Icon Fashion Lee Radziwill Meninggal Dunia

Adik dari Jackie Kennedy, Lee Radziwill, meninggal dunia pada usia 85 tahun.



Adik paling bungsu dari Jackie Kennedy Onassis, Lee Radziwill menutup usia. Menurut laporan dari WWD, Lee Radziwill meninggal dengan tenang di kediamannya yang berlokasi di New York, pada hari Jumat 15 Februari 2019 lalu.

Gaya elegan dari seorang Lee Radziwill membuatnya dicintai di kancah industri fashion. Ia pernah bergabung bersama Harper’s Bazaar sebagai asisten untuk editor legendaris Diana Vreeland di tahun 1950. Ketertarikan dirinya terhadap fashion membuatnya menjadi terkenal berkat busana mengagumkan yang ia pakai dan sederet teman A-list seperti seniman Andy Warhol dan penulis Truman Capote.

“Dia adalah icon fashion sesungguhnya, dan representatif dari makna elegan yang sebenarnya,” ungkap Mathilde Favier, Direktur Public Relations di Christian Dior kepada WWD. Mathilde merupakan sahabat dekat dari Lee bahkan ia juga dikenalkan pada tiga suami Lee. “Lee adalah seorang wanita yang sangat menarik. Ia dapat beradaptasi dengan situasi apapun. Dia tidak pernah berpakaian berlebihan ataupun underdressed. Lee adalah sosok yang sangat anggun dan inspiratif. Ia juga merupakan visioner fashion, karena dia selalu terdepan menggunakan busana yang dapat menjadi tren. Kepergian dirinya adalah hal yang paling menyedihkan bagi saya. Dan bisa dikatakan akhir dari sebuah era.”



Lee Radziwill lahir dengan nama Caroline Lee Bouvier di tahun 1933 dari seorang stockbroker John Vernou Bouvier III dan sosialita Janet Lee. Ia lahir empat tahun setelah saudara perempuannya Jacqueline Kennedy Onassis, yang juga istri dari mantan Presiden Amerika John F. Kennedy. Nama Lee pun melambung sebagai ikon fashion setelah kakaknya menjadi ibu negara dari Amerika.


Kedua kakak beradik ini menjadi sangat populer dan paling banyak di foto selama tahun 1960-an. Pada saat itu, Lee Radziwill bekerja sementara sebagai seorang aktris sebelum sukses menjadi interior desainer dan brand ambassador sekaligus public speaking eksekutif dari label Giorgio Armani.



Desainer asal Italia, Giorgio Armani mengungkapkan kepada WWD bahwa, Lee Radziwill adalah wanita yang sangat elegan. “Ketika saya bertemu dengan dirinya di awal tahun ‘80-an, Ia memberikan kesan kepada saya sebagai seorang wanita yang kontemporer dan mewakili aristokrasi Amerika, dimana hal itu sulit untuk didefinisikan. Ia menggabungkan sophistication, spontanitas dan penghormatan terhadap aturan menjadi satu.


Lee Radziwill pernah menikah sebanyak tiga kali selama hidupnya. Pernikahan pertama dirinya pada tahun 1953 adalah bersama Michael Canfield, seorang eksekutif penerbitan. Pasangan ini tinggal dan menetap di London, Inggris, hingga status pernikahan mereka dibatalkan atau cerai lima tahun kemudian. Di tahun 1959, ia kembali menikah dengan pangeran Radziwill yang berusia 20 tahun lebih tua darinya. Pangeran tersebut yang membuat usaha real estate milik Leesukses dan memberikan gelar Putri kepada dirinya.



Lee Radziwill membagi waktunya untuk usaha real estate yang berlokasi dekat Henley on Thames dan Georgian Townhouse dekat Buckingham Palace. Dari pernikahan ini, Lee memiliki dua orang anak, Pangeran Anthony dan Putri Anna Christina. Mereka kemudian bercerai di tahun 1974. Pernikahan ketiga Lee Radziwill dilakukan bersama Herb Ross, di tahun 1988, yang adalah seorang produser film Footloose dan Steel Magnolias, dan juga berakhir dengan perceraian. Lee kemudian melanjutkan untuk menggunakan nama keluarga Radziwill.


Lee Radziwill meninggalkan duka bagi anak perempuannya, Anna. Sedangkan anak laki-lakinya, Anthony sudah lebih dahulu menutup usia di tahun 1999. Pemakaman dari Lee Radziwill masih dirahasiakan oleh pihak keluarga, tapi yang pasti kepergian Lee membuat keluarga, teman, dan dunia fashion turut berkabung.


(Penulis: Jessica Vince ; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Denniel Saerang; Foto: Courtesy of Bazaar UK)