Indonesia Jadi Juara Grand Final ANFA 2019 di Singapura

Grand Final Bazaar NewGen atau ANFA 2019 kembali digelar di Singapura, Indonesia pun berbangga hati menjadi pemenangnya.



Asia NewGen Fashion Award (ANFA) atau juga dikenal dengan Bazaar NewGen kini telah memasuki kali ke-6.

Usai kompetisi di tahap nasional, dua finalis terpilih mewakili Indonesia untuk maju ke Grand Final, yaitu Dea Yuliana dan Kelly Vallerie.

Babak yang dinantikan ini pun akhirnya tiba dan kembali dihelat di Singapura pada akhir Oktober lalu.

Untuk agenda Bazaar NewGen 2019 in collaboration with Swarovski dan juga didukung oleh Zalora, 8 finalis dari empat negara di Asia Tenggara berkumpul untuk menampilkan karya terbaiknya.

Mereka adalah, Dea Yuliana dan Kelly Vallerie (Indonesia), Rena Kok dan Zoey Zhao (Singapura), Ken Boonsong dan Ice Pornchanok (Thailand), Hoang Minh Ha dan Le Hoang Son (Vietnam).


Pada hari pertama, penjurian dilakukan secara internal untuk memilih pemenang. Penjurian yang diadakan di The Capitol Kempinski ini dipresentasikan di depan 8 juri, yaitu Ria Lirungan (Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia), Koko Nichakul (Editorial Director Harper’s Bazaar Thailand), Natalie Nguyen (Deputy Editor in Chief Harper’s Bazaar Vietnam), Kenneth Goh (Editor in Chief Harper’s Bazaar Singapore), Filippo Picardi (Director of Education Istituto Marangoni Shenzhen campus), India Plumby (Head of Fashion, Corporate Branding and Communication Asia Pacific Swarovski), Christoper Daguimol (Group Director of Brand Communications Zalora), dan fashion couturier Lai Chan.



Finalis pertama yang menampilkan karyanya adalah Dea Yuliana yang mengangkat kain tradisional Indonesia menjadi busana berwujud kontemporer.

Inspirasinya berasal dari filosofi wabi-sabi, keindahan di dalam ketidaksempurnaan. Berbekal pengalamannya belajar di bidang tekstil, ia menguasai permainan tekstil dengan menyertakan batik remekan di dalam karyanya.



Berikutnya adalah Kelly Vallerie yang memperoleh inspirasi dari film musikal The Greatest Showman, cerita sekumpulan orang-orang unik yang mampu mengeluarkan sisi terbaiknya.

Koleksi busananya yang bertajuk Freak pun tampil multifungsi dan mengalami transformasi didukung oleh elemen dekonstrusi dan sulaman-sulaman patch.



Lalu muncul kreasi busana dari Rena Kok yang menawarkan sentuhan teknologi, sebab salah satu busananya memfitur augmented reality, mewakili gambaran atas busana di masa depan.



Sedangkan Zoey Zhao mengemas judul Concrete Jungle dengan interpretasi yang nyata.

Sisi arsitektural, sculpture, dan fashion diramu bersama dan disampaikan melalui cut-out, material yang kontras, serta shape yang mengaksentuasi tubuh.



Berbeda dengan karya finalis sebelumnya, Ice Pornchanok menyuarakan kultur drag yang berkembang di Thailand dan turut diperkuat dari pelesirnya ke India, ketika ia bertemu dengan komunitas transgender yang memiliki kekuatan pemberkatan di ritual Hindu.

Maka lahirlah rangkaian busana berwarna-warni dan juga flamboyan.



Masih tampil penuh warna, Ken Boonsong mengutarakan napas vintage pada koleksinya.

Sejalan dengan nama koleksinya, Travelling Light, ia menawarkan opsi travel wear utilitarian.



Sebaliknya, Hoang Minh Ha menampilkan busana serba putih dalam kerangka arsitektural.

Material feminin seperti tafeta, satin, dan organza dieksplorasinya dalam rangka menghasilkan busana yang mampu bergerak menawan.



Dari tangan Le Hoang Son lahir rangkaian koleksi bertajuk The Nocturnal Collection yang inspirasinya datang dari nocturnal women.

Persona ini memuat dualisme, yakni feminin dan romantis, namun edgy dan tangguh di sisi lain.



Keesokannya, Grand Final pun dihelat di Capitol Theater.

Para model yang telah dirias oleh Nars, lantas melangkah ke atas panggung, menampilkan sisi terbaik dari karya 8 finalis Bazaar NewGen.

Setelah seluruh karya finalis ditampilkan, momen yang ditunggu-tunggu pun tiba, yaitu pengumuman nama pemenang dari kompetisi bergengsi ini.

Predikat Second Runner Up diperoleh Rena Kok (Singapura), kemudian First Runner Up diterima oleh Le Hoang Son (Vietnam).



Kemudian nama Kelly Vallerie (Indonesia) asal Indonesia disebutkan, Ia didaulat sebagai pemenang ANFA 2019.

Melalui koleksi busana multifungsi yang didesainnya, ia sukses membawa pulang hadiah beasiswa dari Istituto Marangoni dan uang tunai sebesar 10.000 SGD.


(Foto: Ashley Mak)