Ketahui 4 Mitos yang Keliru Soal Pola Makan Sehat

Biar tidak salah, ketahui empat mitos pola makan sehat yang ternyata salah.

(Foto Courtesy of Aleksey Tugolukov©123RF.com)


Pada umumnya, pola makan sehat didefinisikan sebagai pola makan yang hanya mengonsumsi makanan tertentu saja dan hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Definisi tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun ternyata, ada beberapa makanan yang mengandung lemak yang sebenarnya sehat untuk tubuh. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini empat mitos yang keliru soal pola makan sehat.

1. Hindari makanan mengandung lemak

Jika Anda menjalankan pola makan yang sehat, tentu Anda menghindari makanan yang mengandung lemak karena dinilai memiliki dampak negatif bagi tubuh. Namun, bukan berarti Anda harus benar-benar menghilangkan konsumsi makanan lemak. Karena ada makanan tertentu yang ternyata mengandung lemak baik untuk tubuh, antara lain buah alpukat. Alih-alih mengganggu kesehatan tubuh, lemak baik dalam buah alpukat justru dapat membantu mengendalikan kolesterol dan menyehatkan jantung.


2. Makanan sehat sangat membosankan

Tak jarang, makanan sehat dinilai sangat membosankan karena memiliki cita rasa yang kurang bervariasi. Padahal, Anda dapat menambahkan rempah-rempah seperti kunyit atau jahe pada makanan untuk memperkaya rasa. Selain itu, menambahkan rempah-rempah pada makanan juga dapat membantu memperlancar sirkulasi, pencernaan, dan memperindah tampilan kulit. Perlu diingat untuk selalu memastikan jumlah kalori tubuh yang masuk dan keluar masih dalam jumlah yang seimbang.

3. Minum jus untuk mencukupi kebutuhan buah dan sayur harian

Perlu diketahui, Anda tidak bisa hanya mengandalkan jus untuk mencukupi kebutuhan buah dan sayur harian. Jus merupakan hasil proses ekstraksi dari buah-buahan dan sayuran. Meskipun cairan hasil ekstraksi tetap mengandung vitamin, akan tetapi serat yang terkandung di dalam buah dan sayur akan hilang saat proses ekstraksi. Sebagaimana diketahui, serat telah terbukti mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan obesitas, melancarkan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit kanker.

Jika Anda kekurangan asupan serat setiap harinya, hal ini akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayuran secara langsung tanpa perlu dibuat jus untuk mencukupi kebutuhan buah dan sayur harian.

4. Membatasi konsumsi karbohidrat

Bagi sebagian besar orang menganggap, menjalani pola makan sehat berarti membatasi konsumsi karbohidrat. Padahal kenyataannya, karbohidrat sangat dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kekurangan karbohidrat justru akan membuat Anda mudah merasa lelah dan lemas. Anda dapat menghindari konsumsi karbohidrat olahan seperti roti, pasta, dan kue, kemudian beralihlah ke karbohidrat lain seperti beras merah dan gandum utuh.

(Foto Courtesy of Aleksey Tugolukov©123RF.com)