Pesona Arloji Hublot Terbaru Seperti Perhiasan Mewah

Jam 32mm terbaru ini Spirit of Big Bang yang memiliki aliran avant-garde serta pendekatan tidak konvensional.

Foto: Courtesy of Hublot


Hublot, jenama jam tangan dan perhiasan tersohor menciptakan karya anyar yang memikat. Dalam koleksi kali ini, ahli gemsetters merancang keajaiban melalui enam casing berukuran 32mm dengan cahaya yang mengubahnya menjadi pelangi. Perhiasan ini membuat rancangan King Gold berpadu dengan emas 18 karat, sebagaimana lebih hangat dari emas 5N, atau baja anti karat.

Interpretasi visi Hublot dalam koleksi ini mengarah ke pendekatan avant-garde dan antimainstream, yang menghadirkan variasi menawan dengan sentuhan feminim. Nuansa Spirit of Big Bang tersebut dibalut bagai perhiasaan mewah yang berharga, menghasilkan cahaya arloji yang tak tergantikan, apalagi kehadiran batu permata yang menghasilkan kilauan arloji begitu mewah.

Foto: Courtesy of Hublot

Sebanyak 27,782 faset pada 479 berlian brilliant-cut menciptakan pancaran kemewahan abadi, menjadikan koleksi Jewelry Steel dan King Gold karya Hublot sebagai perwujudan keagungan bak ribuan bintang di angkasa. Keindahan setiap batu permata dipadukan sempurna untuk menghiasi case tengah, bezel, hingga dial, menghadirkan simfoni cahaya gemilang dengan total 2,1 karat. Mengusung palet rona putih murni, Hublot kembali memukau melalui inovasi material ikonisnya yaitu karet alami warna hitam atau putih.

Foto: Courtesy of Hublot

Keajaiban berlanjut dalam Spirit of Big Bang Jewelry Rainbow, di mana 493 batu permata menciptakan imaji pelangi yang memukau. Dengan 58 batu permata baguette cut persegi panjang menghiasi bezel, warna cerah yang harmonis ini memancarkan keanggunan untuk versi steel. Kemegahan berlanjut dan ditegaskan dalam variasi King Gold, serta palet warna pelangi ini merambat ke bagian strap kulit arloji.

Foto: Courtesy of Hublot

Keahlian unik Hublot turut terlihat jelas, terutama pada desain jam Tonneau. Arloji ini dilengkapi dengan enam sekrup titanium berbentuk H, mekanisme self winding, konstruksi case sandwich yang memungkinkan kombinasi material tak terbatas, serta strap yang dapat diganti. Semua aspek dari koleksi ini menonjolkan kenyamanan dalam kilauan yang berani.

BACA JUGA:

Perpaduan Seni Daniel Arsham dan Hublot yang Menggugah

Memilih Strap Jam Tangan Berdasarkan Aktivitas

(Penulis Teks: Hejira Rachmanto, Foto: Courtesy of Hublot)