Anda sudah yakin akan terbebas dari melanoma atau kanker kulit paling ganas, karena telah memproteksi diri dari sinar ultraviolet? Simak penyebab lain kanker kulit yang berasal dari tahi lalat dan ternyata dapat menyerang Anda.
Bazaar berbincang dengan dokter kulit sekaligus ahli kecantikan, dr. Edwin Tanihaha,SpKK, mengenai banyaknya individu yang harus mulai waspada terhadap bahaya kanker kulit. Selain memberitahu tentang ciri-ciri melanoma yang (nyaris) menyerupai tanda lahir tersebut, dr. Edwin juga menyarankan agar Anda tidak 'mengganggu' tahi lalat yang sudah ada sebelumnya."Penting untuk tidak menggaruk atau sering melakukan konfrontasi terhadap tahi lalat pada tubuh Anda. Walaupun tanda itu sudah ada sejak Anda lahir. Karena nanti dapat berubah menjadi ganas," ujar dr. Edwin.
Ia juga menjelaskan ciri-ciri perubahan pada tahi lalat yang harus Anda waspadai, di antaranya perubahan bentuk (menjadi besar), perubahan warna (kebiruan atau abu-abu), perubahan tekstur jadi lebih mengilat, hingga rasa gatal pada tahi lalat dan sekitarnya. "Kalau sudah mengalami gejala seperti itu, baiknya Anda segera memeriksa kepada dokter kulit, lebih baik dibuang saja melalui operasi," tambahnya lagi.
(Erica Arifianda; Juliana Astra/ Shutterstock / Click Photos)