Coach Melansir Buku 'A Story of New York Cool'

Selain untuk menelusuri asal mula berdirinya, buku ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-75 label ini.



Akhir tahun ini bertepatan dengan saat Coach merayakan ulang tahunnya yang ke-75. Sejumlah rangkaian acara di belahan dunia diadakan untuk menyambut momen istimewa di awal Desember tersebut. Sebagai bagian dari perayaan, publikasi ini mengangkat evolusi dan transformasi Coach lewat struktur rentang waktu.

Buku ini memiliki format serupa scrapbook dari segi layout dan didesain oleh art director Fabien Baron. Sinopsis kisah Coach bermula dari enam perajin produk kulit untuk pria yang bekerja di bengkel kecil area Soho New York tahun 1941. Menjelang dekade keduanya, Miles dan Lillian Cahn (pemilik perusahaan) terinspirasi oleh gejolak energi New York era '60-an sehingga memutuskan untuk memulai bisnis leather goods untuk wanita. Pada saat itu, kendali desain dipegang oleh desainer American sportswear yang legendaris bernama Bonnie Cashin.

Perjalanan panjang tersebut diceritakan dalam sejumlah lembaran bertema scrapbook yang menginspirasi. Kemudian sejak 2013 hingga hari ini, Coach mengangkat direktur kreatif baru yaitu Stuart Vevers yang berkomitmen untuk menerapkan konsep masa kini dari 'American cool'. Prinsip tersebut diwujudkan ke format estetika relaks, modern urban, dan dalam jangkauan accessible luxury yang senantiasa menjadi karakteristik utamanya.

Visual halaman buku ini terisi oleh karya sketsa, fotografi, hingga gambar ikon-ikon yang menginspirasi prinsip American cool seperti Joe DiMaggio, Fred Astaire, Madonna, Prince, hingga Chloe Grace Moretz, dan Zoe Kravitz. Diterbitkan oleh Rizzoli, latar New York City senantiasa menjadi primadona imaji dan inspirasi berkelanjutan dari label ini.

(Foto: Courtesy of Coach)