- Beberapa situs pernikahan, termasuk The Knot dan Pinterest, mengubah kebijakan mereka mengenai liputan pernikahan yang terjadi di perkebunan.
- Pinterest sejauh ini melarang foto dari tempat-tempat tersebut dari situs mereka.
- Foto pernikahan Blake Lively dan Ryan Reynolds, yang berlangsung di Boone Hall Plantation di Charleston, akan termasuk di antara yang ditarik dari situs.
Foto-foto pernikahan Blake Lively dan Ryan Reynolds akan semakin sedikit terlihat online.
Foto pasangan ini dilarang dari situs pernikahan populer termasuk Pinterest dan The Knot sebagai bagian dari keputusan yang lebih besar untuk tidak lagi menyoroti foto pernikahan perkebunan, menurut laporan E!. Blake dan Ryan menikah di Boone Hall Plantation di Charleston pada 2012.
Perkebunan telah menjadi tempat pernikahan yang populer dalam beberapa tahun terakhir, tetapi, seindah mungkin, mereka memiliki sejarah yang bermasalah.
"Perkebunan adalah pengingat fisik dari salah satu pelanggaran HAM paling mengerikan yang pernah terjadi di dunia," kata kelompok hak asasi manusia Color of Change dalam suratnya kepada eksekutif Knot Worldwide, juga Pinterest, menurut Buzzfeed News. "Keputusan untuk memuliakan perkebunan sebagai situs perayaan nostalgia bukanlah keputusan yang memberdayakan perempuan kulit hitam dan orang-orang yang berpikiran adil yang menggunakan situs Anda. Industri pernikahan secara rutin menyangkal kondisi kekerasan orang kulit hitam yang dihadapkan dengan perbudakan dengan mempromosikan perkebunan sebagai tempat romantis untuk menikah."
Sementara kebijakan baru Knot akan melarang "bahasa yang mengagungkan, merayakan, atau meromantiskan sejarah perkebunan Selatan," Pinterest melangkah lebih jauh dan mengambil langkah-langkah untuk menghapus foto pernikahan perkebunan yang sebelumnya diunggah dari situs tersebut.
"Pernikahan harus menjadi simbol cinta dan persatuan," kata juru bicara Pinterest, menurut E! News. "Perkebunan tidak mewakili hal-hal itu. Kami berupaya membatasi distribusi konten dan akun ini di platform kami, dan terus tidak menerima iklan untuk mereka."
(Penulis: Kayleigh Roberts; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Putri Arifa Malik; Foto: Courtesy of Bazaar US)