Di Balik Senyum Manis Julia Roberts

Menginjak usia ke 50 tahun, sang cover star Bazaar Indonesia mengaku bahwa hidupnya semakin bahagia dan berlimpah akan berkat.



Ikan lumba-lumba muncul di pesisir Malibu pagi ini, namun mereka tak jadi pusat perhatian. Sebab pagi ini Julia Roberts keluar dari sebuah pondok pantai dalam balutan gaun merah Ralph & Russo, diapit di sisi depan dan belakang oleh para 'minions' yang memengangi payung. Di malam ulang tahun Julia Roberts ke-50, ia menuturkan kepada Bazaar mengenai status ibu rumah tangga yang dianggapnya lebih penting daripada penggarapan film - dan bagaimana hidupnya berlimpah berkat hal tersebut.

"Saya rasa orang-orang kerap tertukar antara memiliki pekerjaan fantastis dan menjadi pribadi fantastis", ujarnya. Sosok bintang film satu ini menceritakan bahwa ia pun berperan sebagai ibu rumah tangga pada umumnya, seperti belanja bulanan sendiri sampai membuat sarapan pagi. "Asumsi orang adalah bahwa saya tidak bisa membeli tisu toilet sendiri, namun tentu saja bisa", katanya.

Meski berlawanan, terobosan penampilan di Pretty Woman yang menyambet Oscar dan perannya di film baru mendatang, Wonder, keduanya merefleksikan kehidupan Julia pada zamannya. Di Wonder, ia menjadi ibu dalam sebuah keluarga yang mengutamakan kehidupan anaknya. Sementara di Pretty Woman ia menjadi wanita seksi yang berhasil meraih LA dreams. Berasal dari keluarga broken home di sebuah kota kecil di Georgia, dan kemudian merantau ke kota besar New York, yang menjadikan Julia sampai di posisi sekarang, ia merasa film Pretty Womans memiliki dampak terbesar dan kesan dongeng pada hidupnya.



Simak cerita lengkap Julia Roberts tentang perjalanan asmara dan karir hidupnya hingga kini menjadi sosok ibu rumah tangga sekaligus aktris hollywood ternama dunia di majalah Harper's Bazaar Indonesia edisi Desember 2017.

Oleh: Sanjiv Bhattacharya, Stylist: Miranda Almond, Fotografi oleh Alexi Lubomirksi, Manicure oleh Lisa Jachno di Aim Artists Agency menggunakan Lancome Vernis in Love Beige Romance, Stylist Assistant: Sidney Lewis dan Tilly Wheating, Produksi oleh Kranky Produktions, Artwork oleh Amy Blacker. Alih Bahasa:Ardhana Utama.