10 Cara Menghindari dan Mengatasi Maskne, Jerawat karena Pakai Masker

Ikuti cara berikut ini, niscaya problem maskne Anda dapat terlewati.

Hadi Cahyono for Harper's Bazaar Indonesia


Salah satu masalah kulit yang menjadi populer di tahun 2020 adalah maskne, yang diambil dari kata mask dan acne. Ya, sebuah kondisi ketika kulit menjadi berjerawat akibat pemakaian masker yang cukup lama. Sebab, alat ini menjadi paling esensial dalam keseharian, demi melindungi kita dari penularan virus COVID-19.

Bagi pemilik wajah sensitif dan berminyak, akan lebih rentan terkena kondisi maskne ini. Seperti yang dikatakan oleh Rowan Hall-Farrise, seorang kepala edukasi global di QMS Medicosmetics kepada Bazaar UK, bahwa masker menjadi lokasi yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang, termasuk bakteri penyebab jerawat atau beruntusan.

“Hawa panas dari dalam masker Anda akan membuat kulit berkeringat, yang kemudian membuat pori-pori menjadi terbuka. Nah, di situlah Anda menciptakan lingkungan yang sempurna di dalam masker untuk menangkap bakteri,” ujar Rowan.

“Belum selesai! Kelembapan yang terjadi dari napas Anda, radikal bebas, berkolaborasi bersama bakteri dan keringat di bawah masker juga, sehingga tak heran apabila kulit kita jadi tersiksa,” tambahnya.

Tapi tidak perlu khawatir, Anda dapat mengatasi serta menghindari maskne jika secara tepat mengikuti cara-cara berikut ini:

1. Pastikan kulit Anda bersih sebelum memakai masker

Ini tentu syarat utamanya. Cuci muka atau bersihkan wajah dari sisa minyak dan kotoran terlebih dahulu sebelum beraktivitas seharian menggunakan masker.

2. Ganti ritual kecantikan Anda di pagi hari

Dulu, sebelum pandemi Anda sedang menggilai 10 tahapan skincare Korea demi membuat kulit sempurna, boleh! Namun kini lebih baik sederhanakan penggunaan skincare di pagi hari, sebelum aktivitas.

Pilih yang paling esensial dan paling efektif untuk kulit Anda saat ini. Misalnya, cukup hidrasi, atau yang mampu mengatasi masalah peradangan dan jerawat saja.

Saya sendiri yang memiliki kulit berminyak, jika akan memakai masker seharian, hanya menggunakan toner, eye cream, dan sunscreen saja.

Ada baiknya Anda melewatkan skincare yang digunakan di area pemakaian masker, termasuk skincare dengan vitamin C dan acid. Kecuali Anda tetap ingin menggunakannya separuh wajah yang tidak terkena masker, itu masih diperbolehkan.

Jika butuh asupan hidrasi buat wajah yang kering, Rowan merekomendasikan pelembap yang cenderung lebih ringan seperti serum atau krim yang mengandung hyaluronic acid.

3. Ganti masker Anda, segera!

“Dengan kondisi kulit yang lembap dan hangat pada area masker Anda, material atau bahan masker yang Anda gunakan juga turut menggesek wajah sekaligus mengganggu kulit, yang nantinya akan berdampak pada nyeri dan breakout,” ujar Sarah Champan seorang facial terapis.

Baiknya, ganti dengan masker yang terbuat dari bahas katun, sutra, atau campuran polyester. Sebab bahan-bahan tersebut cukup sempurna dalam hal perlindungan dan pernapasan, sekaligus membantu mengurangi efek samping yang tak diinginkan.

Tapi jangan lupa untuk mencuci masker reusable itu dengan baik dan dikeringkan secara total sebelum dipakai lagi. Sangat disarankan juga disetrika terlebih dahulu.

Namun jika sudah tergolong parah, dianjurkan sementara menggunakan masker medis sekali pakai.

4. Bersihkan wajah dengan tuntas sehabis pakai masker

Langsung bersihkan wajah Anda sesaat setelah sampai di rumah, akan membantu menghambat bakteri yang mulai masuk ke pori-pori kulit.Bersihkan secara tuntas, semisal makeup remover, face oil, atau micellar water. Kemudian dilanjutkan dengan mencuci menggunakan sabun.

Ada kalanya perlu juga dilakukan eksfoliasi menggunakan face srcub untuk mengangkat sisa-sisa kotoran menyumbat di pori-pori. Eksfoliasi sebanyak tiga kali dalam satu minggu disarankan bagi Anda yang masih menggunakan makeup saat pakai masker.

Tapi, jangan lakukan eksfoliasi jika kulit sedang ada jerawat aktif dan beruntusan, sebab hal itu akan membuat kulit semakin iritasi.

5. Perawatan masker dipersilakan, asal sesuai kebutuhan

Penggunaan masker (skincare) dalam perawatan wajah memang disarankan, namun untuk kondisi maskne harus diperhatikan dulu kondisinya.

Ada beberapa masker yang disarankan seperti masker anti breakout yang mengandung tea tree. Namun justru Rowan melarang penggunaan masker berbasis clay, sebab akan membuat breakout menjadi lebih parah.

Banyak produk yang didesain untuk kulit dengan masalah jerawat dapat membuat kulit jadi lebih mudah mengelupas dan kering, sehingga menyebabkan maskne lebih parah.


“Kunci untuk meredakan jerawat karena masker adalan membuat kulit lebih tenang dan terhidrasi sebisa mungkin,” kata Rowan.

6. Coba gunakan stiker jerawat

Saat ada jerawat aktif muncul di tempat yang menggunakan masker, mungkin Anda malah menyepelekan sebab “kan jadi tidak terlihat, di balik masker ini”.

Tapi hal itu justru memperburuk kondisinya, ada baiknya lindungi jerawat aktif dengan stiker jerawat yang juga mampu memberi infusi formula untuk menenangkan kemerahan, dan menyembuhkan peradangannya.

7. Jerawat aktif, jangan dipencet

Gemas dengan jerawat yang mulai matang? Tahan jangan Anda pencet. Sebab jika pengeluaran nanahnya belum tuntas, dan Anda akan kembali pakai masker keesokan harinya, hal itu akan membuat kondisi jerawat makin parah.

Buruknya lagi, jadi meninggalkan bekas luka. Mau?

8. Ingin menggunakan riasan boleh, ini triknya!

Tuntunkan pekerjaan atau aktivitas mengharuskan Anda menggunakan riasan, boleh saja. Rowan merekomendasikan agar Anda menggunakan makeup secara minimal atau tipis atau tidak sama sekali di area yang memakai masker.

Sebab kosmetik dan bakteri akan bersama-sama masuk ke dalam pori-pori kulit Anda, sehingga membuat breakout maskne menjadi lebih parah.

Fokus saja ke riasan mata, atau sedikit blush pada posisi persis di atas masker Anda.

9. Ada kesempatan membuka masker di tempat aman atau outdoor, lakukan!

Ada baiknya beri kulit di bawah masker Anda juga bernapas sama halnya dengan hidung Anda. Tapi pastikan areanya di luar ruangan atau outdoor, dan sepi dari dari banyak orang atau tidak ada kerumunan.

10. Sesekali semprotkan face mist

Pada saat Anda membuka masker di tempat aman, boleh juga sembari disemprotkan face mist, sebab ini adalah langkah mudah untuk memberi bantuan instan pada kulit yang stres dan perih akibar masker.

Selain itu face mist juga mampu mengisi lagi tingkat kelembapan wajah yang berkurang. Tapi jangan lupa sehabis disemprotkan tunggu kering, atau ditepuk-tepuk halus dengan tissue sebelum Anda pakai masker lagi.

Selamat mencoba! Semoga maskne Anda cepat teratasi.

(Foto: Courtesy of Harper’s Bazaar Indonesia)