Natacha Ramsay-Levi Putuskan Mundur dari Posisinya Sebagai Creative Director Chloé

Sang desainer telah mengepalai label mewah asal Prancis tersebut selama empat tahun.



Natacha Ramsay-Levi mengundurkan diri dari posisinya sebagai creative director dari Chloé. Desainer asal Prancis tersebut telah menjalani empat tahun sebagai pemimpin dari label fashion Paris tersebut, ketika ia berhasil menghadirkan berbagai koleksi yang memadukan berbagai pola khas label tersebut seperti boheme dan siluet flowing. Ia juga pernah menjalin kerjasama dengan sesame seniman perempuan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Chloé atas kesempatan ini,” ungkap Natascha dalam pernyataan resmi yang dirilis pagi ini. “Saya juga sangat bersyukur atas dukungan mereka terkait keputusan saya untuk mundur dari posisi saya saat ini. Saya melakukan ini dengan harapan akan perkembangan yang terjadi pada brand luar biasa dan komitmennya untuk membangun feminitas yang bermakna -dan kuat.”

Natacha kemudian menjelaskan alasan pengunduran dirinya merupakan dampak langsung dari pandemi COVID-19 dan perubahan yang terjadi pada perubahan industri fashion. “Refleksi tersebut yang kemudian mendorong yang untuk menimbang masa depan saya dengan cara berbeda dan keinginan untuk mencoba kesempatan yang baru,” ungkapnya.

Sebelum menempati posisi penting dalam Chloé, Natacha sempat bekerja di bawah Nicolas Ghesquiere, merancang koleksi ready-to-wear perempuan untuk Louis Vuitton dan sebelumnya di Balenciaga. Ia melanjutkan kesuksesan Clare Waight Keller, yang kemudian berpindah ke Givenchy, sebelum mundur dari posisi tersebut pada April silam. Namun, nama penerima tonggak kepemimpinan Natascha belum dibagikan oleh label asal Prancis tersebut.

“Natacha telah memberikan kontribusi yang luar biasa kepada Chloé, menghidupkan kecerdasan dan makna dari misi yang semula dibuat oleh pencetus kami,” ungkap Riccardo Bellini, CEO dari Chloé. “Ia adalah anggota yang penting dalam tradisi perempuan yang telah merancang Chloé. Kepemimpinannya yang kreatif serta visinya telah mengukir babak yang bermakna dalam cerita kami.”

(Penulis: Barry Samaha; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US)