Memang, Hari Ibu tidak hanya jatuh di tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Setiap hari, bahkan setiap detik adalah waktu yang tidak pernah salah untuk kita semua merayakan kasih sayang seorang Ibu. Namun tentu tidak ada salahnya jika di hari yang sudah ditetapkan menjadi Hari Ibu Nasional ini Anda memberi serta menunjukkan kasih sayang lebih dari biasanya?
Bertepatan dengan Hari Ibu Nasional, Bazaar mempertemukan dua sosok ibu yang dapat dikatakan punya panggung sendiri di industri kreatif yang sama namun fokus berbeda, Andien Aisyah dan Indy Barends. Di dunia tarik suara, siapa yang tidak kenal dengan Andien Aisyah. Begitu juga dengan Indy Barends, siapa yang tidak pernah dibuat tertawa olehnya?
Tanpa Anda sadari, cara seorang ibu mendidik anaknya pasti mendapat pengaruh besar dari ibu yang membesarkannya juga. Hal ini diakui oleh kedua sosok pilihan Bazaar untuk merayakan kampanye #MRAyakanIbu tahun ini.
Ada satu ajaran sang Mama yang melekat di diri Andien, yakni untuk selalu memberikan segala sesuatu dengan sepenuh hati.
“Jadi Ndien, kalau misalnya kamu di rumah, kamu itu anak Mama. Tapi kalau kamu ada di panggung, kamu kasih yang maksimal untuk mereka karena kamu milik penonton. Tapi jangan lupa, begitu kamu ada di sekolah, kamu itu belajar, kamu itu murid.”
Tidak selalu serius, seorang ibu juga bisa menjadi teman bahkan di saat yang tidak Anda kira. Seperti yang dialami oleh Indy, pengalamannya bolos les yang tertangkap oleh Mama merupakan salah satu momen ia bertanya pada dirinya sendiri “Kenapa Mama selalu tahu, ya?”
“Aduh, itu rasanya biji mata copot, kuping copot!”
Bazaar yakin, hal ini tidak hanya dialami oleh Andien atau Indy. Pasti Anda juga. Memang, niat mulia seorang ibu tidak langsung terlihat saat itu juga. Ada yang butuh beberapa hari, ada juga yang butuh puluhan tahun, untuk memahami maksud dan tujuannya. Tapi yakinlah bahwa semuanya mempunyai intensi yang baik.
Simak obrolan seru (dan emosional) antara kedua ibu ini di akun:
Portofolio ini:
Makeup & Hairdo Indy Barends: Carry Hidayat
Wardrobe: Tanah Lesae by Denniel Richard (Pemenang ANFA 2020)