah bintang, di atas pohon tersebut."

Lahir di New York pada tahun 1924, Cicely membuat debut filmnya dengan penampilan kecil di Twelve Angry Men pada tahun 1957, tetapi baru benar-benar mendapat peran film resmi pertamanya pada film Odds Against Tomorrow pada tahun 1959 ungkap Variety. Ia kemudian meraih pengakuan bertahun-tahun setelah dengan drama yang rilis pada tahun 1972 berjudul Sounder, di mana ia dikenal sebagai Rebecca Morgan — peran yang membuatnya mendapatkan nominasi Oscar.

Selain itu, ia juga membuat terobosan di dunia teater dan televisi dengan berhasil mendapat peran utama dalam film TV yang rilis pada thun 1974 berjudul The Autobiography of Miss Jane Pittman, dan berperan sebagai Binta dalam miniseri tahun 1977 berjudul Roots. Baru-baru ini, ia juga memerankan karakter Ophelia Harkness, ibu dari Annalize Keating karya Viola Davis dalam How to Get Away with Murder.

Cicely dengan dua piala Emmy Awards-nya untuk penampilannya di The Autobiography Of Miss Jane Pittman pada tahun 1974.

Aktris senior ini dikenal karena menghindari peran yang mempromosikan stereotip rasis, merendahkan, atau terlalu seksual, menantang bagaimana dunia Hollywood akan menggambarkan wanita kulit hitam di layar.

"Saya harus memberi tahu Anda, ada begitu banyak hal yang terjadi pada saat itu yang memproyeksikan citra negatif mengenai perempuan kulit hitam sehingga misi saya adalah untuk mengubahnya," katanya kepada The Hollywood Reporter pada tahun 2014. "Saya berkata, 'Ya, kami punya pecandu narkoba, pelacur dan rendahan, tetapi kami juga memiliki dokter, pengacara, dan guru, dan kami juga memiliki wanita yang hanya menjadi ibu bagi anak-anak mereka dan istri bagi suaminya yang memiliki tata krama tentang siapa mereka dan mengapa mereka berada di muka bumi ini.' Jadi saya tidak merasa bahwa saya tega membeli kemewahan untuk melakukan hal lain."

Selama kariernya, Cicely berhasil mengantongi segudang penghargaan, mulai dari Screen Actor Guild, Tony, hingga Emmy Awards. Baru pada tahun 2019, ia menerima Penghargaan Akademi Kehormatan, Oscar pertamanya dalam enam dekade kariernya. Ia pun resmi menjadi wanita kulit hitam pertama yang pernah memenangkan penghargaan Kehormatan Oscar.

Proyek terbarunya adalah memoarnya berjudul Just as I Am, yang baru saja diterbitkan pada 26 Januari kemarin. Dalam buku setebal 400 halaman itu, Cicely merefleksikan kariernya yang kaya dan perjalanan hidupnya, dari masa kecilnya di New York hingga perannya yang tak terlupakan.

Just as I Am: A Memoir
HarperCollins Publishers

amazon.com

$28.99(37% off) =$18.12 (266.646 rupiah)

(Penulis:Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)