Pada hari minggu malam waktu London, atau hari senin pagi waktu Indonesia, Kate Middleton dan Pangeran William terlihat turut hadir di antara para aktor dan pelaku industri film pada pergelaran BAFTAs di London.
Di saat hampir seluruh wanita mengenakan gaun berwarna hitam di karpet merah, dalam rangka mendukung gerakan Time's Up (sama seperti saat di Golden Globes), Duchess of Cambridge memilih gaun berwarna hijau gelap dengan pita tipis berwarna hitam mengelilingi pinggangnya.
Sang Duchess mengenakan gaun Jenny Packham dan membawa clutch Mascaro.
Pita tipis hitam yang dikenakan Kate kemungkinan ditujukan untuk gerakan Time's Up, yang berusaha untuk mengakhiri pelecehan seksual di tempat kerja, di seluruh industri, di seluruh dunia.
Namun, sebagai anggota keluarga kerajaan, Kate tidak diperbolehkan untuk menunjukkan hubungan atau pandangan politik, sehingga mengenakan gaun hitam mungkin akan dianggap sebagai pelanggaran protokol.
Sebelum pergelaran BAFTAs, koresponded Daily Mirror, Victoria Murphy, mengatakan bahwa Kate mungkin akan memilih warna "hitam namun dengan kombinasi warna lain atau dengan detail metalik." Namun, Kate memilih warna gelap dengan detail warna hitam.
Lebih dari 200 anggota industri film menanda-tangani sebuah surat terbuka, dipublikasikan sebelum BAFTAs, untuk meluncurkan sebuah gerakan yang terinspirasi dari Time's Up, Justice and Equality Fund. Emma Watson menyumbangkan dana sebesar 1,4 juta dollar atau sekitar 19 miliar rupiah untuk gerakan legal yang membantu orang-orang yang terkena dampak pelecehan seksual ini.
Untuk menunjukkan dukungan kepada Justice and Equality Fund, para wanita mengenakan gaun hitam di BAFTAs dan sejumlah aktris hadir ditemani oleh aktivis.
(Artikel disadur dari Harper's Bazaar US. Alih bahasa: Stella Mailoa. Foto: Courtesy of Harper's Bazaar US)