Mengenal Kehidupan Putri Diana dari Kacamata Emma Corrin

Emma Corrin membagikan hal-hal yang ia pelajari tentang mendiang Putri Wales.



Sepanjang sejarah, banyak orang yang bertanya-tanya maupun memiliki beragam tanggapan terkait Diana, Putri Wales. Apakah ia diperlakukan tidak adil oleh keluarga kerajaan? Apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Charles? Apakah mereka mencintai satu sama lain? Di balik gaun, tiara, dan filantropis, siapakah Diana sebenarnya?

Jika ada seseorang yang tepat untuk menjawab semua pertanyaannya, aktris Emma Corrin, pemeran mendiang sang putri yang akan menghiasi serial The Crown pada musim keempat ini. Sebuah peran yang besar dan seorang tokoh yang ia habiskan banyak waktu untuk mendalami, baik berbicara dengan mantan pekerja maupun membaca berbagai biografi.

“Banyak hal yang sulit untuk direkam,” ungkapnya. “Sosok Diana yang saya perankan di dalam serial melalui banyak hal. Bahkan beberapa adegan bahagia ketika pernikahan mereka mulai berhasil juga sesuatu yang kompleks karena ada banyak hal yang terjadi di baliknya.”

Penting bagi Emma bahwa adegan yang menyelami perjuangan Diana dengan bulimia dilakukan dengan baik, tetapi mendalami psikologis sang putri bukan sesuatu yang mudah. “Ada beberapa adegan yang menunjukkan kondisinya alami bulimia maupun kondisi mentalnya dan hal ini sulit. Ketika Anda kembali pulang dan berpikir, ‘Astaga’” ungkapnya. “Itulah momen ketika Anda sangat menikmati Friends.”

Simak lebih dalam apa yang Emma pelajari dari sosok Diana selama menjalani proses syuting The Crown, mulai dari pernikahannya yang bermasalah hingga hubungannya dengan keluarga kerajaan yang kerap kaku, pada wawancara kami. Sedikit bocoran, sulit.

“Ia berasal dari dunia yang berbeda,” ungkap sang aktris membicarakan alter-egonya saat ini. “Kerajaan bekerja dengan cara hidup yang berbeda dan juga menjalin hubungan dengan orang lain. Ketika Anda berada di lingkungan baru, Anda ingin merasa nyaman dan mendapat dukungan, dan saya rasa – jika kita mempelajari sesuatu dari musim pertama hingga ketiga – bahwa keluarga kerajaan tidak dapat menawarkan itu.”

(Penulis: Ella Alexander; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR UK; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)