Kerap tampil di satu fashion week ke fashion week lainnya, membuat wajah model cantik satu ini semakin dikenal banyak massa, terutama generasi milenial. Setelah menjadi wajah kampanye TAG Heuer sejak tahun lalu, akhirnya Bella Hadid berkunjung ke Asia Tenggara, tepatnya Malaysia.
Tepat satu bulan yang lalu, Bazaar mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan Bella pada sebuah acara yang bertajuk Bella Hadid Party di Crystal Bar, St. Regis Hotel Kuala Lumpur, dan juga saat konferensi pers di butik TAG Heuer, The Gardens.
Meski baru tiba dari Abu Dhabi dini hari tadi, adik dari Gigi Hadid ini dengan hangat menyapa para penggemarnya yang sudah menunggu lama di depan butik.
“Sejak kecil, saya sudah punya memori akan jam tangan asal Swiss ini, salah satunya adalah ketika Mohamed Hadid, ayah saya, menunjukkan koleksinya. Itu merupakan salah satu alasan mengapa saya setuju menjadi brand ambassador TAG Heuer,” ujar perempuan yang dinobatkan sebagai Model of The Year pada tahun 2016 lalu.
Selain figur ayah, Bella juga menyukai proses pembuatan sebuah jam, apalagi self-winding watch. “Saya selalu merasa kagum dengan koleksi jam yang diciptakan puluhan tahun lalu, namun masih digunakan hingga sekarang, bahkan memiliki versi baru dari jam tersebut,” ujarnya takjub.
Memiliki segudang kesibukan, Bella tentu memiliki cara sendiri untuk menikmati waktunya sendiri. Ketika ditanya bagaimana ia mengatur dan membagi waktu antara pacar, keluarga, teman, dan pekerjaan, “Saya mengambil kesempatan untuk menikmati me-time saya di atas 35.000 kaki di atas permukaan laut, dalam kata lain, ketika saya sedang berada di dalam pesawat,” tuturnya sambil tertawa.
Hari itu pun dilanjuti dengan skedul utama perjalanan ini, yaitu private party di Crystal Bar.
Sesuai dengan jargon TAG Heuer yang berbunyi Don’t Crack Under Pressure, pada kesempatan ini Bella turut berbagi cerita tentang momen tak terlupakannya di atas panggung mode.
“Di atas catwalk, semuanya harus tampil sempurna. Mulai dari hal besar seperti busana, rambut, makeup, hingga hal kecil seperti jarak antara satu model ke model lainnya, aksesori rambut, dan masih banyak lagi.
Ketika giliran saya, salah satu staf menyadari bahwa ritsleting tidak terkancing dengan benar. Dengan segala macam upaya dan dalam waktu yang sangat sempit, semua orang membantu untuk membenarkan posisi zipper tadi.
Tanpa mereka sadari, kulit saya juga terikut dan berdarah. Alhasil, saya harus jalan menahan sakit. Itu merupakan salah satu situasi sulit di mana saya harus menjaga emosi dan pembawaan diri saya,” seru Bella yang mengenakan busana rancangan desainer asal Malaysia, Farah Khan.
Lantas, seperti apakah momen Don’t Crack Under Pressure Anda?
Baca juga: Bella Hadid Ditunjuk Sebagai Wajah Kampanye TAG Heuer
(Foto: Courtesy of TAG Heuer, Instagram @bellahadid, @chrischew, , @bazaarindonesia, @farahkhanofficial)