10 Tips Untuk Mencegah Anda Terjangkit Coronavirus

Dengan mewabahnya coronavirus saat ini, bagaimana cara menjaga tubuh Anda agar tetap sehat selain dengan menggunakan masker medis?



Tampaknya virus baru yang menakutkan dan dapat menular ke manusia lewat hewan liar maupun peliharaan selalu bermunculan setiap tahun. Ingatkah Anda tentang SARS atau Severe Acute Respiratory Syndrom, jenis virus corona yang menewaskan lebih dari 800 orang di dunia? Lalu ada pula virus MERS dengan jumlah kematian mencapai 850 orang. Siapa yang akan mudah melupakan ganasnya virus Ebola yang membuat 11.000 orang meninggal dunia? Infeksi yang berasal dari hewan tersebut adalah beberapa penyakit mematikan yang sudah diketahui.


Apa itu coronavirus?

Coronavirus dari Wuhan atau yang dikenal dengan nama ilmiah 2019-nCoV sekarang tengah merebak dan sudah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Novel coronavirus ini diperkirakan berasal dari ular, dan sekarang tampaknya kelelawar adalah sumber utamanya.

Para peneliti dari Wuhan Institute of Virology menemukan bahwa 2019-nCov 96 persen identik dengan virus kelelawar yang ditemukan di Cina, masih memiliki hubungan dengan SARS dan memiliki 86 persen kesamaan genetik. Kedua virus ini juga menyerang paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan yang mematikan.

Populasi manusia di dunia ini semakin lama semakin meningkat pesat dan kita sekarang mendiami wilayah yang sebelumnya merupakan area terpencil. Tempat tinggal yang baru membuat orang-orang berdekatan dengan hewan liar dan virus-virus baru dapat membahayakan nyawa manusia.



Tips untuk melindungi diri Anda dari coronavirus

Cobalah untuk tidak khawatir. Hingga saat ini masih belum ada vaksin coronavirus. Untuk mencegah infeksi coronavirus, para ahli menyarankan untuk melakukan hal yang sama saat Anda mencegah flu. Ikutilah langkah-langkah berikut untuk melindungi diri Anda dari coronavirus atau virus-virus lain yang ternyata sudah menyasar negara ini.


1. Cuci tangan

Ketika Anda sakit, kuman-kuman dan patogen penyebab penyakit bersarang di tangan Anda. Kuku dan sela-sela jari adalah tempat tinggal ideal bagi bakteri kotor.

Oleh karena itu, selalu cuci tangan Anda usai menggunakan toilet, bersin, batuk, berkebun, memegang binatang, dan sebelum makan. Gunakan sabun dan air dan bersihkan tangan Anda secara menyeluruh setidaknya selama 20 detik lalu keringkan. Jangan lupakan bagian bawah kuku dan jari-jari Anda.


2. Gunakan hand sanitiser

Alangkah baiknya Anda mencuci tangan setiap saat, tetapi bila Anda ternyata tidak menemukan sabun dan air, gunakan hand sanitiser dengan kadar alkohol setidaknya 60 persen. Bawalah satu botol kecil ke mana pun Anda pergi.


3. Jangan memegang wajah Anda dengan tangan yang kotor

Virus dapat masuk ke tubuh Anda melalui mata, hidung, mulut, dan bagian tubuh lainnya yang memiliki lubang. Menyentuh wajah Anda dengan tangan yang kotor berpeluang menimbulkan infeksi. Jadi, jangan biarkan kuman-kuman masuk ke tubuh Anda dengan cara mencuci tangan sebelum memegang mata, hidung, dan mulut. Anda juga boleh mencuci tangan sebelum dan tentunya setelah menggunakan toilet.


4. Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit

Bila ada orang yang jelas terlihat sedang terinfeksi, jaga tubuh Anda agar tetap sehat dengan cara menghindari kontak langsung agar virusnya tidak tertular. Lupakan sejenak soal berpelukan, ciuman, dan jabat tangan. Anda sebaiknya menjauh ketika seseorang batuk dan bersin serta jelaskan bahwa Anda juga tak ingin ikut sakit.

Demikian pula ketika Anda merasa tidak enak badan. Anda sebaiknya beristirahat di rumah supaya teman dan rekan kerja Anda tidak tertular.


5. Tutup mulut Anda ketika bersin dan batuk

Ketika Anda batuk atau bersin, ribuan virus dan bakteri meninggalkan tubuh Anda dalam kecepatan 100 mil per jam lalu mendarat di suatu permukaan atau mengenai orang lain. Bahkan, bisa juga masih berterbangan di udara dalam waktu yang lama. Ya, seperti yang Anda duga, ini adalah cara yang paling efektif untuk menularkan infeksinya.

Oleh karena itu, tutupi mulut Anda ketika batuk atau bersin dengan siku untuk menghindari bakteri tersebar di udara. Jika tidak bisa melakukannya, Anda juga boleh menutup mulut Anda dengan tangan atau dengan tisu. Buanglah bekas tisunya segera ke tempat sampah atau toilet dan siram dengan air. Jangan lupa untuk mencuci tangan Anda setelah itu.


6. Bersihkan barang-barang menggunakan disinfektan

Gunakan cairan pemutih atau disinfektan untuk membersihkan permukaan dapur dan kamar mandi, juga telepon, gagang pintu, serta mainan anak-anak. Langkah ini sangatlah penting begitu Anda menyadari bagaimana mudahnya kuman tersebar lewat bersin. Tetaplah menjaga kebersihan dapur dan kamar mandi Anda.


7. Dongkrak sistem imun tubuh Anda

Langkah pertahanan terbaik untuk menghadapi infeksi adalah sistem imun tubuh yang aktif dan sehat. Lakukan hal-hal berikut sebagai bagian dari rutinitas Anda:

Olahraga:Pastikan bahwa sistem imun tubuh Anda kuat dengan cara berolahraga secara rutin. Alangkah baiknya bila Anda dapat melakukannya selama 30 hingga 40 menit sebanyak tiga atau empat kali dalam satu minggu. Selain itu, hendaknya Anda memperhatikan pula hal-hal berikut ini:

Makan dengan baik: Makanan dan minuman yang masuk ke tubuh Anda adalah faktor penting untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Cobalah untuk membatasi minuman beralkohol agar badan terhindar dari masalah kekurangan vitamin dan turunnya sistem imun.

Minum: Jaga agar tubuh Anda tetap terhidrasi dengan minum banyak air. Sel-sel yang terhidrasi akan mampu mealwan infeksi dengan lebih baik serta mengeluarkan racun, kuman, dan kontaminan dari dalam tubuh.

Makanan empat sehat dan lima sempurna: Buah-buahan dan sayuran mengandung pronutrien, antioksidan, serat, minyak, dan asam yang membuat tubuh Anda sehat dan daya tahan tubuh Anda tercukupi. Pastikan Anda mendapatkan banyak manfaat dari zat-zat yang terkandung di dalamnya dengan makan sayur dan buah yang banyak serta bervariasi.


8. Lawan stres

Bukan rahasia lagi bila stres merusak kesehatan Anda dan membuat Anda rentan terhadap infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa stres kronik meningkatkan peluang terjadinya infeksi setelah dihinggapi oleh patogen.

Yoga dan teknik relaksasi seperti self-hypnosis atau bernapas dalam dapat membantu untuk menenangkan pikiran Anda. Cobalah untuk membicarakan masalah Anda dengan orang lain seperti sahabat atau konselor. Hal ini akan membantu Anda untuk fokus dan mengurangi tingkat stres Anda.

Jika Anda merasa kelelahan, pertimbangkan untuk memahami tentang manajemen waktu untuk memaksimalkan jam kerja Anda. Mulai belajar untuk mengatakan tidak akan membantu menurunkan tingkat stres dan tekanan yang Anda alami.


9. Tidur yang cukup

Pernahkah Anda menghabiskan waktu seharian dengan tidur ketika sedang sakit? Tidur dapat membantu memperbaiki tubuh Anda, menurunkan stres, dan merupakan mekanisme bertahan hidup yang penting. Meskipun mekanisme secara keseluruhan masih belum bisa dipahami sepenuhnya, Anda membutuhkan tidur supaya sembuh.

Sehingga, pastikan Anda cukup tidur dengan target selama delapan jam. Jika Anda merasa tidak enak badan, Anda sebaiknya memberi diri Anda sendiri waktu untuk tidur sebanyak yang dibutuhkan.


10. Jangan panik

Kecuali Anda baru-baru ini bepergian ke Cina atau telah berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi coronavirus, maka anggap saja gejala batuk dan flu yang Anda derita saat ini sebagai hal yang normal. National Health Service atauNHS menyarankan bahwa setiap orang sebaiknya menghubungi nomor 111 daripada langsung mengunjungi dokter umum guna menghindari risiko penularannya kepada orang lain.




(Penulis: Zia Sherrell dan ditinjau oleh Dr. Roger Henderson; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar UK)