Tahun ini Valentine's Dayjatuh bertepatan dengan akhir pekan. Tidak ada salahnya untuk menghabiskan hari kasih sayang Anda bersantai di rumah sembari menyaksikan beberapa film pilihan editor Bazaar yang bisa menjadi alternatif untuk bersantai bersama orang-orang terkasih.
Serendipity (2001) - Veronica Arviana, Fashion Editor
“Cerita romantis berlatar belakang New York? Siapa yang bisa menolak. Dari mulai adegan perkenalan yang begitu cute, hingga akhir film, keseluruhan cerita membuktikan bahwa cinta adalah sebuah takdir.”
Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004) - Riesca Chekka, Fashion Editor
“Film romantis yang 'gelap'memang favorit saya. Film ini terhitung romantis, dengan bagaimana keduanya tetap jatuh cinta walaupun memori tentang satu sama lain telah dihapus.”
Beginners (2010) - Stella Mailoa, Asst. Managing Editor
“Selain karena sinematik yang menarik dengan mood warna cantik, film ini menawarkan sisi romansa tidak biasa. Tak hanya bicara hubungan antara pria dan wanita, film ini juga memperlihatkan hubungan antara anak dan ayah. Bagaimanapun cinta adalah hal yang universal."
Love Affair (1994) atau Sleepless in Seattle (1993) - Michael Pondaag, Head of Fashion Stylist
“Khas drama romantis yang membawa pesan bahwa cinta adalah takdir. Cocok disaksikan pada hari kasih sayang.”
Wall E (2008) - Gusti Aditya, Fashion Editor
“Meskipun film animasi dan tokohnya adalah seorang robot, film ini memberikan gambaran akan cinta yang universal. Film ini sukses membuat saya menangis!”
Midnight in Paris (2011) - Febe Riri S, Managing Editor
"Jika Anda berencana mengajak pasangan Anda menyaksikan film di malam Valentine, film ini bisa menjadi pilihan tepat. Menggunakan pria sebagai tokoh utama, tentunya memberikan alur cerita romantis sudut pandang maskulin yang membuat pasangan Anda akan tidak akan keberatan.”
(Daniar Cikita. Foto: Dok. Bazaar)