Mengulas Busana Emily in Paris Season 2 Bersama Patricia Field

Upaya Patricia Field dalam mengabadikan sosok karakter di dunia serial televisi tak pernah gagal, setelah Sex and The City, kini ia kembali unjuk gigi untuk Emily in Paris dan semakin menguat di musim kedua.



Ketika melihat pakaian di dalam serial garapan Netflix, Emily in Paris, tentu unsur menyenangkan dengan sentuhan vintage dan trendi langsung terasa. Busana Emily yang di dalam serial diceritakan sebagai karakter ekspatriat asal Amerika Serikat di kota Paris, membuat penampilannya mencerminkan leburan antara mode Amerika Serikat yang trendi bersama gaya Parisian chic. Di setiap kesempatan, Emily kerap mengenakan busana penuh pernyataan penuh keunikan yang membuatnya tak mudah hilang dari dalam ingatan sekaligus menciptakan rasa penasaran siapakah sosok dibalik desainer kostum serial yang menyenangkan untuk ditonton ini dan sosok tersebut adalah Patricia Field.

Membahas Patricia Field, nama tersebut sudah tak asing lagi akibat kiprahnya di dunia perfilman sebagai desainer kostum dan penata gaya yang sukses membuat banyak tokoh fiksi sebagai ikon mode sepanjang masa yang beberapa di antaranya adalah Carrie Bradshaw di serial dan film Sex and The City, The Devil Wears Prada, lalu Emily in Paris. Keahliannya dalam menata busana dan menciptakan busana yang ikonis lalu membawanya mendapatkan banyak penghargaan dan nominasi dari berbagai institusi ternama Hollywood.

Menyambut dirilisnya Emily in Paris musim kedua melalui layanan streaming Netflix yang hanya dalam hitungan minggu saja, Bazaar pun berbincang dengan Patricia Field melalui surel untuk mengetahui pandangan dan arahan yang ia lakukan di serial yang akan segera tayang di bulan Desember ini tersebut.

1. Hi Patricia, boleh beri tahu apakah konsep keseluruhan busana di Emily in Paris musim kedua ini?

Busana yang mencerminkan kebahagiaan dan menyenangkan, saya rasa aliran busananya di musim kedua ini memang sudah mengikuti ciri khas gaya yang ia miliki di musim pertama.

2. Kostum Emily in Paris musim pertama memang mendapatkan banyak pujian, sekaligus kritik. Bagaimana reaksi Anda?

Memang sedikit sulit menjadi sosok yang selalu berada di spotlight. Namun saya selalu memberikan yang terbaik dan berharap apa yang saya lakukan dapat mencapai kesuksesan. Lagi pula, sang aktor adalah individu yang harus berada di depan kamera sehingga mereka harus diberikan yang terbaik dan dipastikan merasa nyaman.

3. Apakah ada detail mencolok di kostum para karakter di musim kedua ini? Terutama untuk kostum Emily?

Serial ini memiliki terlalu banyak karakter dan banyak ansambel yang diperlukan sehingga warna menjadi aspek terpenting bagi saya. Saya menyukai palet warna yang mengundang rasa optimis serta selaras dengan minat terbesar saya, yakni genre romantic comedy.

4. Apakah ada tren mode terkini yang menarik perhatian Anda lalu Anda adaptasi ke dalam busana karakter di Emily in Paris?

Saya tipe individu yang menjauhi tren, tetapi tren masa kini yang cukup mencuri perhatian saya adalah sarung tangan!

5. Perbedaan mencolok yang membedakan busana Emily di musim pertama dan kedua?

Kali ini, saya menggubah kostum Emily agar terlihat lebih sophisticated sebagai usaha agar orang-orang di sekitarnya menyadari keberadaannya di lingkungan perusahaan Prancis. Tetapi tetap dengan ciri khas dirinya yang penuh optimisme dan ekspresif.

(Courtesy of Netflix)