Mari Mengenal Jenis Perawatan Kulit dan Tren Kecantikan 2022

dr. Eddy Karta Sp. KK, Ph. D membagikan wawasan soal kecantikan masa kini dan nanti



Investasi menjadi topik yang hangat diperbincangkan sepanjang tahun ini, apalagi aksesnya semakin dipermudah dengan bantuan teknologi yang terus berkembang. Namun investasi demi masa depan yang aman dan tentram pada dasarnya tidak melulu soal finansial. Kesehatan dan kecantikan luar dalam adalah poin yang tak kalah penting demi kebahagiaan masa mendatang mengingat keduanya juga memegang peran kunci terkait penampilan. Terlebih lagi, first impression matters.

Wawasan mengenai investasi kecantikan dibagikan oleh dermatologis dr. Eddy Karta Sp. KK, Ph. D dalam salah satu rangkaian DBS eTalk Series yang diselenggarakan oleh MRA Media dan DBS Treasures. Mengangkat tema Glowing Satin Skin with 2022 Beauty-tech, dr. Eddy menjabarkan informasi seputar kecantikan mulai dari perkembangan teknologi hingga inovasi dermatologi terkini dan mendatang secara intensif. Termasuk di antaranya adalah jenis-jenis perawatan yang diperlukan untuk menjaga agar kulit senantiasa sehat dan Anda dapat tampil sempurna.

Apa yang dimaksud dengan satin skin?

Menurut dr. Eddy Karta, satin skin didefinisikan sebagai kulit saat berada di puncak kondisinya dengan syarat tidak berminyak (pori-porinya kecil), lembap, bertekstur kenyal, dan berwarna cerah merata. Idealnya, kondisi kulit seperti ini didapatkan saat kita berusia 20 hingga 28 tahun. Inilah masa ketika kulit masih dalam batas aman untuk mencoba semua jenis produk perawatan kulit.


Kandungan kolagen dalam kulit kemudian mulai menurun ketika kita berusia 28 tahun. "Normalnya kolagen kita turun satu persen per tahun, tetapi kalau kita merokok, kurang tidur, (terpapar) polusi, dan (terpapar) sinar matahari bisa turun lebih banyak menjadi 1,5 hingga dua persen," jelas dr. Eddy. "Dan kalau kita tidak menjaga di usia ini, gejalanya bisa muncul ketika usia 40-an tahun seperti flek dan bercak cokelat." Oleh karena itu, penggunaan moisturizer adalah salah satu kunci penting yang tidak boleh diabaikan.

Perawatan seperti apa yang kita perlukan?

Sebelum menentukan jenis perawatan yang sesuai, dr. Eddy menjelaskan bahwa sesuai fungsinya perawatan kulit terbagi menjadi dua yaitu treatment yang bersifat koreksi dan treatment yang bersifat investasi.

Treatment koreksi adalah tindakan yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang ada. Prosedurnya biasanya relatif tidak sakit, hasilnya akan segera terlihat namun tidak bertahan lama, dan perlu pengulangan. Beberapa contoh perawatan koreksi adalah peeling, microdermabrasi, dan laser pigmen. Ada tiga target untuk treatment menggunakan laser. Pertama adalag target laser pigmen atau photo rejuvenation. Contohnya adalah NdYag (RevLite) dan PicoSure. Kedua adalah target air dalam sel, misalnya ablative fractional CO2 dan erbium. Biasanya, ini digunakan untuk memperbaiki luka dan mengecilkan pori-pori. Yang ketiga targetnya adalah hemoglobin, misalnya yellow laser dan Vbeam. Ini ditujukan untuk wajah yang kemerahan, berjerawat, dan ada pelebaran pembuluh darah. Bentuk treatment koreksi lainnya adalah dengan menggunakan cahaya, misalnya IPL (Intense Pulse Light) untuk pigmen dan hair removal serta PDT (Photo Dynamic Therapy) untuk memperbaiki kondisi kulit. Selain itu, thread lift serta suntik botulinum toxin, hyluronic acid filler, dan skin booster (DNA salmon, hyluronic acid skin booster) juga termasuk dalam jenis perawatan koreksi.

Sebaliknya, treatment yang sifatnya investasi memberikan hasil yang bertahan lama karena mengandalkan tubuh pasien untuk memproduksi kolagen. Prosedurnya terasa menyakitkan dan perlu pengulangan untuk jangka panjang, namun hasilnya dapat dinikmati di kemudian hari (sekitar dua hingga enam bulan). Menurut dr. Eddy, perawatan investasi lebih penting dilakukan daripada koreksi saat Anda berusia 45 tahun ke atas. Beberapa contoh perawatan investasi misalnya adalah Ultherapy sebagai bentuk High Intensity Focused Ultra Sound (HIFU), Thermage sebagai bentuk Radio Frequency (RF), microneedling, dan platelet rich plasma (PRP).

Tips anti aging untuk usia 35+

dr. Eddy menekankan bahwa pola hidup sangat menentukan kesehatan kulit Anda., ditambah dengan mengoreksi faktor penyakit. "Pola hidup harus sehat. Kalau kita punya penyakit harus kita koreksi karena ujung-ujungnya akan ke kulit juga," jelasnya. "Karena kulit dianggap sebagai bagian yang kurang penting oleh tubuh. Jadi kalau tubuh membutuhkan energi untuk organ lain, maka kulit akan dikesampingkan." Ia juga menambahkan bahwa pola makan yang sehat dan olah raga dapat membantu menjaga telomer dalam sel tubuh kita agar tidak cepat memendek yang berpengaruh pada penuaan.

Selain itu, treatment koreksi masih bisa dilakukan sesuai dengan kepeluan seperti laser dan botox. Demikian pula treatment investasi untuk mereka yang berusia 45 ke atas. Pertimbangkan untuk menggunakan pembersih wajah yang gentle (mengandung ceramide dan beta glucan). Pelembap sudah menjadi barang wajib yang harus dimiliki dan digunakan terutama di malam hari. Anda juga boleh melakukan eksfoliasi dengan AHA dan BHA secara rutin.

Tren Kecantikan 2022

Skin booster, PicoSure laser, thread lift mata, thread lift hidung, injeksi Salmon DNA, LED based PDT home care, serta antiaging dengan kandungan barrier repair seperti retinol, AHA dan DHA, serta hyluronic acid adalah contoh tren kecantikan yang muncul tahun ini.

Sementara untuk tahun 2022, dr. Eddy menyebut bahwa skin care barrier repair akan banyak dan pasti terus didengungkan. Menurutnya, perawatan skin barrier ini berfungsi untuk mengembalikan kondisi kulit kita agar lebih kuat kembali. Ada pula blue light protect mengingat kita sering menggunakan gadget dan perlu perawatan untuk menjaga kulit dari kerusakan sinar biru. dr . Eddy juga memprediksi akan ada skin care microbiom untuk mengatasi masalah akibat perubahan pH kulit secara terus menerus. Skin care esterogen yang aman untuk kulit tua dan sensitif pun akan tersedia.

Berbicara mengenai treatment, dr. Eddy menyebut bahwa skin booster hyluronic acid akan muncul kembali sebagai bagian dari treatment koreksi. "Di tahun 2022 juga akan ada DAXI Botox. Itu lebih bertahan lama. Jadi kalau tadinya hanya empat bulan, sekarang bisa sampai enam bulan," katanya. Microneedling Ellacore juga akan tersedia untuk memperbaiki kerut sebagai bentuk perawatan investasi.

Melalui diskusi seputar perkembangan teknologi dan inovasi dermatologi ini, diharapkan para partisipan dapat yakin memilih perawatan yang sesuai dengan preferensi, serta semakin percaya diri dan memancarkan kecantikan luar dalam. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara eTalk Series yang menghadirkan beragam wawasan termasuk tren lifestyle terkini yang disesuaikan dengan minat para partisipannya.

Sebagai tambahan, dr. Eddy menyarankan untuk menggunakan tabir surya wajah yang mengandung SPF dan PA tinggi kulit terlindungi dari sinar Ultraviolet B yang menyebabkan kanker. Terlebih lagi, kenali kulit Anda diimbagi dengan pola makan sehat yang mengandung lemak sehat kaya omega 3, menjaga kulit agar tetap terhidrasi, dan menggunakan barrier cream. Yang terpenting, tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan kulit yang cantik. Oleh karenanya, "Mulailah sekarang. Menjadi cantik itu suatu journey, " tutup dr. Eddy.

Foto courtesy of 123RF, MRA Media dan DBS Treasures