Pancaran Glamorama dan Relaksasi di Michael Kors Fall 2020

Rasa penat dan rasa sibuk dihempaskan Michael Kors untuk musim gugur 2020 dengan koleksi yang terinspirasi dari makna pembaruan diri.



Berlangsung di American Stock Exchange, Manhattan, New York, label Michael Kors menggelar presentasi musim gugur 2020-nya di pagi hari.

Kesibukan yang berlangsung di kota yang mendapat julukan concrete jungle tersebut tampak kontras dibandingkan dengan lokasi pergelaran sang desainer yang disulap menjadi sebuah country house.



Country House yang menyerupai sebuah bangunan yang abstrak serta dalam kondisi dekonstruksi menjadi latar belakang pesan yang ingin disampaikan sang desainer saat ini. Ia ingin koleksi musim gugurnya memancarkan suasana rileks yang melebur dengan nuansa perkotaan demi hasil yang cukup realistis.

Diiringi dengan penampilan musikal dari Orville Peck, para model pun muncul dalam balutan koleksi musim gugur 2020 Michael Kors yang bertajuk 'Cozy Glamour'.



Padanan atasan turtle neck ditumpuk dengan vest berhiaskan bebuluan yang merepresentasikan nuansa musim dingin, keseimbangan yang rileks di look ini muncul lewat rok bersiluet jukstaposisi yang dibentuk super pendek di salah satu bagian.



Gaun bersiluet A-line yang disertakan dengan pola leher halter dan V neck dibentuk dalam format flowy yang cukup ringan sebagai bagian dari koleksi musim gugur 2020.

Misi sang desainer untuk menciptakan imaji relaksasi di koleksinya sangat terpancarkan di look yang membuat sang pemakai seakan siap berdansa di lantai dansa.



Garis desain minimal menimbulkan aura yang ringan meskipun setiap helai busana yang terkandung di look ini merepresentasikan busana wajib di musim yang dingin.

Mantel berbentuk cape dan atasan sweater turtle neck tampak menyegarkan secara estetika lewat kandungan warna vibran layaknya musim panas yang hangat.



Puffer jacket merepresentasikan kenyaman yang menghantarkan rasa rileks di dalam ansambel, meski jaket tersebut cukup berukuran besar. Bagian dalam ansambel dipadankan dengan setelan kemeja berwarna cokelat tua dan celana pria khas era '70-an yang trendi.



Teknik tabrak motif disatukan dengan dua motif tartan berbeda dengan spektrum warna yang melebur satu sama lain, lagi-lagi lewat tumpukan antara kemeja putih, sweater, dan mantel cape ansambel bernapaskan musim dingin ini tetap terlihat seimbang dan dinamis.



Kemudian, gaun sweater mini yang dililitkan oleh syal yang memiliki ujung penuh statement yakni kumpulan fringe berukuran super besar yang akan menuruti setiap gerak sang pemakai dengan effortless.



Ansambel maskulin untuk para pria di koleksi ini mewakili terjemahan konsep cozy yang ingin diantarkan oleh Michael Kors, ansambel simpel yang mudah diaplikasikan oleh bentuk tubuh apa pun memberikan kenyamanan serta relaksasi di ruang gerak sang pemakai.

Jika berbicara tentang presentasi Michael Kors, antusiasme para selebriti dan influencer sebagai tamu juga sangat meriah. Berikut penampilan para selebriti dan influencer yang hadir dalam balutan koleksi Michael Kors.



Blake Lively hadir dalam balutan rancangan Michael Kors bernapas maskulin yang terdiri dari kemeja, vest motif tartan, dan celana wide legged.



Cameron Dallas memilih menciptakan ansambel semi formal yang rileks lewat setelan blazer dan celana panjang bermotif, serta sepasang sepatu sneakers.



Bunga Citra Lestari mengenakan blazer dress lansiran Michael Kors yang dibubuhi sequins menyerupai bentuk flora dan memiliki cipratan warna vibran yang meriah. Kemudian, ia melengkapi tampilannya dengan aksesori tas bahan kulit bentuk circular dan strappy heels sandals yang seksi.


Ashley Benson memilih tampilan simpel dengan turtle neck sweater serta celana high waisted yang membuat tampilannya saat itu tampak edgy dan glamor.


Member girl group Red Velvet, Joy, tampak manis mengenakan ansambel ala school girl, dengan sweater dengan lining kontras serta rok A-line motif tartan.


Bryan Boy tampak tangguh dengan dalaman blus unfinished, luaran motif tartan, dan skinny pants yang edgy.


Influencer Camila Coelho muncul dalam balutan striped sweater bahan cashmere serta celana bermuda untuk ia padankan dengan sepasang boots bahan pvc.


Yoyo Kulala mengenakan sweater koleksi Michael Kors bermotif geometris serta mengaplikasikan teknik tumpuk bawahan dengan mengenakan rok serta celana berwarna senada sekaligus. Ia kemudian mengenakan tas model saddle dengan warna senada yang klasik.


Model Bonnie Chen mengenakan sweater yang mengandung kampanye anti hate rancangan Michael Kors, yang kemudian ia padankan dengan celana panjang berwarna merah bold yang minimalis.


Halston Sage tampil mengenakan ansambel ala pin up girl dengan setelan bermotif tartan dengan spektrum warna merah muda dan putih.




(Foto: Courtesy of Michael Kors)