Virginie Viard Persembahkan Koleksi Chanel Métiers D’Art Keduanya di Château de Chenonceau

Lokasi bersejarah Château de Chenonceau menjadi latar dari pergelaran koleksi terbaru Chanel. Dan Virginie Viard berhasil menggabungkan era Renaissance dan spirit romantis di dalam koleksi ini.

Foto: Courtesy of Chanel


Setiap Desember sejak tahun 2002, Chanel meluncurkan koleksi yang didedikasikan untuk koleksi Métiers d'art dan selalu ditunggu-tunggu oleh penggemar mode karena cerita di balik inspirasi setiap koleksi yang selalu berbeda lewat ciri khas lokasi-lokasi yang spesial, dan tentunya didukung keunggulan craftsmanship di dalam karya ini.


Berbeda dengan lokasi masa lalu yang telah mencakup kota-kota seperti Hamburg, Mumbai, dan New York, kali ini Virginie Viard mempresentasikan koleksi keduanya di Lembah Loire Prancis dengan latar belakang Château de Chenonceau yang juga dikenal sebagai Le Château des Dames, rumah bagi banyak wanita Prancis terkemuka, tangguh, dan modis pada masanya termasuk bangsawan Diane de Poitiers dan Ratu Prancis Catherine de Medici.

Bukan hanya itu, bangunan kaya akan sejarah tersebut pun telah menginspirasi sosok ikonis pendiri dari rumah mode Chanel, Gabrielle Chanel.


Terlihat monogram berbentuk pasangan huruf C yang saling terkait dari lambang Catherine de Medici menghiasi dinding di bangunan bersejarah itu. Monogram yang menyerupai emblem khas Chanel tersebut dapat menjadi bukti hubungan yang jelas antara kepribadian multifaset dengan sejarah bangunan dari pendiri rumah dan hubungan antara era, tempat, serta inspirasi yang pada akhirnya menjadi satu estetika khas dan istimewa dari label asal Prancis tersebut.

Dengan tema Renaissance ini, Virginie mampu menonjolkan kesenian yang memesona dan memamerkan pengerjaan detail yang luar biasa dari segenap pemasok Maison d’Art yang selama beberapa tahun terakhir telah mempertahankan keterampilan mereka.

Ia menjelaskan bahwa koleksi terbarunya adalah kastil dalam skala manusia yang dirancang dan dihuni oleh wanita. Koleksi kali ini juga memanfaatkan kekaguman Gabrielle Chanel terhadap wanita pada masa Renaissance yang tangguh tetapi juga memiliki sentuhan feminin.

Foto: Courtesy of Chanel

Busana pertama dari koleksi ini menampilkan setelan jaket dan rok mini berwarna merah muda dengan bordir emas yang menjadi pusat atensi. Beberapa tampilan berikutnya juga menghadirkan celana leggings serupa, berwarna sepadan dengan atasannya, mengintip dari sela jaket yang sengaja tidak dikancingkan.

Foto: Courtesy of Chanel

Virginie juga menata ulang referensi tema dengan sentuhan Chanel yang terpampang dalam pilihan warna yang kontras pada koleksi tersebut. Terlihat rok mini dengan corak kotak-kotak hitam putih yang terinspirasi dari lantai bangunan tersebut. Ada juga material kulit berwarna hitam mengilap yang dipadukan dengan bahan tweed dan desain lengan bouffant yang mengembang.

Foto: Courtesy of Chanel

Aksesori dari koleksi ini hadir dengan material velvet, mutiara, dan rantai emas yang menjadi ciri khas rumah mode Chanel.

Foto: Courtesy of Chanel

Kristen Stewart muse dan juga brand ambassador Chanel terpilih untuk menduduki satu-satunya kursi baris depan di show kali ini. Aktris yang akan menjadi wajah kampanye dari koleksi tersebut, hadir menawan dengan setelan pakaian berwarna hitam yang ditata dengan kalung mutiara putih berhias bunga dengan warna serupa.

(Penulis: Nursifaa Azzara; Foto: Courtesy of Chanel)