Bulan September lalu, Brad Pitt bercerita kepada The New York Times bahwa ia menghabiskan waktu selama 18 bulan di Alcoholics Anonymous setelah berpisah dari Angelina Jolie. Ia menjelaskan, "Saya berusaha untuk berubah sebaik mungkin, oleh karena itu saya memutuskan untuk berhenti minum alkohol."
Dalam bincang-bincangnya bersama majalah Interview yang dipublikasikan beberapa hari lalu, Brad bertemu dengan rekannya sesama aktor yaitu Anthony Hopkins. Keduanya saling menuturkan perjuangan masing-masing untuk bertahan tanpa mengonsumsi alkohol.
Anthony berkata kepada Brad, "Saya sudah membaca bahwa Anda berusaha untuk menghindari minuman keras." Brad lantas menimpalinya, "Well, saya melihatnya sebagai tindakan yang merugikan diri saya sendiri. Sebuah pelarian."
Aktor pemeran Hannibal Lecter dalam film The Silence of the Lambs tersebut dengan jujur mengungkapkan pengalamannya dan berkata, "Saya berusaha menyembunyikannya, setahun yang lalu." Brad kemudian ingat ketika Anthony menyinggung soal keputusannya sendiri untuk berhenti mengonsumsi minuman keras ketika keduanya menggarap sebuah film bersama. "Saya ingat saat berada dalam set Meet Joe Black, Anda pernah membicarakannya. Anda mengabaikannya," jelas Brad.
Mantan suami Angelina Jolie ini juga tertarik untuk membahas tentang pengampunan dan bagaimana orang-orang belajar dari kesalahan mereka. Simak kata-katanya berikut ini.
"Menurut saya, kita sekarang hidup di sebuah masa di mana kita dengan mudahnya menghakimi dan menganggap orang lain tidak berguna. Kita selalu menempatkan kepentingan di atas kesalahan. Namun sikap setelah Anda melakukan kesalahan adalah hal yang menunjukkan siapa diri Anda sebagai manusia. Kita semua melakukan kesalahan, tetapi apa langkah berikutnya yang akan diambil? Biasanya kita tidak begitu memperhatikan tindakan apa yang selanjutnya dilakukan oleh seseorang. Inilah bagian yang sangat menarik dan mampu menumbuhkan semangat."
(Penulis: Amy Mackelden; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)