Meskipun orang bilang tak ada yang bersimpati dengan orang jahat, banyak penggemar di bioskop yang pasti merasa kehilangan setelah berakhirnya film Wicked: Part 1.
Untuk mengetahui bagaimana kelanjutan kisah Elphaba dan Glinda, Anda harus sabar menunggu pasalnya part 2 belum akan dirilis hingga tahun depan. Namun, produksi panggung Broadway memberikan beberapa petunjuk tentang bagaimana akhir dari bagian pertama ini akan memengaruhi seluruh cerita di dunia Oz.
BACA JUGA:Penampilan Paling Menonjol dari Tur Pers Film Wicked
Sutradara Wicked, Jon M. Chu sebelumnya menjelaskan mengapa ia memilih untuk memecah musikal pemenang Tony Award tersebut menjadi dua bagian. “Selama proses persiapan produksi tahun lalu, semakin jelas bahwa sulit untuk mengemas cerita Wicked dalam satu film tanpa merusaknya,” papar Jon pada 2022. “Saat kami mencoba memotong lagu atau mengurangi karakter, keputusan itu mulai terasa seperti kompromi besar terhadap materi yang telah menghibur kita selama bertahun-tahun. Jadi, kami memutuskan untuk memberi ruang lebih dan membuat dua film Wicked, bukan hanya satu!!!! Dengan lebih banyak ruang, kami bisa menceritakan kisah Wicked dengan cara yang seharusnya sambil menambah kedalaman dan elemen kejutan dalam perjalanan karakter-karakter kesayangan ini.”
Kedalaman cerita ini sangat terasa di sepanjang film Wicked pertama yang memberikan gambaran lebih mendalam tentang masa kecil Elphaba, sebelum ia dikenal sebagai penyihir jahat dari Barat. Film ini juga mengisahkan bagaimana hubungan antara Elphaba dan Galinda yang adalah teman sekamar di Universitas Shiz berubah dari permusuhan menjadi persahabatan, dengan Galinda akhirnya dikenal sebagai Glinda yang baik.
Secara keseluruhan, film Wicked mengikuti struktur naratif yang sama dengan dua babak dari musikal panggung, dengan bagian satu berakhir setelah penampilan klimaks lagu Defying Gravity. Untuk analisis lebih dalam tentang akhir bagian, teruskan membaca. (Tinggalkan sekarang jika Anda tidak ingin spoiler! Anda sudah diperingatkan!)
Kekuatan magis Elphaba semakin berkembang namun dengan konsekuensi yang harus dihadapi.
Menjelang akhir Wicked: Bagian Satu, Elphaba diundang untuk menemui penyihir di istananya di Kota Zamrud. Ia mengajak Galinda yang baru saja menyebut dirinya sebagai Glinda untuk ikut bersamanya. Sesampainya di sana, mereka bertemu dengan sosok di balik topeng penyihir yang tampak ramah dan karismatik yang memaparkan visinya untuk masa depan Oz. Elphaba menyampaikan kekhawatirannya tentang pembatasan hak berbicara hewan di Oz, tetapi penyihir dan Madame Morrible memaksanya untuk membaca dari Grimmerie, sebuah buku mantra kuno yang tidak dapat dibaca oleh siapa pun di Oz.
Ketika berhadapan langsung dengan Grimmerie, Elphaba berhasil mengungkap kode dalam buku tersebut. Ia terperdaya untuk membaca sebuah mantra yang mengubah pasukan monyet penjaga penyihir menjadi makhluk bersayap. Penyihir dan Madame Morrible berencana memanfaatkan monyet bersayap itu sebagai mata-mata untuk melaporkan aktivitas hewan dan pemberontakan di seluruh Oz.
Menyadari dirinya telah dibohongi, Elphaba mengambil Grimmerie dan melarikan diri ke menara lain di istana penyihir, sementara Glinda mengejarnya. Penolakan Elphaba terhadap penyihir yang awalnya menawarkan pekerjaan magang membuat Madame Morrible dengan terbuka menyebutnya sebagai "penyihir jahat" dan ancaman bagi keselamatan penduduk Oz.
Elphaba dan Glinda berpisah dengan perasaan yang mendalam.
Pada awalnya, Glinda mencoba meyakinkan Elphaba untuk meminta maaf kepada penyihir. Saat bernyanyi di awal lagu Defying Gravity, ia berkata, "Elphie, dengarkan aku, katakan saja kamu menyesal / Kamu masih bisa bersama penyihir / Apa yang telah kamu perjuangkan dan nantikan / Kamu bisa mendapatkan semua yang kamu inginkan."
Namun, Elphaba teguh untuk melawan penyihir. Dengan menggunakan mantra yang sama yang ia ucapkan sebelumnya, ia menyihir sebuah sapu agar terbang menciptakan kendaraan pelarian miliknya sendiri. Ia mengajak Glinda untuk ikut bersamanya, sambil menyanyi, "Bersama kita akan menjadi tim terbaik yang pernah ada."
Pada awalnya, Glinda tampak menerima tawaran tersebut namun sebelum akhirnya menolak Elphaba. Ia kemudian membalutkan selimut di sekitar Elphaba untuk memberinya kehangatan, menegaskan penampilan ikonis Elphaba sebagai penyihir berjubah.
Saat penjaga penyihir mulai memukul pintu, Elphaba melompat keluar dari menara dengan sapunya dan mengirimkan pesan terakhir: “Beritahu mereka bagaimana aku menentang gravitasi / Aku terbang tinggi, melawan gravitasi / Dan segera, aku akan setara dengan mereka dalam ketenaran / Dan tidak ada yang di Oz / Tidak ada penyihir yang ada atau yang pernah ada / Yang bisa menjatuhkanku.”
Elphaba menuju the western sky dengan sebuah tujuan yang jelas.
Seperti yang diungkapkan dalam lirik lagu Defying Gravity, Elphaba melarikan diri dari penyihir dengan menuju ke wilayah barat Oz. Pilihan ini dijelaskan singkat dalam adegan sebelumnya, di mana Elphaba mendengarkan pertemuan perlawanan hewan di rumah Dokter Dillamond. Di sana, kelompok itu melihat peta Oz yang menyebutkan Vinkus, sebuah wilayah barat yang terpencil. Karena kondisi geografisnya yang keras, Vinkus menjadi tempat yang lebih aman bagi Elphaba untuk menghindari penyihir. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi Kiamo Ko, sebuah kastil benteng milik keluarga Fiyero yang akhirnya menjadi markas Elphaba. Kiamo Ko adalah tempat di mana Elphaba menghadapi pertarungan terakhir dengan Dorothy dalam The Wizard of Oz.
BACA JUGA:
Ariana Grande Memberikan Penghormatan kepada Dorothy dengan Pakai Gaun Merah Muda
Rekomendasi Film A24 Terbaik yang Wajib Ditonton di 2024
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Halimatu Sadiah Foto: Courtesy of Bazaar US)