Saya tidak pernah berpikir saya akan menjadi ibu tunggal yang bercerai pada usia 34 tahun. Tapi, dengan segala hal lain yang terjadi, terutama tahun 2020 terasa tahun yang cukup baik untuk diam-diam mengakhiri jalinan pernikahan. Jika Anda masih memerlukan bukti lain bahwa saya mengikuti tren dengan pilihan hidup saya, tahun lalu angka perceraian naik hampir 20 persen dan tahun 2020 bisa lebih tinggi lagi dengan para ahli yang memprediksi adanya "ledakan perceraian pasca-penguncian". Sementara saya telah menyandang status sebagai seorang janda, jika Anda sedang putus cinta, menghadapi perjuangan berat dalam proses hukum, atau pembicaraan penyelesaian yang sengit dan pergolakan hidup, saya berjanji Anda tidak sendiri dan saya merasa rasa sakit Anda semua.
Membuat keputusan untuk berpisah dan kemudian bercerai (dengan seorang putra berusia satu tahun, pada saat itu), tanpa diragukan lagi, adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan. Sampai saya mulai mencoba bangkit kembali dan mencoba untuk mandiri, karena melakukan itu, sambil membesarkan seorang anak, mencari nafkah dan menyembuhkan diri dari banyak trauma, tidak diragukan lagi adalah hal yang sulit. Jadi, jika Anda berada di awal proses, sedang berpisah, terkubur "lautan" dokumen perceraian, atau secara umum merasa sedih karena hubungan Anda dengan pasangan tidak lagi menjadi "kami", berikut adalah beberapa hal favorit saya tentang perceraian. Sampai jumpa di sisi lain.
1. ANDA AKAN BELAJAR SIAPA DIRI ANDA SENDIRI
Kemungkinan Anda akan merasa benar-benar tersesat tanpa pasangan Anda pada tahap awal perpisahan. Tapi jangan menyerah, percaya bahwa Anda bisa mengisi bagian dari hidup Anda yang selalu mereka isi dengan apa pun yang Anda inginkan. Jangan terburu-buru menjalin hubungan lain, luangkan waktu untuk benar-benar kenali diri Anda dan temukan kembali diri Anda di waktu Anda sendiri, tanpa berusaha untuk mencapai ekspektasi yang ditetapkan oleh orang lain. Jika Anda berhasil keluar dari kekelaman ini, mungkin Anda akan menemukan diri cukup luar biasa.
2. SEKARANG ANDA KEMBALI DAPAT DENGAN BANGGA MENGKLAIM KEMBALI GELAR 'MS'
Rumor mengatakan, ketika pertama kali diperkenalkan, gelar 'Ms' banyak digunakan untuk merujuk kepada 'wanita misterius' yang menolak untuk mengungkapkan apakah mereka sebenarnya sudah menikah atau belum.
Julianne Moore ketika berperan sebagai seorang janda cerai di film Gloria Bell.
3. BERSIAPLAH UNTUK MENEMUKAN KEBAHAGIAAN DALAM HIDUP ANDA YANG KEMBALI SENDIRI LAGI
Tidak ada yang peduli jika Anda membiarkan piring kotor tak tercuci sampai besok. Tidak ada handuk basah yang tertinggal di lantai (kecuali Anda meninggalkannya di sana). Dan ketika hari Minggu yang suram hujan juga turun sepanjang hari dan Anda merasa terlalu malas untuk mengenakan sehelai benang pun untuk sekadar membuat roti panggang. Tidak ada yang tahu jika Anda tidak mengenakan apapun untuk sekadar membuat roti panggang.
4. ANDA DAPAT KEMBALI MENEMUKAN KEBAHAGIAAN DARI PENGALAMAN BERKENCAN
Anda mungkin tidak pernah melakukannya (saya pun tidak melakukannya). Namun sebenarnya, sekarang adalah waktu Anda untuk kembali menjelajah dan merasakan sensasi indahnya aplikasi kencan, melakukan kontak mata dengan orang asing, dan mengatakan "ya" pada tawaran kencan. Oke, secara realistis aplikasinya sendiri adalah sebuah "neraka", tetapi begitu kehidupan nyata berlanjut dan Anda bisa keluar ke dunia nyata setelah pandemi, biasakan diri untuk mengatakan "ya" ketika seseorang mengajak Anda keluar atau menawarkan untuk membelikan Anda minuman. Sekarang Anda dapat membuat teman Anda yang sudah menikah iri dengan kisah cinta Anda dengan seniman Paris yang tidak punya uang atau kencan koktail yang berakhir dengan jalan-jalan sepanjang malam di kota dan menyaksikan matahari terbit saat mereka berdebat apakah rasanya seperti Deliveroo atau malam pizza. (Spoiler: memesan makanan takeaway masih menyenangkan setelah Anda bercerai, dan kelebihan lain? Anda tidak perlu berbagi!)
5. AYO BICARA TENTANG SEKS
Sementara kita membahas topik tentang kencan, mari kita juga bahas secara singkat (dan diam-diam) tentang topik seks. Lupakan semua yang Anda tahu sebelumnya. Sekaranglah waktunya untuk mempelajari apa yang Anda suka dan benar-benar menikmati momen mengeksplorasi seksualitas Anda tanpa menghakimi diri sendiri.
6. PERCERAIAN ITU LUCU (PERCAYALAH!)
Ya, itu memang adalah hal yang menyakitkan terutama jika Anda sedang atau baru keluar darinya. Dan menertawakan situasi Anda mungkin terasa aneh dan tak pantas, tetapi Anda tidak akan merasa sedih dan kehilangan selamanya. Yakinlah bahwa akan tiba saatnya ketika Anda akan membuat lelucon tentang kegagalan Anda dalam mengarungi bahtera rumah tangga pernikahan atau bahkan rencana Anda untuk pernikahan kedua, ketiga bahkan keempat dan membuat semua orang merasa tidak nyaman. (Atau hanya saya yang melakukan ini?)
7. ORANG TUA YANG BAHAGIA, MEMBUAT ANAK-ANAK JUGA BAHAGIA
Poin ini adalah untuk orang tua tunggal di luar sana. Memang anak-anak membutuhkan cinta, keamanan, dan kebahagiaan. Tapi Anda juga perlu ingat siapa yang terbaik dalam menyampaikan cinta, dukungan, keamanan, dan kebahagiaan? Jawabannya adalah orang tua yang tidak berada dalam hubungan yang tidak bahagia dan toxic. Jika orang tua bahagia, anak-anak juga akan berkembang dan bahagia.
Bette Midler, Goldie Hawn dan Diane Keaton di film The First Wives Club.
8. ANDA AKAN MENEMUKAN SIAPA TEMAN ANDA SESUNGGUHNYA (DAN AKAN MEMBUAT PERTEMANAN YANG LEBIH BANYAK LAGI)
Kemungkinan besar Anda mungkin akan kehilangan beberapa teman bersama dengan perceraian. Namun walaupun saya kehilangan beberapa teman sepanjang proses perceraian, di sisi lain ini juga telah membuat pertemanan saya dengan teman-teman sekolah saya lebih kuat dari sebelumnya dan saya juga telah mendapatkan kru teman ibu lajang yang paling hebat melalui aplikasi Frolo.
9. ANDA AKAN MENJADI PRIBADI YANG LEBIH KUAT DAN LEBIH BIJAK
Sebelum saya bercerai, kehidupan saya terasa seperti mengikuti naskah kehidupan yang saya tulis untuk diri saya sendiri. Namun begitu semuanya berantakan dan saya kembali bangkit, membangun kehidupan yang lebih besar, lebih cerah, dan lebih bahagia untuk diri saya sendiri, saya menyadari bahwa kita tidak perlu takut gagal. Karena kegagalan hanya akan membuat diri kita keluar menjadi pribadi yang lebih baik.
(Penulis:Rebecca Cox; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)