Gwyneth Paltrow Ungkap Alasan Ia Kehilangan Semangat Akting Setelah Raih Piala Oscar

“Saya tidak tahu apakah ini benar-benar panggilan saya,” ungkap sang aktris dalam wawancara terbaru.



Gwyneth Paltrow ungkapkan bagaimana ia tahu bahwa ia tidak akan menjadi aktris selamanya. Dalam sebuah wawancara di sebuah acara stasiun radio, Quarantined with Bruce, sang aktris mengungkapkan bahwa setelah meraih Piala Oscar atas perannya dalam film Shakespeare in Love, ia kemudian menyadari ketenaran dan kehidupan Hollywood tidak akan bertahan lama dan ia rupanya tidak mencintai akting sepertinya yang ia bayangkan.”

“Saya mempertanyakan apa yang harus saya lakukan? Siapa diri saya, apa tujuan saya?” ungkap Gwyneth. Ia menambahkan bahwa semangat akting yang perlahan hilang berkat kritik negatif publik yang diterima sang aktris ketika menjalani karier sebagai aktor di Hollywood. “Sebagai seorang anak yang hidup di tengah setiap halaman utama membicarakan kisah cintanya, kerap dikritik atas apa yang Anda katakan atau kenakan. Selain itu, terasa sangat sementara. Sulit untuk menanamkan akar,” lanjut Gwyneth. “Saya merasa sangat dekat dengan rumah, Anda tahu saya, lebih suka bersama teman-teman lama saya dan memasak dan memeluk anak-anak saya. Saya tidak suka berada di dalam kamar hotel seorang diri di Budapest selama enam minggu. Itu bukan diri saya sebenarnya.”

Sang aktris juga membagikan pengalamannya bekerja dengan produser film, Harvey Weinstein, sebagai salah satu alasan ia memilih untuk mundur dari dunia akting. “Jika Anda menggabungkan hal-hal tersebut dengan fakta bahwa saya memiliki atasan yang keras selama menjalani karier film saya di Miramax,” ungkap Gwyneth. “Ketika Anda mengambil semua hal tersebut dan Anda menyimpulkan, ‘Saya tidak tahu apakah ini panggilan saya.’”

Gwyneth mengungkapkan kepada BAZAAR.com pada Januari lalu bahwa ia tidak berencana untuk kembali berakting dalam waktu dekat, atau bahkan selamanya. “Film terakhir yang saya bintangi, saya tengah mengandung putri saya. Sebuah film berjudul Proof, adaptasi dari pertunjukan teater yang saya lakukan di London dan saya merasa sudah cukup,” ungkap sang aktris. “Saya merasa mual setiap pagi dan saya merasa sangat sakit, serta memiliki monolog sebanyak lima halaman. Jadi ketika saya melahirkannya, saya tahu akan mengambil waktu istirahat yang lama. Kemudian, saya tidak pernah membintangi apa-apa lagi.”

(Penulis: Bianca Betancourt; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US)