Perjalanan Cinta Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles

Melihat kembali bagaimana suka duka yang dialami oleh Prince of Wales dan Duchess of Cornwall selama menjalin hubungan bertahun-tahun.



Sebelum menikah dengan Putri Diana Spencer di tahun 1981, Pangeran Charles sebenarnya telah jatuh cinta dengan mantan kekasihnya yaitu Camilla Parker Bowles yang juga dikenal sebagai Camilla Shand.

Cerita cinta mereka berdua pun masih tersimpan. Keduanya resmi menikah di tahun 2005 setelah membangun hubungan asmara dalam waktu yang tidak sebentar. Melalui artikel ini, kami ingin mengajak Anda untuk melihat kembali bagaimana kisah Duke dan Duchess of Cornwall dimulai dengan pertemuan pertama mereka hingga menjadi pasangan yang berbahagia hingga saat ini.


1970: Pangeran Charles dan Camilla dikabarkan bertemu di sebuah pertandingan polo.

Berita yang mengabarkan tentang pertemuan pertama Pangeran Charles dan Camilla terbilang sedikit. Meski demikian, mereka dipercaya bertemu di awal tahun '70-an. Mengutip dari BBC, keduanya berjumpa ketika berada di sebuah pertandingan polo di Windsor Great Park tahun 1970.

Lain halnya dengan People yang menulis bahwa mereka bertemu di sebuah pesta di tahun 1972. Camilla yang saat itu masih berusia 25 tahun tanpa malu menyapanya dan berkata, "Nenek buyutku dulu adalah kekasih kakek buyutmu. Rasanya kita memiliki kesamaan." Entah cerita mana yang benar, pertemuan keduanya jelas menumbuhkan benih cinta.



Pangeran Charles bergabung dengan Royal Navy di tahun 1971. Meskipun sudah mulai berkencan, asmara mereka pernah surut ketika Charles kembali bertugas. "Pangeran yang sedang jatuh cinta itu berkencan dengan Camilla selama enam bulan, namun ia gagal meminangnya sebelum kembali berlayar di bulan Februari 1973."


1973: Camilla menikah dengan Andrew Parker Bowles.

Kisah Camilla ditulis oleh Penny Junor dalam sebuah buku berjudul The Duchess: Camilla Parker Bowles and the Love Affair That Rocked the Crown. Penny mengungkapkan bahwa Camilla bertemu dengan Andrew Parker Bowles yang kemudian menjadi suami pertamanya di sebuah pesta pada tahun 1965. Sayangnya, hubungan mereka berakhir dan Andrew mulai berkencan dengan Putri Anne sebagaimana dikabarkan oleh Harper‘s Bazaar UK. Menurut Penny, jika Andrew tidak mengencani Anne maka Camilla tak akan pernah menjadi kekasih Pangeran Charles.




Camilla dan Andrew akhirnya memupuk kembali hubungan mereka setelah Pangeran Charles bertugas sebagai angkatan laut. Mereka menikah pada tanggal 4 Juli 1973 dan dianugerahi dua orang anak bernama Laura Parker Bowles dan Tom Parker Bowles. Fun fact: mengutip kabar dari E! News, Charles menjadi ayah baptis Tom.


1977: Pangeran Charles bertemu dengan Diana untuk pertama kalinya.

Saat mereka bertemu untuk pertama kalinya, Lady Diana masih berusia 16 tahun dan Charles sedang berkencan dengan saudari Diana yakni Lady Sarah (yang kemudian dikenal sebagai Sarah McCorquodale). The Guardian menggambarkan Sarah sebagai mantan pacar Pangeran Charles dan mengutip ucapannya saat mengatakan, "Saya memperkenalkan mereka. Saya menjadi Cupid."

Dalam sebuah wawancara di televisi usai Diana bertunangan dengan Charles di tahun 1981, ia mengungkapkan, "Charles berkunjung di tahun 1977. Ia adalah teman Sarah saudari saya. Charles datang untuk berburu. Kami bertemu di sebuah tanah lapang.“

Charles dan Diana akhirnya bertunangan dan kabar bahagia tersebut dipublikasikan pada tanggal 24 Februari 1981. Tak lama, keduanya kemudian menikah pada tanggal 29 Juli. Diana genap berusia 20 tahun saat itu, sementara Pangeran Charles berusia 32 tahun. Seperti yang sudah diketahui, Charles dan Diana dikaruniai dua orang anak. Putra pertamanya yaitu William lahir di tahun 1982, sementara Harry lahir dua tahun berselang.

Kepada seorang penulis biografi bernama Andrew Morton di tahun 1991, Diana mengungkapkan bahwa ia mencari Camilla di upacara pernikahannya. Mengutip Good Housekeeping, Diana berkata, "Saya tahu kalau dia pasti ada di sana. Saya mencarinya." Ia kemudian melanjutkan, "Saat berjalan di aisle, saya melihat Camilla yang mengenakan topi pillbox berwarna abu-abu pucat."


1986: Charles dikabarkan berselingkuh dengan Camilla.

People mengabarkan bahwa kendati keduanya telah berkeluarga, Charles dan Camilla akhirnya membangun asmara kembali di tahun 1986 setelah hubungan mereka sebelumnya mengalami pasang surut.

Dalam sebuah wawancara bersama Panorama di BBC One, Diana berkata, "Ada tiga orang dalam hubungan pernikahan kami sehingga rasanya sedikit sesak." Bukan hanya itu, Diana juga dikabarkan mengungkapkan kepada Andrew Morton bahwa ia sempat menantang Camilla dengan masalah perselingkuhannya namun berakhir sia-sia.



1993: Rekaman percakapan antara Camilla dan Charles terungkap.

Percakapan intim antara Camilla dan Charles terdengar publik di awal tahun 1993. Kejadian ini kemudian membuktikan bahwa mereka berkencan secara diam-diam. Pembicaraan yang direkam pada tahun 1989 tersebut pun menjadi skandal besar bagi keluarga Kerajaan Inggris.

Media The Mirror menerbitkan transkrip percakapan Camilla dan Charles. Dari situ terungkap pengakuan oleh keduanya yang kemudian mengarah pada berakhirnya pernikahan Charles dan Diana serta Camilla dan Andrew. Camilla resmi bercerai dengan Andrew pada bulan Januari 1995, sementara Charles dan Diana berpisah di bulan Agustus 1996.


1994: Charles menyebut Camilla sebagai teman baiknya.

Dalam sebuah dokumenter yang ditayangkan pada tahun 1994, Charles mengakui perselingkuhannya dengan Camilla sebagaimana dikabarkan oleh The New York Times. Ia menyebutnya sebagai "teman baik." Charles lalu melanjutkan, "Camilla sudah lama menjadi teman saya dan akan tetap berteman seterusnya."




1997: Kabar kematian Diana menghebohkan dunia.

Diana yang saat itu berusia 36 tahun meninggal dunia secara tragis pada tanggal 31 Agustus 1997 akibat kecelakaan di Paris. Insiden itu juga merenggut nyawa seorang pebisnis yang menjadi pasangannya yakni Dodi Fayed dan pengemudi mobil bernama Henri Paul.


1998: Charles memperkenalkan Camilla kepada putranya.

Asisten kerajaan Inggris mengonfirmasi bahwa Pangeran William bertemu dengan Camilla Parker Bowles untuk pertama kalinya. The Guardian mengabarkannya pada tahun 1998. Seperti yang diberitakan di media tersebut, "Camilla Parker Bowles mulai diperkenalkan ke publik setelah perceraian Charles, namun ditunda karena Putri Diana meninggal dunia tahun lalu." Sementara itu, Pangeran Harry bertemu dengan Camilla beberapa hari kemudian.




Akan tetapi tidak semua anggota kerajaan Inggris setuju dengan hubungan Pangeran Charles dan Camilla. Los Angeles Times mengungkapkan, di hari ulang tahun Pangeran Charles yang ke-50 "Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip tidak menyetujui hubungan putranya dengan Parker Bowles dan memilih untuk menjauh."


1999: Charles dan Camilla muncul di muka publik sebagai pasangan untuk pertama kalinya.


Camilla dan Charles tertangkap kamera untuk pertama kalinya sebagai pasangan saat mereka menghadiri pesta ulang tahun saudari Camilla di Ritz, London.


2000: Ratu Elizabeth akhirnya setuju untuk bertemu dengan Camilla.

Menurut BBC, Ratu Elizabeth sudah lama menolak untuk bertemu dengan Camilla meskipun Charles benar-benar serius ingin bersamanya. Namun keadaan itu berubah ketika sang Ratu menerima undangan ulang tahun King Constantine of Greece yang ke-60 di kediaman Charles yakni Highgrove.

Keputusan Ratu Elizabeth untuk menemui pujaan hati putranya merupakan sebuah kemajuan besar bagi keluarga Kerajaan Inggris.


2001: Charles dan Camilla berciuman di depan publik.


Charles dan Camilla terlihat saling berpelukan dan berciuman saat menghadiri acara National Osteoporosis Society di Somerset House, London. Sikap mereka membuktikan bahwa hubungan di antara keduanya semakin serius.


2005: Charles menikah dengan Camilla.

Charles mengumumkan berita pertunangannya dengan Camilla di bulan Februari 2005. Mereka telah tinggal bersama di Clarence House sejak tahun 2003.

Pernikahan pasangan ini digelar pada 9 April 2005 di Windsor Guidhall dan diberkati oleh uskup Caterbury di St. George‘s Chapel yang bertempat di Kastil Windsor. Masih belum dapat dipastikan jika Camilla akan menjadi ratu atau queen consort ketika suaminya naik takhta sebagai raja Inggris, namun tentunya Duke dan Duchess of Cornwall telah melalui perjalanan panjang sejak pertemuan pertama mereka.






(Penulis: Amy Mackelden; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar US)